SINGAPURA – Media OutReach – Cityneon menerima SGD 235 juta dalam putaran terakhir pembiayaan ekuitas swasta. Putaran pembiayaan terbaru telah menambahkan lebih banyak investor berpengalaman ke tim pemegang saham Cityneon yang sudah kuat dan stabil.

Putaran pembiayaan ini dipimpin oleh Pavilion Capital Singapura, Seatown Holdings International, EDBI dan Executive Chairman dan Group CEO Cityneon, Bapak Ron Tan. EDBI dan Pavilion Capital adalah investor yang sudah ada, sementara Investor baru termasuk Seatown Holdings International, yang sekarang akan memiliki sekitar 4% dari Doha Venture Capital Qatar, dan lembaga keuangan serta kantor keluarga lainnya di Singapura dan Cina.

Para investor baru bergabung dengan pemegang saham Cityneon lainnya yang sudah ada, CITIC Capital, pengusaha senior dan investor Johnson Ko, dan ketua eksekutif dan CEO grup Cityneon, Ron Tan, untuk bersama-sama untuk membentuk basis pemegang saham baru dan kuat untuk Grup. West Knighton Limited, prinsipal usaha patungan yang dimiliki bersama oleh Johnson Ko dan Tuan Ron Tan tetap menjadi pemegang saham terbesar grup.

Saat ini, Cityneon sepenuhnya siap untuk ekspansi berikutnya dan berencana untuk menghabiskan lebih banyak dana termasuk pembangunan pameran kekayaan intelektual (IP) yang beragam.Pada akhir 2022, grup berencana untuk memasukkan total 24 set pameran tur di bawah naungan kemitraan IP Studio dan 3 set perjalanan akan diselesaikan untuk tur IP peninggalan sejarah dan budaya.

Cityneon baru saja menandatangani otorisasi kekayaan intelektual IP kelima dengan 20th Century Studio tahun lalu. Untuk mengantisipasi antusias para penggemar Avatar di seluruh dunia, Cityneon akan membuka pameran multi-indera pertama di Chengdu, Cina pada Mei 2021, menjelang sekuel film Avatar yang dijadwalkan rilis pada 2022

Avatar adalah film terlaris di dunia sepanjang masa dengan nilai lebih dari USD 2,8 miliar, dan mengumpulkan jutaan dolar lagi setelah sukses dirilis ulang di China pada Maret 2021. Sutradara Avatar James Cameron telah mengumumkan bahwa ia akan memproduksi empat sekuel dengan 20th Century Studios, dengan sekuel pertama dijadwalkan rilis tahun depan. Disney mengakuisisi 20th Century Studios seharga US $ 71 miliar pada 2019.

Selain itu, grup ini baru-baru ini memasuki bidang IP warisan sejarah, dan akan mengadakan tur internasional tentang harta karun peradaban kuno Machu Picchu dari Peru di Boca Raton, Florida dan Firaun Ramses II dari Mesir di Houston, Texas. Kedua pameran tersebut akan dibuka untuk umum masing-masing pada bulan Oktober dan November 2021.

Hak kekayaan intelektual lain yang dimiliki Cityneon Grup termasuk kemitraan dengan Universal Studios for Jurassic World: The Exhibition, Marvel for Avengers S.T.A.T.I.O.N., Lionsgate untuk The Hunger Games: The Exhibition dan Hasbro untuk Transformers Autobot Alliance. Secara keseluruhan, Cityneon memiliki lima lisensi IP film dalam sepuluh box office teratas dunia, serta dua hak cipta pameran IP untuk peninggalan sejarah dari Peru dan Mesir. Group ini diharapkan memilik enam set peralatan pameran dengan IP berbeda untuk tur di China, menyiapkan lima set peralatan tur dan peralatan pameran permanen di Amerika Serikat, dan menyiapkan beberapa peralatan pameran lainnya di belahan dunia lain.

Cityneon Grup juga akan membuka kembali pameran yang ditutup sementara pada tahun 2020. Marvel Avengers S.T.A.T.I.O.N. di Toronto, Kanada yang akan dibuka kembali pada Mei 2021; dan Marvel Avengers S.T.A.T.I.O.N. pameran di Lotte Mall di Seoul, Korea pada bulan April 2021; ruang pameran yang sama yang sebelumnya menjadi tempat Jurassic World: The Exhibition, pameran pengalaman IP lain oleh Grup pada tahun 2019. Dalam sebulan terakhir, Grup juga menyaksikan rekor jumlah pengunjung di instalasi semi permanen mereka di Las Vegas, AS, menandakan kebangkitan yang kuat dan permintaan akan pengalaman imersif mereka, saat mereka memasuki tahun ke-6 operasi di sana.

“Sangat menarik bahwa perusahaan sedang menjalani ekspansi strategis untuk menjadi perusahaan hiburan pengalaman terbesar di dunia. Pembiayaan senilai SGD 235 juta memberi kami lebih banyak investasi dan pengembangan. Produk hiburan pengalaman telah meletakkan dasar yang kokoh. Hak cipta pameran IP dari lima film terpopuler di dunia dan hak cipta pameran IP dari dua peninggalan budaya sejarah akan membantu kami mengadakan lebih banyak pameran khusus di seluruh dunia. Saya berterima kasih bahwa basis investor kami yang kuat saat ini dari Singapura, Hong Kong, China, dan Timur Tengah, mempercayai visi kami, dan optimis tumbuh kembang bersama kami,” kata Ron Tan, Executive Chairman & CEO Group Cityneon, Rabu (21/4/2021).

Pada akhir tahun ini, Cityneon akan menjadi pencipta pameran hiburan pengalaman terbesar di dunia. Pada tahun 2022, jejak grup akan menyebar ke lebih dari 50 kota di seluruh dunia dan diharapkan dapat menarik 10 juta pengunjung.