WUXI, CHINA – Media OutReach Newswire – Wuxi , salah satu kota paling sejahtera di Delta Sungai Yangtze, Tiongkok, musim semi ini menarik perhatian dunia lewat festival bunga sakura yang memukau, menarik minat wisatawan dan investor sekaligus.

Kini, sebuah seri mikro-dokumenter terbaru berjudul “A Touch of Wuxi” menghadirkan pandangan intim tentang perpaduan antara kenyamanan hidup, kecanggihan teknologi, dan warisan budaya kota ini. Tayang perdana di ATV Hungaria pada 14 April dan didistribusikan secara global melalui Xinhua dan AP, seri ini mengajak penonton internasional menjelajahi sebuah kota di mana tradisi kuno dan kemajuan modern saling berpadu.

Kisah Wuxi adalah tentang transformasi dan kesinambungan. Selama lebih dari tiga milenia, kota ini berkembang dari permukiman Dinasti Zhou yang dibangun di sekitar irigasi kanal, menjadi pusat perdagangan yang ramai di sepanjang Kanal Besar. Pada abad ke-20, Wuxi muncul sebagai pilar revolusi industri Tiongkok, dipelopori oleh para wirausahawan visioner yang menjadikannya salah satu pusat industri terkemuka di negara itu. Kini, Wuxi terus memimpin melalui klaster industri modernnya, menggabungkan keahlian tradisional dengan teknologi mutakhir di sektor-sektor seperti tekstil hingga manufaktur canggih.

Keterangan Foto: Wuxi, sebuah kota di Tiongkok Timur, merangkai sejarah dan modernitas dengan sangat alami.

Sungai-sungai dan lanskap Wuxi sejak lama telah menginspirasi ekspresi seni, mulai dari lagu-lagu tradisional Wu dan opera Xiju, hingga inovasi kontemporer dalam seni lukis dan musik. Benang-benang budaya ini, yang diwariskan dari generasi ke generasi, mencerminkan jiwa puitis wilayah Jiangnan dan menjembatani masa lalu dengan masa kini kota ini.

Pendidikan dan intelektualitas juga menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Wuxi. Sejak berdirinya Akademi Donglin pada abad ke-11, kota ini telah menjadi pusat pembelajaran praktis dan pemikiran kritis. Tradisi ini berlanjut hingga era modern, saat para industrialis berinvestasi dalam pendidikan dan mendirikan institusi yang melahirkan para pemimpin di bidang sains, seni, dan ekonomi. Para pemikir dan cendekiawan Wuxi terus menjembatani tradisi dan kemajuan, membentuk lanskap ekonomi dan intelektual Tiongkok.

Seiring tayangnya “A Touch of Wuxi” ke audiens global, serial ini menampilkan sebuah kota di mana sejarah dan modernitas hidup berdampingan secara harmonis. Wuxi bukan sekadar bab dalam narasi Tiongkok — ia adalah bukti hidup bagaimana kesinambungan budaya dan inovasi dapat membentuk masa depan yang penuh vitalitas. Melalui sungai, seni, industri, dan intelektualitasnya, Wuxi mengundang dunia untuk menemukan warisan yang tetap menginspirasi dan tak lekang oleh waktu.