HONG KONG, CHINA – Media OutReach – Citigroup baru-baru ini mengumumkan komitmennya untuk menginvestasikan total 35 juta USD dalam bentuk investasi filantropis yang akan digunakan untuk mendorong pembangunan ekonomi di wilayah tersebut dan meningkatkan kesempatan kerja bagi kaum muda berpenghasilan rendah dan kurang beruntung pada tahun 2023. Citigroup juga akan menyediakan 6.000 lapangan pekerjaan dan 60.000 program pelatihan keterampilan kejuruan bagi kaum muda di kawasan Asia Pasifik dalam tiga tahun ke depan.
Komitmen Asia-Pasifik ini merupakan bagian dari rencana Pathways to Progress, sebuah proyek komunitas global yang menjadi fokus Citigroup. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan peluang kerja dan pencapaian kewirausahaan dengan membekali kaum muda keterampilan dan meningkatkan kepercayaan diri mereka, meraih peluang dalam perkembangan ekonomi yang pesat, dan membuat dampak positif pada kehidupan masyarakat mereka.
Komtimen tersebut merupakan respon yang kuat Citigroup atas dampak pandemi Covid-19 terhadap lapangan kerja bagi kaum muda di wilayah tersebut. Menurut ILO (Organisasi Perburuhan Internasional), lebih dari setengah populasi kaum muda dunia terkonsentrasi di kawasan Asia-Pasifik, di antaranya 700 juta berusia 15-24 tahun. Kelompok berusia muda ini berjumlah 20% dari total populasi usia kerja, dan di kawasan Asia Pasifik menyumbang hampir setengah dari populasi pengangguran. Pandemi Covid-19 dan permasalahan ekonomi semakin memperparah masalah ini. Pada akhir tahun 2020 diperkirakan jumlah pengangguran di 13 negara akan mengalami peningkatan yang signifikan, dengan tingkat pengangguran kaum muda dua kali lipat dari tahun 2019 dalam beberapa kasus.
“Terpengaruh oleh Pandemi Covid-19, kawasan Asia Pasifik menghadapi tantangan besar pengangguran kaum muda, dengan kelompok berpenghasilan rendah dan menengah serta kelompok yang kurang beruntung menanggung beban. Inisiatif Pathways to Progress yang ditingkatkan menegaskan upaya kami untuk mengatasi masalah mendesak ini dengan melengkapi dan memberdayakan kaum muda dengan keterampilan untuk meningkatkan hasil kerja mereka. Kaum muda adalah kunci pemulihan COVID-19 di Asia Pasifik dan investasi ini akan membantu mereka memajukan peluang ekonomi dan mendukung pertumbuhan inklusif di kawasan ini,” ungkapt Peter Babej, Peter Babej, CEO Citi Asia Pasifik, dalam keteragan resminya, Jumat (18/09/2020).
Terkait pekerjaan dan pelatihan, Citi telah berkomitmen selama tiga tahun ke depan untuk menawarkan 6.000 pekerjaan dan 60.000 peluang pelatihan keterampilan di seluruh bisnis ritel dan kelembagaan Citi di Asia Pasifik melalui program magang musim panas, serta pogram Kemitraan Citi® University Partnerships in Innovation & Discovery (CUPID).
Program CUPID memungkinkan siswa dari berbagai latar belakang untuk berpartisipasi dalam serangkaian proyek inovatif perusahaan. Terlepas dari pandemi, Citi Asia Pasifik masih meluncurkan program pengalaman magang realitas virtual pertama untuk mahasiswa di seluruh dunia, memungkinkan mereka untuk merasakan peluang perbankan. Program ini menawarkan tugas-tugas di tempat kerja ‘nyata’ dan pelatihan keterampilan yang relevan dengan peran analis di tiga bisnis berbeda di Citi, yaitu Perbankan, Pasar Modal dan Penasihat (BCMA), Pasar dan Layanan Sekuritas, dan Perbankan Konsumen.
Proyek pendanaan Citi Foundation terutama mendukung merka yang rentan yang terkena dampak padnemi, termasuk wanita muda dalam kesulitan, pemuda imigran, etnis minoritas, dan pemuda penyandang disabilitas.
Selain itu, program Pathways to Progress akan diperkuat untuk melatih kemampuan kepemimpinan dan inovasi generasi muda, sehingga generasi muda juga dapat terlibat dalam mendorong pembangunan sosial dan mengatasi tantangan sosial yang mendesak.
Di kawasan Asia-Pasifik, program Pathways to Progress yang didanai pada tahun 2020 diantaranya, Youth Co, Lab kolaborasi bersama antara Citi Foundation dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), bertujuan untuk terus menghubungkan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan di masyarakat, mendukung wirausaha sosial muda untuk mengembangkan dan mengembangkan bisnis mereka, serta mempercepat pencapaian Pembangunan Berkelanjutan UNDP di 25 negara dan kawasan.
Lalu Komitmen Citi sebesar 10 juta USD di India untuk memberikan pelatihan keterampilan masa depan yang didorong oleh permintaan kepada 200.000 pemuda berpenghasilan rendah dan menyediakan setidaknya 70% dari mereka pekerjaan di seluruh industri yang sedang berkembang di India, serta Magang berbayar yang didukung oleh Citi melaluiDewan Layanan Sosial Hong Kong dan Universitas Kyung Hee di Korea Selatan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja di organisasi nirlaba.
Program lainnya, Citigroup Foundation bekerja sama dengan AIME Australia untuk membantu siswa sekolah menengah Aborigin menerima pendidikan lebih lanjut atau transisi ke pelatihan kejuruan dan pekerjaan, Citi Foundation dan Business for Education di Filipina bekerja sama untuk menghubungkan pendidikan dengan peluang ekonomi tertentu melalui program First Future untuk membantu lulusan dalam karir mereka. Di Indonesia, Citi Foundation bekerja sama dengan UNESCO membangun ekosistem yang kondusif dan memberikan mata pencaharian yang berkelanjutan bagi wirausahawan muda industri kreatif yang tinggal di situs warisan budaya Indonesia.
Sejak 1999,Citi Foundation telah aktif berpartisipasi di kawasan Asia Pasifik, mendonasikan lebih dari 280 juta USD dalam bentuk hibah. Program Pathways to Progress, dengan pengetahun yang mendalam selama 6 tahun, telah melibatkan ribuan relawan Citi yang menggunakan waktu dan kemampuan pribadi mereka untuk memberikan bimbingan dan teladan bagi banyak kaum muda.
Recent Comments