KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach Newswire – Menjelang akhir tahun, para trader mengalihkan perhatian mereka ke reli Sinterklas, sebuah periode yang dikenal karena memberikan keuntungan pasar yang konsisten. Kar Yong Ang, analis pasar keuangan di Octa Broker, mengeksplorasi sejarah reli, faktor kunci, dan strategi yang memungkinkan para tader memanfaatkan fenomena tahunan ini.

Memahami Reli Sinterklas

Reli Sinterklas merujuk pada pola kenaikan harga saham selama hari-hari perdagangan terakhir di bulan Desember dan dua hari pertama di bulan Januari. Yale Hirsch, pendiri Stock Trader’s Almanac, pertama kali mengidentifikasi fenomena ini pada tahun 1972. Analisis historis dari tahun 1950 hingga 2022 menunjukkan tingkat kemunculan 80%, dengan harga saham naik dalam 58 dari 72 tahun yang ditinjau.

Meskipun waktu yang tepat untuk rally dapat bervariasi, dampak terkuatnya biasanya terjadi pada minggu terakhir bulan Desember. Beberapa analis berpendapat bahwa tren ini mungkin dimulai sejak Black Friday, sementara analis lainnya mengaitkannya dengan peningkatan belanja liburan sepanjang bulan Desember.

Alasan di Balik Santa Claus Rally

Ada beberapa faktor yang berkontribusi pada tren musiman ini:

  1. Lonjakan belanja konsumen. Musim liburan mendorong aktivitas ritel secara signifikan, dengan perusahaan-perusahaan di sektor barang kebutuhan pokok dan konsumen yang sering kali mengalami kenaikan nilai saham. Peningkatan penjualan selama Natal dan Tahun Baru ini secara langsung berdampak pada optimisme pasar.
  2. Masa tenang institusional. Menjelang akhir tahun, banyak investor institusional mengambil langkah mundur dari perdagangan aktif, menciptakan lingkungan yang tidak terlalu bergejolak yang didominasi oleh pedagang eceran. Pergeseran ini sering kali menyuntikkan hal positif ke dalam pasar, karena investor ritel cenderung melakukan trading dengan lebih optimis.
  3. Bonus musiman dan sentimen perayaan. Bonus akhir tahun memberi trader modal tambahan, yang sering kali diinvestasikan kembali ke pasar. Dikombinasikan dengan keceriaan umum musim liburan, ini menciptakan suasana yang menggembirakan, mendorong permintaan aset di berbagai sektor.

Ekspektasi Pasar untuk 2024

Tahun ini, ekspektasi untuk reli Sinterklas tetap tinggi. Analis Bank of America memprediksi bahwa reli dapat segera dimulai. Optimisme investor menyusul data inflasi AS yang lebih lemah dari perkiraan di bulan November mendorong pasar. Jika inflasi terus menurun dan Federal Reserve bersedia untuk melonggarkan kebijakan moneternya lebih lanjut, indeks-indeks AS dapat mencapai level tertinggi sepanjang masa, didukung oleh kinerja ekonomi yang stabil dan sentimen pasar yang kuat.

Empat tip untuk para trader

  1. Fokus pada sektor-sektor utama. Saham ritel dan barang konsumsi sering kali berkinerja lebih baik selama periode ini. Mengidentifikasi perusahaan berkinerja tinggi di sektor-sektor ini dapat menyelaraskan keputusan trading dengan tren pasar.
  2. Pelajari pola historis. Meskipun tidak ada tren yang bisa dijamin, menganalisis data historis dapat memberikan wawasan berharga mengenai potensi pergerakan pasar. Contohnya, indeks saham secara historis naik 1-2,2% selama reli Sinterklas.
  3. Bonus musiman dan sentimen perayaan. Bonus akhir tahun memberi trader modal tambahan, yang sering kali diinvestasikan kembali ke pasar. Dikombinasikan dengan keceriaan umum musim liburan, ini menciptakan suasana yang menggembirakan, mendorong permintaan aset di berbagai sektor.

Rally Sinterklas menawarkan kesempatan menarik bagi para trader untuk menutup tahun dengan catatan yang baik. Memahami penggerak utamanya dan menerapkan strategi yang disiplin dapat membantu memaksimalkan potensi kesuksesan. Namun, kehati-hatian tetap penting, karena kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Dengan perencanaan yang matang dan pengamatan pasar yang cermat, tren musiman ini dapat menjadi tambahan yang berharga bagi perangkat trader.