HANOI, VIETNAM – Media OutReach Newswire – FiinRatings telah menaikkan prospek peringkat kredit F88 dari ‘Stabil’ menjadi ‘Positif’, dengan alasan perbaikan signifikan dalam kualitas aset dan posisi kepemimpinan perusahaan yang diperkuat di pasar lending alternatif.
FiinRatings, lembaga pemeringkat kredit terkemuka di Vietnam, mengumumkan hal ini beberapa minggu setelah S&P Global Ratings – salah satu organisasi pemeringkat kredit independen terbesar di dunia – mengumumkan untuk mengakuisisi 43,6 persen saham perusahaan pada Februari lalu.
Ini menandai pembaruan kedelapan FiinRatings tentang F88 sejak laporan peringkat kredit pertama pada 12 Oktober 2021. Prospek yang ditingkatkan diharapkan dapat membantu F88 menarik lebih banyak pemberi pinjaman dan mengurangi biaya pendanaannya, yang selanjutnya mendukung ekspansi perusahaan.
Menurut FiinRatings, keputusan untuk meningkatkan prospek F88 mencerminkan kemajuan yang signifikan dalam operasional bisnis, mobilisasi modal, likuiditas, dan pengendalian risiko.
“Kami menilai bahwa kapasitas pendanaan dan likuiditas F88 telah meningkat dibandingkan dengan peringkat sebelumnya, berkat keberhasilannya yang terus berlanjut dalam mendiversifikasi sumber pendanaan dari mitra domestik dan internasional. Rencana perusahaan untuk meningkatkan modal disetor pada 2026, bersama dengan penurunan signifikan dalam biaya dana rata-rata, semakin memperkuat dasar keuangannya,” kata FiinRatings dalam laporannya.
Agensi ini juga menyoroti bahwa kemampuan F88 untuk mengamankan sumber pendanaan yang beragam memastikan likuiditas yang stabil dan dasar keuangan yang kuat untuk mendukung pertumbuhannya.
FiinRatings menekankan posisi dominan F88 di pasar pinjaman alternatif, dengan mencatatkan rencana ekspansi agresif untuk mencapai 1.000 toko pada 2026, sebagai faktor kunci di balik peningkatan peringkat ini.
Pada 2024, F88 mencatatkan pertumbuhan saldo pinjaman sebesar 22,7 persen, jauh melampaui rata-rata industri pembiayaan konsumen sebesar 3,84 persen. Perusahaan juga membuat kemajuan dalam diversifikasi pendapatan, dengan pendapatan layanan asuransi yang tumbuh 11,8 persen, menyumbang 9,5 persen dari total pendapatan.
Secara finansial, F88 tetap berada dalam posisi yang baik dibandingkan dengan rekan-rekan industri.
Rasio Utang terhadap Ekuitas (D/E) perusahaan tetap 1,7, jauh lebih rendah dari median industri pembiayaan konsumen yang sebesar 4,6, menunjukkan keseimbangan yang sehat antara risiko dan efisiensi modal.
Uji stres likuiditas yang mensimulasikan penurunan 50 persen dalam mobilisasi pinjaman dan tanpa peningkatan modal disetor pada 2026 menunjukkan bahwa F88 masih akan mempertahankan likuiditas yang stabil dan memenuhi semua kewajiban keuangannya.
F88 melaporkan laba bersih sebesar VND351,3 miliar pada 2024, bersama dengan penurunan tajam dalam Rasio Biaya terhadap Pendapatan (CIR). Indikator keuangan utama, termasuk Margin Bunga Bersih (NIM), Pengembalian atas Ekuitas (ROE), dan Pengembalian atas Aset (ROA), semuanya telah meningkat melebihi tingkat 2023 dan saat ini melebihi rata-rata industri.
“Kami memproyeksikan bahwa F88 akan terus mencapai laba setelah pajak yang kuat, berkisar antara VND500-700 miliar pada 2025-2026, didorong oleh strategi ekspansi pinjaman dan pengendalian biaya yang disiplin,” kata FiinRatings.
Kontributor utama untuk peringkat positif F88 adalah kerangka manajemen risiko yang diperkuat dan strategi penagihan utang yang efektif.
FiinRatings mencatat bahwa F88 telah memperkuat kemampuannya dalam mengelola utang macet, didukung oleh perbaikan signifikan dalam kapasitas pembayaran pelanggan, kebijakan kredit yang lebih ketat, pengendalian selera risiko yang lebih baik, dan koordinasi lintas fungsi yang efektif. Tingkat penagihan utang perusahaan juga mengalami pemulihan yang kuat, mencapai 41,7 persen pada 2024, dibandingkan hanya 15,6 persen pada 2023.
“Kami berharap F88 terus meningkatkan efisiensi penagihan utang dan mengurangi kerugian kredit, sambil mempertahankan kebijakan hati-hati terkait klasifikasi utang, penyisihan, dan penyelesaian utang macet. Jika tren ini terus berlanjut, rasio biaya kredit/rasio pinjaman yang disesuaikan rata-rata F88 bisa menurun menjadi 19 persen pada 2026,” tambah laporan tersebut.
Recent Comments