HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – AFTEC (The Absolutely Fabulous Theatre Connection) hari ini mengumumkan peluncuran program sekolah tahun ajaran 2025/26, sekaligus membuka pendaftaran untuk serangkaian pengalaman pendidikan seni yang dinamis. Sorotan utama musim ini adalah Taming the Dragon, bagian terakhir yang sangat dinantikan dari trilogi From Page to Stage® bertema Tiga Kerajaan. Musim ini juga mencakup program bilingual Young Theatre Makers, pengembangan profesional Creative Teaching & Learning yang komprehensif untuk para pendidik, serta platform pembelajaran digital gratis dan fleksibel, digiAFTEC®.

Rangkaian program 2025/26 mencakup empat penawaran utama yang dirancang untuk menumbuhkan kreativitas, pemikiran kritis, dan apresiasi budaya di kalangan siswa sekolah dasar dan menengah. Mulai dari produksi teater unggulan From Page to Stage® hingga platform pembelajaran digital mutakhir, program-program ini menjawab kebutuhan pendidikan abad ke-21 yang terus berkembang, serta selaras dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan oleh Biro Pendidikan.

Dari Halaman ke Panggung®: Taming the Dragon

Produksi utama musim ini, Taming the Dragon, akan ditayangkan perdana pada Maret 2026 di Teater Sai Wan Ho Civic Centre, yang menjadi mitra tempat pertunjukan AFTEC. Naskah ini diadaptasi dan disutradarai oleh Direktur Artistik AFTEC, Dr. Vicki Ooi, dan akan dipentaskan dalam bahasa Inggris dengan surtitel bilingual, membawa kisah legendaris ini ke klimaks yang menegangkan. Cerita berlanjut saat Liu Bei berada di ambang kematian, nasib kerajaan Shu-Han bergantung pada kampanye terakhir Zhuge Liang melawan rival seumur hidupnya, Sima Yi. Produksi ini menjadi penutup eksplorasi tema kesetiaan, persaudaraan, dan ketangguhan yang telah menjadi benang merah trilogi ini.

Disutradarai oleh Dr. Vicki Ooi, adaptasi yang penuh ketegangan ini mengeksplorasi tema kesetiaan, keterikatan emosional, dan kepemimpinan melalui duel strategi legendaris antara dua tokoh militer terbesar dalam sejarah. Produksi ini menampilkan aktor profesional, musik langsung, serta surtitel bilingual—membuat sastra klasik Tiongkok menjadi lebih mudah diakses oleh penonton kontemporer dan internasional.

Merefleksikan trilogi tersebut, Dr. Vicki Ooi menyatakan, “Membawa keseluruhan alur epik ini ke panggung merupakan perjalanan luar biasa. Dengan Taming the Dragon, kami tidak sekadar mengakhiri sebuah cerita; kami menegaskan kembali kekuatan sastra klasik untuk berbicara kepada generasi baru. Kisah-kisah strategi, kesetiaan, dan determinasi manusia ini bersifat abadi. Tujuan kami melalui From Page to Stage® adalah menyalakan gairah terhadap seni dan sastra dengan menciptakan teater yang merangsang secara intelektual dan menyentuh secara emosional bagi para siswa.”

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2009, From Page to Stage® telah melibatkan lebih dari 130.000 siswa dan guru sekolah menengah, menjadikannya salah satu program teater berbahasa Inggris pendidikan-in-teater terlama di Hong Kong. Musim 2025/26 menawarkan pengalaman belajar yang menyeluruh, termasuk materi prapertunjukan, lokakarya interaktif, dan aktivitas pascapertunjukan yang dirancang untuk memperdalam pemahaman siswa terhadap sastra dan seni pertunjukan.

Menjadikan Kelas sebagai Studio Kreatif

Di luar produksi panggung utama, musim 2025/26 AFTEC juga menawarkan serangkaian program lengkap yang dirancang untuk membudayakan kreativitas di sekolah-sekolah:

  • Young Theatre Makers: Program drama bilingual ini memberdayakan siswa sekolah menengah untuk mengeksplorasi tema-tema kontemporer dan perjalanan pendewasaan seperti identitas, media sosial, dan keluarga melalui koleksi 14 naskah orisinal dari penulis lokal dan internasional. Program ini mendorong pemikiran kritis dan ekspresi diri melalui pelatihan di sekolah serta pertunjukan dan diskusi akhir.
  • Creative Teaching & Learning CPD: Sebagai bagian dari komitmennya terhadap para pendidik, AFTEC menawarkan rangkaian lokakarya pengembangan profesional. Sesi interaktif ini memberikan strategi dan alat praktis bagi guru untuk mengintegrasikan pembelajaran berbasis seni dan objek ke dalam ruang kelas mereka.
  • digiAFTEC®: Sumber daya edukasi daring gratis ini tersedia 24/7 dan mendukung pembelajaran mandiri bagi siswa dari P4 hingga S3. Platform ini mencakup modul interaktif seperti Serendip untuk menumbuhkan pemikiran kreatif, Walking the Amazon untuk mengeksplorasi teater fisik dan ketangguhan, serta A Young Person’s Guide to the Theatre untuk mengenalkan dunia produksi panggung.

“Musim 2025/26 kami mencerminkan keyakinan kami terhadap pendekatan holistik yang menghubungkan seni dengan pendidikan. Dengan menggabungkan semangat lintas budaya dari Taming the Dragon dengan ruang diskusi dan refleksi seperti Young Theatre Makers, pelatihan guru yang komprehensif, dan sumber digital gratis dari digiAFTEC®, kami menyediakan berbagai jalur untuk terlibat dengan seni. Tujuan kami adalah membangun kompetensi 5C, yaitu Kreativitas, Berpikir Kritis, Komunikasi, Kolaborasi, dan Kontribusi, melalui seni, demi membekali generasi baru dengan keterampilan penting untuk masa depan,” tutup Ms. Lynn Yau, CEO AFTEC.