HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Black Spade Capital Limited (Black Spade), kantor keluarga miliarder Lawrence Ho, bersama dengan UBS sukses menyelenggarakan pertemuan dengan perusahaan-perusahaan Vietnam di Hanoi pada tanggal 31 Mei untuk berinteraksi langsung dengan komunitas bisnis lokal.

Keterangan Foto: (Ketiga dari kanan) Dennis Tam, Presiden dan CEO Black Spade dan John Lee, Wakil Ketua Perbankan Global UBS dan Co-Head of Asia Country Coverage

Acara ini mempertemukan puluhan pemimpin bisnis, eksekutif dan pakar terdepan di industri dan bidang di Vietnam dan dunia, terutama Ibu Le Thi Thu Thuy, Ketua VinFast Auto dan Russell Galbut, Ketua Norwegia Cruise Line Holdings Ltd. (Norway). Ini merupakan kesempatan berharga bagi Black Spade dan para peserta untuk saling bertatap muka.

“Kami sangat senang bisa menjadi tuan rumah bersama acara ini dengan UBS di kota Hanoi yang dinamis. Dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam telah menarik perhatian global dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan kebijakan pasar terbuka, sehingga menarik investasi Lokasi yang strategis, biaya tenaga kerja yang rendah dan reformasi Pemerintah seperti proses pendirian usaha yang disederhanakan dan insentif pajak menjadikan Vietnam sebagai tujuan investasi yang ideal bagi para investor perusahaan internasional,” ungkap Dennis Tam, Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) Black Spade, Senin (3/6/2024).

“Seiring dengan investasi infrastruktur yang besar dan fokus pada inovasi teknologi, Vietnam dengan cepat menjadi perekonomian yang penting di Asia Tenggara. Kami senang dengan partisipasi banyak pemimpin bisnis pada pertemuan ini. Acara ini merupakan kesempatan berharga bagi kita untuk terhubung dan belajar lebih langsung tentang potensi pasar Vietnam. Black Spade berharap dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan Vietnam dan juga kawasan Asia Tenggara,” pungkasnya.