SINGAPURA – Media OutReach Newswire – DCS Card Centre, lembaga keuangan transformatif yang dikenal sebagai pelopor pembayaran non-tunai melalui Diners Club Singapore, bersama dengan Visa (NYSE: V), pemimpin global dalam pembayaran digital, secara resmi meluncurkan DeCard Visa Card — kartu mikro kredit berlisensi dengan batas penggunaan tinggi dan fleksibel, yang dapat diisi ulang melalui mata uang fiat atau aset digital.
Dirancang untuk memberdayakan pengguna agar hanya membelanjakan apa yang mereka miliki tanpa menimbulkan risiko finansial berlebihan, DeCard Visa menghadirkan fleksibilitas, kontrol, dan transparansi — menggabungkan sumber dana tradisional dan digital dalam satu pengalaman yang aman dan lancar.
Dari kiri ke kanan: George Jiang, Chief Product Officer, DCS. Dr. Cyrus Tong, Chief Compliance Officer, DCS. Lionel Lee, Managing Director, Consumer Cards, DCS. Nischint Sanghavi, Head of Digital Currencies, Visa Asia Pacific. Adeline Kim, Country Manager Visa, Singapura & Brunei. Cheng Haoran, Chief Operating Officer, DCS. Elsa Qiu, Chief Commercial Officer, DCS. Dayna Leng, Chief Marketing Officer, DCS. Kerri Teo, Head of Sellers & Fintechs, Visa, Singapura & Brunei
Menjawab Pertumbuhan Digital dan Gaya Belanja yang Lebih Terkendali
Pada tahun 2024, 26% penduduk Singapura memiliki aset digital — naik dari 24,4% tahun sebelumnya — lebih dari setengahnya telah menggunakannya untuk pembayaran dan 67% berencana meningkatkan penggunaan. Di sisi lain, kartu kredit, debit, dan prabayar tanpa kontak tetap menjadi metode pembayaran paling disukai oleh warga Singapura (34%), dengan segmen prabayar diproyeksikan mencapai lebih dari US$13 miliar pada tahun 2028. Ini mencerminkan pergeseran konsumen menuju opsi pembayaran yang lebih terjangkau dan terkendali.
DeCard menjawab dua tren tersebut dengan model “belanjakan yang Anda miliki”, memungkinkan pengguna mengakses aset fiat atau digital untuk kebutuhan harian tanpa risiko utang atau pemborosan. Kartu ini tidak mendorong adopsi aset digital baru, tetapi memberi jalur aman dan sederhana bagi mereka yang telah memiliki dan aktif di dunia Web3.
Berbeda dari kartu kredit atau debit tradisional, DeCard Visa Card menggunakan model isi ulang, di mana pengguna mengisi saldo melalui transfer SGD, atau opsional menggunakan aset digital seperti USDT dan USDC — melalui penyedia layanan berlisensi Digital Payment Token (DPT) sesuai dengan Undang-Undang Layanan Pembayaran Singapura.
Dengan jaringan merchant Visa yang mencakup lebih dari 150 juta lokasi di seluruh dunia, pengguna DeCard dapat membelanjakan aset digital mereka secara global. Seluruh konversi token ke fiat dilakukan oleh mitra berlisensi sesuai dengan panduan Monetary Authority of Singapore (MAS) untuk inovasi yang bertanggung jawab.
Dengan lebih dari 50 tahun pengalaman perbankan, DCS adalah penerbit kartu berlisensi di bawah Banking Act Singapura, dan pelopor pembayaran non-tunai di negara tersebut. DeCard Visa Card merupakan bagian dari strategi DCS untuk menyatukan ekosistem Web2 dan Web3 dengan pendekatan regulasi yang kuat.
“Di DCS, kami percaya pengguna harus memiliki lebih banyak kejelasan dan kontrol atas pengeluaran mereka. Dengan memungkinkan isi ulang melalui fiat atau aset digital, kami memberikan keleluasaan bagi pengguna — baik yang umum maupun paham Web3 — untuk mengelola uang sesuai preferensi mereka, dalam kerangka regulasi terpercaya Singapura,” tutur Elsa Qiu, Chief Commercial Officer, DCS Card Centre, dalam rilisnya, Kamis (15/5/2025).
“Kami bangga bermitra dengan DCS untuk meluncurkan kartu kredit di Singapura yang menjembatani keuangan tradisional dengan aset digital. Inovasi ini memungkinkan konsumen mengonversi stablecoin ke fiat untuk transaksi, memungkinkan pembayaran tanpa hambatan di merchant Visa mana pun di seluruh dunia,” tambah Nischint Sanghavi, Head of Digital Currencies, Visa Asia Pacific.
Sorotan Utama DeCard Visa Card:
Pilihan Pendanaan Siap Pakai untuk Dunia Nyata
- Isi ulang melalui transfer SGD atau aset digital terpilih (melalui mitra berlisensi)
- Batas pengeluaran dan isi ulang yang tinggi dan fleksibel
Manajemen Aset Digital yang Hemat Biaya
- Biaya konversi tunggal yang kompetitif dari aset digital ke SGD
- Hemat lebih dari 50% pada biaya transaksi valuta asing dibandingkan kartu umum*
- Tanpa biaya tahunan
- Biaya tarik tunai di ATM dibatasi pada SGD5 atau 1% (mana yang lebih rendah)
- Penarikan tunai tersedia di ATM global (kecuali di Singapura)
Siap untuk Dompet Digital
- Kompatibel dengan Google Pay dan Apple Pay
Aman dan Tepercaya
- Diterbitkan oleh DCS, lembaga keuangan berlisensi MAS di bawah Banking Act
- Berdasarkan rata-rata biaya transaksi luar negeri 3,25% pada sebagian besar kartu kredit di Singapura. Sumber: MoneySmart.sg
DeCard Visa Card adalah langkah awal untuk merevolusi lanskap pembayaran yang ada, dimulai dari Singapura dengan visi ekspansi global. Dengan produk ini, DCS berkomitmen menghadirkan solusi pembayaran yang aman, fleksibel, dan siap masa depan, menjembatani keuangan tradisional dan aset digital untuk penggunaan sehari-hari di seluruh dunia.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: https://thedecard.com/dcscc/en
Keterangan Foto: Peluncuran DeCard Visa Card oleh DCS dan Visa — kartu mikro kredit yang mendukung isi ulang dengan fiat maupun aset digital.
Recent Comments