SINGAPURA – Media OutReach – Ensign InfoSecurity (Ensign), spesialis keamanan siber terbesar di Asia, hari ini mengumumkan kemitraan dengan penyedia intelijen ancaman siber Intel 471.
Kemitraan ini menandai tonggak baru bagi Ensign, yang memperkuat kehadirannya di pasar Asia, memposisikan diri sebagai penyedia terkemuka solusi keamanan siber ujung-ke-ujung, dan rencana ekspansinya di Korea Selatan.
Dalam laporan Korean Herald, mengatakan, Pemerintah Korea adalah salah satu negara paling terdigitalisasi di Asia, telah mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan sekitar $2,6 miliar dalam teknologi hyperconnectivity dan yang sedang berkembang seperti cloud dan blockchain. Teknologi ini juga akan diterapkan pada industri utama seperti manufaktur, kesehatan, pendidikan, dan sektor publik. Seiring dengan percepatan digitalisasi di setiap industri utama, serangan digital yang menargetkan bisnis diperkirakan akan terus meningkat, dan perusahaan pasti akan dihadapkan pada ancaman siber baru di masa depan.
“Seiring dengan semakin terdigitalisasinya perusahaan, mereka menuntut lebih banyak data, wawasan yang lebih kaya, dan lebih bermakna untuk meningkatkan strategi keamanan siber mereka dan merencanakan pertahanan siber yang disesuaikan. Kami ingin membantu perusahaan Korea meningkatkan kinerja ketahanan siber saat mereka memperluas aset digital dengan beralih ke strategi keamanan siber yang proaktif dan didorong oleh intelijen,” jelas Sam Goh, General Manager Ensign Korea, dalam rilis yang diterima, Selasa (19/10/2021).
Mark Arena, CEO Intel 471, mengatakan, ketika serangan siber menjadi lebih cepat dan ancaman terus berkembang, wawasan yang diprioritaskan, relevan, dan tepat waktu di dunia siber bawah tanah sangat penting bagi perusahaan di seluruh dunia.
“Kemitraan antara Intel 471 dan Ensign InfoSecurity menyediakan banyak sumber daya bagi perusahaan Korea untuk membuat keputusan proaktif dalam mendeteksi dan menganalisis ancaman, manajemen reaktif, dan pemulihan,” jelasnya.
Recent Comments