JAKARTA, INDONESIA – Media OutReach Newswire – Inggris hari ini mengumumkan penerima pertama Beasiswa ASEAN-UK SAGE Women in STEM Scholarships, yang diberikan di bawah Program ASEAN-UK Supporting the Advancement of Girls’ Education (SAGE). Diluncurkan awal tahun ini, skema beasiswa baru ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan gender dalam akses ke pendidikan dan karir sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) di negara-negara ASEAN dan Timor Leste.

Setelah melalui proses seleksi yang sangat kompetitif yang diikuti oleh ratusan siswa dari sepuluh negara ASEAN dan Timor Leste, Inggris dengan bangga mengumumkan 10 perempuan berprestasi sebagai penerima beasiswa pertama kami. Para individu berbakat ini memiliki semangat dan visi yang sama untuk membuat perbedaan melalui bidang STEM, bidang yang secara tradisional kurang terwakili oleh perempuan. Perempuan hanya menyumbang 29,2% dari tenaga kerja STEM secara global, meskipun mewakili hampir setengah dari sektor pekerjaan non-STEM (World Economic Forum).

Setiap penerima beasiswa akan mendapat kesempatan untuk menyelesaikan studi master di salah satu dari dua universitas bergengsi di Inggris, yaitu University of Warwick dan Imperial College London. Mereka akan berangkat ke Inggris untuk menempuh studi mereka mulai September 2024. Kami berharap para penerima beasiswa ini akan memiliki karier yang sukses di bidang STEM, dan menjadi teladan yang menginspirasi bagi perempuan lain, sebagai advokat dan pemimpin di bidangnya.

Daftar Penerima Beasiswa (2024)

Penerima pertama penerima beasiswa ASEAN-UK SAGE Women in STEM Scholarship adalah:

  • Chou I, Heng (Cambodia) – MSc Analytical Sciences and Instrumentation, University of Warwick
  • Alvi, Nava (Indonesia) – MSc Environmental Technology, Imperial College London
  • Ng, Charlene (Malaysia) – MSc Computer Science, University of Warwick
  • Thet, Win Nandar (Myanmar) – MSc Humanitarian Engineering with Sustainability, University of Warwick
  • Onglao, Maria Andrea Kristina (the Philippines) – MSc Environmental Data Science and Machine Learning, Imperial College London
  • Mohd Rafiq, Nafisah (Singapura) – MSc Environmental Technology, Imperial College London
  • Yoswaris, Punnapa (Thailand) – MSc Climate Change, Management and Finance, Imperial College London
  • Lam, Ngoc Ngan (Vietnam) – MSc Interdisciplinary Biomedical Research, University of Warwick
  • Nguyen, Ha Phuong Thao (Vietnam) – MSc Engineering Business Management, University of Warwick
  • Guterres de Sa Benevides, Dirce Maria Jose (Timor-Leste) – MSc Engineering Business Management, University of Warwick

Para pelajar berprestasi ini dipilih dari sekumpulan pelamar berprestasi tinggi, berdasarkan prestasi akademik, potensi kepemimpinan, dan dedikasi mereka untuk memberikan kontribusi yang signifikan pada bidang STEM.

Program ASEAN-UK SAGE adalah program pendidikan unggulan Inggris di ASEAN, yang bertujuan untuk meningkatkan hasil pembelajaran dasar dalam literasi dan numerasi dasar, mendukung anak perempuan dan kelompok-kelompok yang terpinggirkan untuk mengakses pendidikan, serta mendobrak hambatan gender dalam hal keterampilan digital dan pekerjaan, sehingga memberdayakan perempuan muda untuk berkembang secara maksimal.

Beasiswa ini dikembangkan oleh British Council dan didanai oleh Pemerintah Inggris melalui ASEAN-UK SAGE Programme.

“Program beasiswa ini menggarisbawahi komitmen bersama antara Inggris dan ASEAN terhadap kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di bidang STEM. Dengan mendukung anak perempuan dan masyarakat yang terpinggirkan dalam mengakses pendidikan dan meningkatkan pembelajaran dasar, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan gender dan mendorong masa depan yang lebih inklusif dan inovatif. ASEAN sangat senang dengan hasil positif dari Program SAGE ASEAN-Inggris, yang bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dan manfaat bersama antara kedua kawasan,” ungkap H. E. Dr. Kao Kim Hourn, Sekretaris Jenderal ASEAN.

“Sebagai Mitra Dialog ASEAN, Inggris berkomitmen untuk memajukan pendidikan anak perempuan di seluruh wilayah ASEAN melalui program SAGE, memastikan akses yang adil terhadap pendidikan berkualitas bagi semua anak perempuan. Kami sangat senang dapat menawarkan kesempatan yang luar biasa ini kepada para sarjana baru kami. Bakat dan dedikasi mereka sangat menginspirasi, dan kami tidak sabar untuk melihat bagaimana mereka akan membentuk masa depan STEM di ASEAN setelah belajar di universitas-universitas kelas dunia di Inggris,” tambah H. E. Sarah Tiffin, Duta Besar Inggris untuk ASEAN.

“Kami sangat bangga dengan para perempuan ini dan pencapaian mereka. Sebagai mitra pelaksana utama Program SAGE ASEAN-UK, British Council merasa terhormat dapat mendukung perjalanan pendidikan para pelajar yang luar biasa ini. Kami percaya bahwa kisah sukses dan kontribusi mereka di masa depan akan sangat berharga bagi kemajuan disiplin ilmu STEM dan menginspirasi lebih banyak perempuan dan anak perempuan untuk mengikuti jejak mereka,” komentar Summer Xia, Direktur Asia Tenggara, British Council.

ASEAN-UK SAGE Women in STEM Scholarships terbuka bagi perempuan dari seluruh Negara Anggota ASEAN (AMS); Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, serta Timor Leste.

ASEAN-UK SAGE Women in STEM Scholarships berkontribusi dalam memajukan tujuan yang ditetapkan dalam ASEAN Socio-Cultural Community Blueprint 2025, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (4, 10, dan 17), dan ASEAN-UK Plan of Action 2022-2026, khususnya dalam memperkuat keterlibatan antara lembaga pendidikan, staf, dan mahasiswa Inggris dan ASEAN melalui prakarsa beasiswa.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa ASEAN-UK SAGE Women in STEM, silakan kunjungi: https://www.britishcouncil.id/en/programmes/education/sage

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa ASEAN-UK SAGE Women in STEM, silakan hubungi:

UniPrayuti.Prayuti@britishcouncil.org

Panisara.Paireepinath@britishcouncil.org

Latar belakang tentang Program SAGE ASEAN-UK

Program ASEAN-UK Mendukung Kemajuan Pendidikan Anak Perempuan atau ASEAN-UK SAGE Programme adalah program lima tahun yang didanai oleh Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris (FCDO) untuk ASEAN dan Timor-Leste yang berlangsung dari tahun 2023 hingga 2028 dengan dana hingga 30 juta poundsterling.

Program SAGE ASEAN-Inggris secara resmi diumumkan pada bulan Mei 2023 di Education World Forum (EWF) di London.

Program ASEAN-UK SAGE mendukung hasil pendidikan yang lebih baik bagi perempuan dan anak perempuan serta kelompok-kelompok yang terpinggirkan. Program ini mendukung pelaksanaan Rencana Kerja ASEAN untuk Pendidikan 2021 – 2025, Rencana Kerja Inisiatif untuk Integrasi ASEAN (IAI) IV 2021 – 2025, dan Cetak Biru Komunitas Sosial-Budaya ASEAN. Program ini juga mendukung garis aksi di bawah Deklarasi ASEAN 2016 tentang Penguatan Pendidikan untuk Anak dan Remaja Putus Sekolah.

Secara khusus, ASEAN-UK SAGE bertujuan untuk memberikan masukan teknis berbasis bukti yang memungkinkan para pemain kunci di kawasan ini termasuk Sekretariat ASEAN (ASEC), Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara (SEAMEO), dan Negara-negara Anggota ASEAN (AMS) untuk mengembangkan kebijakan dan program yang efektif dalam meningkatkan pembelajaran dasar bagi semua dan mengatasi pengecualian serta hambatan-hambatan yang membatasi pencapaian anak perempuan dan kelompok-kelompok yang termarjinalkan.

Program ini dilaksanakan melalui alur kerja/pilar berikut:

  • Krisis pembelajaran dasar, pasca pandemi
  • Anak perempuan yang tidak bersekolah dan kelompok yang terpinggirkan
  • Hambatan gender terhadap keterampilan digital dan pekerjaan

Integrasi teknologi pendidikan melintasi ketiga pilar tersebut.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam Program ini meliputi bantuan teknis; intervensi dalam bentuk proyek; penelitian, bukti, dan data; serta advokasi.

Program ASEAN-UK SAGE dipimpin dan dilaksanakan oleh British Council (www.britishcouncil.org) dan Sekretariat SEAMEO (www.seameo.org) dalam kemitraan dengan Australian Council for Educational Research (ACER) (www.acer.org) dan EdTech Hub (www.edtechhub.org).