SEOUL, KOREA SELATAN – Media OutReach NewswireAssociation of American Medical Colleges (AAMC) merilis laporan, bahwa dokter, perawat, dan mahasiswa di bidang profesi kesehatan semakin banyak yang mencari pelatihan praktis untuk menjembatani kesenjangan antara pembelajaran di ruang kelas dan perawatan pasien di dunia nyata. Oleh karena itu, Dr. Robert Grant, Wakil Dekan Senior bidang Penelitian Klinis di Fakultas Kedokteran Universitas St. George (SGU), Grenada, Hindia Barat, berbagi wawasan dari perspektif profesional tentang pentingnya praktik klinis dalam pendidikan kedokteran.

Peran penting dalam praktik klinis

Berinvestasi dalam pendidikan klinis akan memastikan bahwa generasi dokter berikutnya diperlengkapi untuk memecahkan permasalahan kompleks pengobatan modern. Pendekatan holistik dalam pendidikan kedokteran pada akhirnya meningkatkan hasil pasien dan memajukan penelitian medis. Hal ini juga berfungsi sebagai landasan untuk menerapkan sistem layanan kesehatan yang lebih mudah beradaptasi dan tangguh. Pentingnya praktik klinis adalah sebagai berikut:

  • Pengetahuan Teoritis: Siswa mempelajari konsep dan teori medis di kelas. Interaksi dengan pasien, penalaran diagnostik, dan perencanaan pengobatan menghidupkan konsep-konsep yang dipelajari di kelas dan paling jelas terlihat dalam lingkungan klinis. Praktik klinis meningkatkan pemahaman pengetahuan medis dan meningkatkan daya ingat.
  • Mengembangkan keterampilan klinis: Profesional layanan kesehatan dapat membimbing dan membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan klinis yang penting selama masa jabatan juru tulis. Ini adalah elemen kunci dalam mengembangkan tenaga kesehatan yang terampil dan berempati.
  • Memahami perawatan yang berpusat pada pasien: Melalui praktik klinis, siswa belajar empati, keterampilan komunikasi yang baik, dan menghormati otonomi pasien, yang merupakan elemen penting untuk membangun kepercayaan dan kerja sama dalam hubungan medis.
  • Mengatasi sistem kesehatan yang kompleks: Penyediaan layanan kesehatan memerlukan sistem yang kompleks dan kolaborasi antar berbagai disiplin ilmu. Siswa belajar tentang dinamika tim perawatan multidisiplin, etika, dan administrasi layanan kesehatan selama masa jabatan juru tulis klinis.

Belajar di luar kelas

Mahasiswa kedokteran SGU dapat menyelesaikan pelatihan mereka di salah satu dari lebih dari 75 rumah sakit dan pusat klinis di Amerika Serikat atau Inggris. Selama pelatihan klinis, mahasiswa dihadapkan pada tugas dan kesulitan seorang dokter, dan melalui ini, mereka mampu membentuk identitas profesional yang mendalam. Pengalaman tersebut menjadi landasan pembelajaran nilai-nilai keikhlasan, tanggung jawab, dan pembelajaran berkelanjutan, serta menjadi bekal bagi persiapan komprehensif peran dokter di masa depan.

Selain itu, pelatihan klinis adalah kesempatan berharga untuk mendapatkan paparan di berbagai bidang khusus seperti pediatri dan bedah. Siswa dihadapkan pada berbagai demografi pasien dan pengaturan layanan kesehatan. Keberagaman ini tidak hanya memperluas wawasan siswa, namun juga menumbuhkan kompetensi budaya dan kemampuan beradaptasi yang diperlukan untuk praktik medis modern.

Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang program dan jalur yang ditawarkan oleh Fakultas Kedokteran SGU di situs web SGU.

Keterangan Foto: Foto milik St. Universitas George