SINGAPURA – Media OutReach – ERA Singapura akan menginvestasikan dana tambahan sebesar 4 juta SGD (Dolar Singapura) untuk mendukung biaya bisnis lebih dari 7.300 tenaga penjualnya di tahun mendatang. Sebelumnya ERA telah meluncurkan stimulus sebesar 18,3 juta SGD, stimulus ERA total senilai 22,3 juta SGD saat ini dimaksudkan untuk secara penuh mendukung jaringan agen propertinya sekaligus memperkuat organisasi mereka mengadapi pandemi yang terjadi saat ini.
Bantuan tunai tambahan senilai 4 juta Dolar Singapura tersebut diumumkan pada acara virtual Career Advancement Day Kuartal Ketiga 2020, bantuan itu ditargetkan untuk rencana bisnis jangka panjang yang berkelanjutan dan membantu staf penjualan melewati masa sulit. Dukungan yang diperluas ini menonjolkan budaya cinta perusahaan ERA dan fokusnya pada sumber daya manusia, yang sangat bergantung pada perekrutan dan retensi.
“Kami selalu ingin membantu rekan tim kami menavigasi lanskap Covid-19 yang berubah cepat. Meningkatkan arus kas akan sangat membantu dalam mengurangi beban berkelanjutan dalam menjalankan bisnis. Penjual real estat biasanya menginvestasikan kembali hingga 25% dari pendapatan mereka untuk biaya bisnis, seperti biaya pemasaran atau promosi. Kami berharap dapat memberdayakan rekan tim kami untuk menciptakan lebih banyak penjualan, menangkap peluang lebih cepat dan melayani klien mereka dengan lebih baik,” kata Jack Chua, CEO ERA Singapura, dalam keteragannya, Kamis (20/08/2020).
Paket pembaruan senilai 4 juta SGD yang baru diumumkan akan didivestasikan di bidang-bidang berikut, 2,1 juta SGD untuk Biaya Pendaftaran & Aplikasi Pembaruan tahun 2021, 1,3 juta SGD untuk Biaya Konferensi 2020, sekitar 600,000 SGD untuk kursus Pengembangan Profesional Berkelanjutan tahun ini.
ERA sebelumnya telah berinvestasi sebesar 10,7 juta SGD dalam skema komisi di muka, 1,8 Juta SGD dalam bentuk Dividen Pertumbuhan Loyalitas, 2,8 juta SGDdalam bentuk pengembangan keterampilan, Poin ERA senilai 2 juta SGD, 1 juta SGD dalam skema inisiatif pembangunan masyarakat.
Selain itu, ERA Singapura juga telah berinvestasi dalam dompet bisnis digital eksklusif untuk tenaga penjualnya. Perusahaan bermitra dengan penyedia solusi keuangan lokal LytePay, dan perusahaan layanan fintech Rapyd, untuk meluncurkan dompet bisnis dilengkapi dengan kartu pembayaran yang didukung oleh kemampuan Penerbitan Kartu Rapyd. Kartu tersebut, yang disebut Lyte Talent Card, memungkinkan RES untuk menggunakan komisi mereka di mana pun Mastercard diterima. Ini sangat penting selama iklim saat ini jika mereka membutuhkan dana untuk situasi darurat.
Dompet bisnis pertama kali ini, khusus untuk rekan tim ERAsaat ini, melalui kemitraan dengan LytePay, penyedia solusi keuangan yang berbasis di Singapura, dan Rapyd, sebuah perusahaan Fintech-as-a-Service global. Fungsi ini akan memungkinkan setiap RES untuk merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik dan membantu mereka dalam meringankan beban keuangan yang muncul selama ini.
“Dengan menggunakan kecerdasan buatan, ilmu data, dan fintech, kami ingin membantu semua agen properti menghasilkan lebih banyak uang dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Kami bersyukur atas kesempatan untuk berinovasi dengan ERA dalam dua tahun terakhir ini untuk mewujudkannya,” kata Dennis Goh, Co-founder LytePay.
Disamping itu, ERA terus mencari konsepsi alat baru dan pembaruan alat yang ada untuk memberdayakan tenaga penjualnya. Pembaruan terbaru tersebut diantaranya peluncuran aplikasi seluler iERA, yang bertujuan untuk membantu staf penjualan ERA menawarkan saran profesional yang disesuaikan kepada klien secara instan berdasarkan preferensi dan kondisi mereka.
Lebih dari 400 rekan setim ERA telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa dalam kuartal terakhir dan telah mencatat pencapaian penting yang dibuat dari April hingga Juni 2020, beberapa diantaranya, Pengangkatan & Promosi Direktur Divisi, Anugerah Penghargaan Pemimpin Teratas, Anugerah 350 Penghargaan Teratas, Penunjukan Direktur Divisi Proyek Teratas, Anugerah Penghargaan Kategori Proyek Teratas, dan 10 Divisi Teratas dalam Penjualan Proyek.
“Kami sangat fokus pada adaptasi dan inovasi teknologi tahun ini untuk memastikan rekan tim kami tetap terdepan dalam persaingan di masa-masa yang tidak pasti ini. Bersama sebagai OneERA, kami dapat mencapai hal-hal yang lebih besar,” tutup Chua.
Recent Comments