TAIPEI, TAIWAN – Media OutReach Newswire – “Atom Boyz 2” yang sangat ditunggu-tunggu penggemar akan kembali musim panas ini. Musim ini akan melihat kembalinya Kun-Da Hsieh dan mentor antar bintang baru seperti Eddy Ou dan Ken G dari Nine One One. Dengan Ou dan Ken G yang memiliki grup asal dan grup Kun-Da “Energy” yang baru-baru ini kembali ke dunia musik, kehebohan bakal kembali terpancar.

Tim produksi juga telah mengajak maestro koreografi internasional Kiel Tutin dan DJ Koo, serta “Mother of Atom” Ella Chen dari musim pertama. Selain itu, DK dari grup terkenal Korea Selatan iKON telah diundang untuk menjadi mentor selama satu hari, yang menjanjikan sederet penampilan tamu yang menarik.

Keterangan Foto: Atom Boyz 2 untuk pemutaran perdana secara global pada Agustus 2024

Dijadwalkan untuk tayang perdana secara global pada bulan Agustus ini, “Atom Boyz 2” dapat disaksikan di kanal TV Taiwan, TVBS, dan kanal resmi YouTub “Atom Boyz”. Acara ini juga akan menarik perhatian penonton internasional, dengan ketersediaan di “Sky Link TV” di Amerika Serikat dan jaringan lain di Singapura, Vietnam, dan Thailand. Bersiaplah untuk badai atom pada tahun 2024!

Pada tahun 2022, program audisi boyband “Atom Boyz” memikat penonton di seluruh Taiwan di bawah bimbingan para mentor ternama seperti Ella Chen, Nick Chou, Kun-Da Hsieh, dan Poppig Ed. Penampilan para kontestan yang memukau dan tarian pembuka yang dinamis memicu diskusi luas di forum terkemuka Korea Selatan ‘theqoo’, yang membuat mereka dijuluki “Pembunuh Pose Akhir.”

Grup-grup ini memamerkan gaya dan kehebatan mereka yang berbeda, meningkatkan popularitas mereka secara eksponensial. Lagu-lagu orisinal mengukuhkan gaya dan kekuatan unik masing-masing grup. Pada saat yang sama, kolaborasi dengan mentor selebriti menghidupkan kembali lagu-lagu hits klasik, termasuk “French Kiss” dari Da Mouth dan “That’s Not Red in the Snow” dari JPM, yang memungkinkan para penggemar untuk mengenang kembali momen-momen ikonik.

Acara jumpa penggemar “Atom Boyz” memecahkan rekor penjualan tiket yang cepat habis, memenuhi berbagai tempat dan menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi awal di Ximending. Konser berikutnya di Taipei International Convention Center (TICC) langsung terjual habis, dengan pertunjukan tambahan di Kaohsiung Music Center yang juga mencapai kapasitas penuh.