MUMBAI, INDIA / SINGAPURA – Media OutReach Newswire – The Ascott Limited (Ascott), unit bisnis akomodasi yang sepenuhnya dimiliki oleh CapitaLand Investment (CLI), berencana melipatgandakan portofolionya di India menjadi 12.000 unit pada tahun 2028, naik dari sekitar 5.500 unit pada akhir tahun 2024.
Hal ini diumumkan dalam ajang Hotel Investment Conference – South Asia (HICSA) ke-20 di Mumbai, di mana CEO Ascott, Kevin Goh, menyampaikan pidato utama bertema ‘Redefining Global Living’, yang membahas bagaimana kehidupan global saat ini mencerminkan cara orang hidup, bekerja, dan bepergian secara lintas batas dengan lebih mudah.
Didukung oleh prospek pertumbuhan yang menjanjikan di pasar perhotelan India, Ascott mencatat momentum kuat pada kuartal pertama 2025 dengan tiga penandatanganan proyek baru di Goa, Lucknow, dan Thanjavur.
Ketiga penandatanganan ini secara kolektif menambahkan 600 unit ke portofolio Ascott di India, sehingga kini mencakup sekitar 6.100 unit di 22 properti, termasuk yang sudah beroperasi maupun masih dalam tahap pengembangan.
“India adalah pasar penting bagi Ascott, baik untuk perjalanan masuk maupun keluar, dengan potensi pertumbuhan yang kuat seiring negara ini terus berkembang menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia. Dengan kelas menengah yang tumbuh pesat, peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan, serta infrastruktur yang semakin membaik, lanskap ekonomi India yang dinamis membuka banyak peluang besar bagi sektor perjalanan dan perhotelan. Meskipun prospeknya menjanjikan, pasokan kamar hotel bermerek di India masih terbatas, menciptakan kesenjangan permintaan dan pasokan yang besar—yang membuka potensi luar biasa bagi Ascott untuk berkontribusi dalam pertumbuhan sektor perhotelan di negara ini,” tutur Kevin Goh, Chief Executive Officer Ascott, dalam keterangan, Kamis (10/4/2025).
“Dengan berbagai faktor yang mendorong permintaan di sektor perhotelan India, Ascott berada pada posisi yang tepat untuk memanfaatkan pertumbuhan ini melalui model fleksibel-hybrid kami yang mampu beradaptasi secara mulus terhadap perubahan permintaan, baik untuk penginapan jangka pendek maupun panjang,”
ujar Mr Goh.
“Keunggulan kompetitif ini diperkuat oleh strategi merek multi-tipologi Ascott, yang memungkinkan kami melayani berbagai tipe tamu dengan portofolio beragam, mulai dari layanan terbatas hingga penuh. Didukung oleh keahlian tim lokal kami di India, kami yakin dapat memberikan nilai luar biasa bagi para pemilik properti sekaligus meningkatkan pengalaman para tamu. Seiring kami memperkuat kehadiran merek kami di India, kami percaya negara ini akan menjadi salah satu pasar sumber utama untuk properti Ascott di seluruh dunia,” urainya.
Mr Lee Ngor Houai, Chief Operating Officer wilayah Eropa, Timur Tengah, Afrika (EMEA), Asia Selatan, dan Tiongkok untuk Ascott, menambahkan: “Ke depan, strategi pertumbuhan kami di India akan difokuskan pada perluasan geografis dan penguatan merek secara bersamaan. Saat ini, 85% portofolio Ascott yang beroperasi di India terkonsentrasi di kota-kota Tier-1 seperti Bangalore, Chennai, dan Hyderabad. Kami akan terus memperkuat kehadiran kami di kota-kota Tier-1 dengan kinerja tinggi ini, sembari memperluas fokus ke kota-kota Tier-2 dan Tier-3 yang tumbuh pesat. Strategi ini didorong oleh meningkatnya minat terhadap destinasi yang jarang dikunjungi di India dan rendahnya penetrasi hotel bermerek di kota-kota tersebut,”.
“Selain mengembangkan merek kami yang sudah ada di India seperti Ascott, Citadines, Oakwood, dan Somerset, kami juga berencana meluncurkan lebih banyak merek multi-tipologi kami di sini. Kami melihat potensi besar dalam memperkenalkan lyf, merek hunian sosial berbasis pengalaman kami, untuk menjangkau generasi milenial dan Gen Z India yang kian dominan di perkotaan, serta tren digital nomad yang terus berkembang. Seiring meningkatnya permintaan akan akomodasi fleksibel yang berfokus pada komunitas, lyf sangat selaras dengan gaya hidup pelancong generasi baru di India. Selain itu, merek koleksi kami, The Unlimited Collection dan The Crest Collection, siap memenuhi permintaan akan pengalaman budaya dan warisan yang mendalam di India—mengubah penginapan menjadi perjalanan yang tak terlupakan,” pungkas Mr Lee.
Tim pengembangan Ascott hadir dalam Hotel Investment Conference – South Asia (HICSA) yang berlangsung di Mumbai minggu ini, untuk memperkenalkan portofolio merek milik grup serta memperluas peluang bisnis di pasar perhotelan yang berkembang pesat.
Penandatanganan Properti Baru di India Tahun Ini
Sejalan dengan strategi ekspansi geografisnya di India, Ascott berhasil mengamankan tiga penandatanganan baru di kota-kota Tier-2 dan Tier-3 sepanjang tahun ini. Langkah ini menegaskan komitmen Ascott dalam menggarap pasar yang sedang tumbuh dan memenuhi permintaan akan akomodasi berkualitas tinggi.
Ascott memperkuat kehadirannya di Goa, kota Tier-2 yang dikenal sebagai destinasi liburan utama, dengan penandatanganan Oakwood Sensation Dona Paula Goa yang memiliki 150 unit. Terletak di kawasan wisata terkenal Dona Paula—dikenal karena keindahan alam dan dermaga ikonik yang menghadap ke Laut Arab—properti ini berada dekat Bandara Goa Dabolim serta mudah diakses dari Panjim, ibu kota dan pusat bisnis negara bagian, serta Universitas Goa dan Kampus Kedokteran Goa.
Memanfaatkan keunggulan merek Oakwood dalam melayani wisatawan bleisure (bisnis & liburan), properti ini dirancang untuk memberikan kenyamanan luar biasa untuk masa inap jangka pendek maupun panjang. Dilengkapi berbagai tipe kamar, fasilitas F&B internal, dan ruang pertemuan, Oakwood Sensation Dona Paula Goa akan menawarkan keseimbangan sempurna antara bisnis dan relaksasi. Properti ini dijadwalkan mulai menerima tamu pada tahun 2028.
Properti ini melengkapi dua penandatanganan lainnya yang telah diumumkan sebelumnya: Oakwood Thanjavur dan Oakwood Ekana Sportz City Lucknow.
Sama seperti proyek di Goa, Oakwood Thanjavur merupakan kolaborasi antara Ascott dan Sensation Hospitality Avenues, dan akan menjadi debut Ascott di Thanjavur, kota Tier-3 yang dikenal sebagai pusat seni dan budaya. Dengan 100 unit, properti ini dijadwalkan buka pada 2028, dan menegaskan komitmen Ascott untuk menyediakan pengalaman menginap yang kaya akan unsur budaya lokal di destinasi-destinasi baru India.
Sementara itu, Oakwood Ekana Sportz City Lucknow akan dibuka pada akhir 2029 di Lucknow, ibu kota negara bagian Uttar Pradesh dan kota Tier-2 yang berkembang pesat dengan infrastruktur yang terus meningkat. Berlokasi di dalam kompleks Ekana Sportz City—yang memiliki fasilitas olahraga kelas dunia seperti Stadion Kriket Ekana, serta kawasan hunian, komersial, medis, dan perhotelan—properti Oakwood yang memiliki 350 unit ini akan menawarkan pengalaman menginap premium bagi penggemar olahraga, pebisnis, dan pelancong. Ini menjadi kemitraan pertama Ascott dengan Ekana Infra Projects dan langkah perdana ke pasar Lucknow, memperkuat komitmen Ascott dalam merambah kota-kota berkembang dengan potensi tinggi.
Memanfaatkan Potensi Pasar Outbound India yang Tumbuh Pesat
Dengan semakin tingginya kemakmuran ekonomi, meningkatnya pendapatan kelas menengah, dan lonjakan jumlah wisatawan aspiratif, India berkembang pesat sebagai pasar sumber outbound utama untuk wisata rekreasi. Dengan populasi yang telah melampaui 1,4 miliar jiwa dan usia rata-rata hanya 27,6 tahun, India diproyeksikan mengalami pertumbuhan konsumsi yang signifikan, di mana pengeluaran untuk rekreasi dan hiburan diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2030, menurut laporan McKinsey & Company tahun 2023.
Untuk memanfaatkan peluang ini, Ascott mengandalkan portofolio beragam yang mencakup 14 merek dengan berbagai tipe properti untuk menarik wisatawan India agar menjelajahi jaringan global properti Ascott.
Pada Februari 2025, tim penjualan global Ascott hadir di SATTE (South Asia’s Travel & Tourism Exchange) untuk berinteraksi dengan berbagai pembeli domestik dan internasional dari sektor perjalanan, pariwisata, dan perhotelan—guna mendorong peluang bisnis baru.
Ekspansi Strategis & Pembukaan Properti Baru di India
Tahun 2024 menandai sejumlah pencapaian penting dalam ekspansi Ascott di India.
Ascott membuka properti pertamanya di kota Tier-2, yakni Citadines Arpora Nagoa Goa, diikuti oleh penandatanganan Citadines Sec 21C Faridabad di kota Faridabad yang tengah berkembang.
Ekspansi ini juga didukung oleh pertumbuhan di kota-kota Tier-1, dengan penandatanganan Oakwood Navi Mumbai dan Oakwood Electronic City Bangalore, serta pembukaan Citadines Paras Square Gurugram.
Menatap tahun 2026, Ascott berencana meningkatkan portofolio operasionalnya di India hampir 60%, dari 7 menjadi 11 properti. Salah satunya adalah Ascott Ireo City Gurugram, yang akan menjadi properti pertama di India yang menggunakan nama merek utama perusahaan, Ascott. Berlokasi strategis di jantung Ireo City, properti ini akan mencerminkan semangat modern dan dinamis Gurugram, sekaligus memperkuat jejak Ascott di pusat-pusat kota utama India.
Sumber: “India’s Hotel Supply Crunch Set to Push Room Rates Higher”, Skift, 9 Januari 2025
Keterangan Foto: Ascott merinci rencana untuk melipatgandakan portofolio unit di India menjadi 12.000 unit pada tahun 2028, meningkat dari sekitar 5.500 unit pada akhir 2024. Pengumuman ini disampaikan dalam Konferensi Investasi Hotel Asia Selatan (HICSA) ke-20 di Mumbai, tempat di mana CEO Ascott, Kevin Goh, menyampaikan pidato utama bertema ‘Redefining Global Living’.
https://www.discoverasr.com/en
https://www.linkedin.com/company/the-ascott-limited/
https://www.facebook.com/discoverasr/
https://www.instagram.com/discoverasr
Recent Comments