SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Sistem pendidikan Singapura menawarkan dua jalur populer di tingkat tersier setelah pendidikan menengah atas, yaitu A-Levels melalui Junior College dan diploma Politeknik. Keduanya mengarah pada pendidikan tinggi namun berbeda dalam fokusnya. A-Levels bersifat akademis, ketat, dan berorientasi teori, mempersiapkan siswa untuk masuk universitas melalui pembelajaran berbasis mata pelajaran selama dua tahun di junior college atau tiga tahun di Millennia Institute.

Sebaliknya, program Politeknik menekankan pembelajaran terapan, menggabungkan proyek dan penempatan industri, dan menghasilkan diploma setelah tiga tahun. Memahami bagaimana pendekatan yang berbeda ini diterjemahkan ke dalam pertimbangan penerimaan di SIM, salah satu institusi pendidikan tinggi swasta terkemuka di Singapura, adalah hal yang penting.

Bagi siswa dan orang tua, mengevaluasi kedua opsi ini sangat penting untuk menentukan jalur mana yang memberikan keuntungan terbesar dalam lanskap pendidikan yang semakin kompetitif saat ini.

Mengajukan Pendaftaran dengan A-Levels

Bagi siswa yang telah menyelesaikan A-Levels, SIM mensyaratkan pelamar untuk memenuhi kriteria akademik dan kemampuan bahasa Inggris yang ditetapkan untuk setiap program gelar. Berdasarkan proses penerimaan SIM, kandidat harus menyerahkan sertifikat dan transkrip GCE A-Level bersama dokumen pendukung lainnya. Penerimaan bergantung pada persyaratan khusus program yang ditetapkan oleh SIM dan universitas mitra dari Australia, Kanada, Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat. Jalur ini memungkinkan pelamar untuk memulai studi gelar mereka segera setelah junior college, selama mereka memenuhi persyaratan masuk untuk program yang dipilih.

Mengajukan Pendaftaran dengan Diploma Politeknik

Lulusan Politeknik dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan pengakuan kredit lanjutan (advanced standing) dan pembebasan mata kuliah ketika mendaftar ke program gelar di SIM. Jumlah pembebasan bergantung pada relevansi diploma dan gelar yang dipilih. Misalnya, diploma terkait IT dari politeknik lokal dapat menerima pembebasan hingga dua tahun untuk program tertentu, seperti program yang ditawarkan oleh University of Wollongong, asalkan pelamar memenuhi persyaratan GPA (biasanya 2.0 atau lebih). Diploma lain dapat menerima pembebasan sebagian tergantung penilaian kasus per kasus. Pembebasan ini mengurangi waktu dan biaya, menjadikan SIM pilihan menarik bagi lulusan Politeknik yang ingin melanjutkan pengalaman pembelajaran terapan mereka.

Pentingnya Hal Ini

Menurut statistik Kementerian Pendidikan (MOE) tahun 2021, sekitar satu dari tiga lulusan Politeknik melanjutkan ke universitas otonom lokal, dibandingkan sekitar empat dari lima lulusan A-Level dan International Baccalaureate. Kesenjangan ini menegaskan pentingnya jalur tambahan seperti SIM, yang memungkinkan lulusan Politeknik memperoleh gelar yang diakui secara global dan memperluas prospek karier mereka.

Kisah Mahasiswa: Dua Jalur Menuju Kesuksesan di SIM

Di SIM, para mahasiswa memiliki fleksibilitas untuk membentuk perjalanan akademik mereka berdasarkan latar belakang dan tujuan karier masing-masing. Bagi sebagian orang, ini tentang mendapatkan awal yang lebih cepat; bagi yang lain, ini tentang memanfaatkan pembebasan kredit untuk mempercepat progres studi. Ashley Ong dan Violet Weng merupakan contoh dari dua jalur tersebut, masing-masing membawa mereka menuju kesuksesan dengan caranya sendiri.

Ashley Ong, lulusan A-Level, memilih untuk memulai perjalanan gelarnya melalui program University at Buffalo Bachelor of Science in Business Administration. Ia memanfaatkan setiap kesempatan yang ditawarkan SIM seperti magang, hackathon, dan acara networking, membangun keterampilan praktis dan wawasan global yang mempersiapkannya untuk dunia bisnis yang kompetitif.

Sementara itu, Violet Weng, lulusan Singapore Polytechnic, memilih pendekatan yang berbeda. Saat mengejar gelar RMIT Bachelor of Business (Economics and Finance), Violet memanfaatkan pembebasan kredit dari SIM untuk memperpendek masa studinya dan mengurangi biaya, sambil tetap bekerja penuh waktu. Fleksibilitas ini memungkinkannya menyeimbangkan kerja dan studi, mempercepat kelulusan, dan memajukan kariernya tanpa perlu berkompromi.

Kedua kisah ini menyoroti komitmen SIM dalam menyediakan jalur yang disesuaikan bagi mahasiswa—baik Anda memulai dari awal maupun melanjutkan dari pembelajaran sebelumnya.

Kesimpulan

Baik Anda berasal dari jalur akademis seperti A-Levels atau jalur pembelajaran terapan melalui Politeknik, perjalanan menuju gelar dapat terlihat sangat berbeda. Lulusan A-Level sering mendapatkan awal yang lebih cepat melalui masuk langsung, sementara lulusan Politeknik diuntungkan oleh pembebasan kredit yang mengakui keterampilan praktis mereka. Kedua jalur ini mencerminkan lanskap pendidikan Singapura yang terus berkembang, di mana fleksibilitas dan peluang global menjadi semakin penting.

Referensi:

  1. MOE Post-Secondary – https://www.moe.gov.sg/post-secondary/
  2. SIM Application Process – https://www.sim.edu.sg/degrees-diplomas/admissions/application-process
  3. SIM-UOW Credit Exemption Table – https://www.sim.edu.sg/getmedia/9c0ad90d-5910-4d47-b044-f815188a4b16/sim002856.pdf
  4. MOE Education Statistics Digest – https://www.moe.gov.sg/about-us/publications/education-statistics-digest
  5. Polytechnic graduates progression and subsidies for PEIs – https://www.moe.gov.sg/news/parliamentary-replies/20210510-polytechnic-graduates-progression-and-subsidies-for-peis
  6. askST: How many uni places are there for Singaporeans? Is there a quota for poly grads? – https://www.straitstimes.com/singapore/how-many-uni-places-for-locals-any-quota-for-poly-grads
  7. How 6 internships, 4 hackathons, and CCAs paved the way for Ashley – https://www.sim.edu.sg/articles-inspirations/how-6-internships-4-hackathons-and-ccas-paved-the-way-for-ashley
  8. How this graduate pivoted her career by pursuing a degree while working full time – https://www.sim.edu.sg/articles-inspirations/how-this-graduate-pivoted-her-career-by-pursuing-a-degree-while-working-full-time

Tentang SIM Global Education

SIM Global Education (SIM GE) adalah institusi pendidikan swasta terkemuka di Singapura dan kawasan sekitarnya. Kami menawarkan lebih dari 140 program akademik, mulai dari program diploma dan graduate diploma hingga program sarjana dan magister, bekerja sama dengan beberapa universitas paling bereputasi di dunia dari Australia, Kanada, Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat. Kohort SIM GE terdiri dari 16.000 siswa penuh waktu, paruh waktu, dan pembelajar dewasa, dengan sekitar 36% di antaranya merupakan mahasiswa internasional yang berasal dari lebih dari 50 negara.

Pendekatan pembelajaran holistik dan lingkungan belajar yang beragam secara budaya di SIM GE bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan industri, kompetensi kesiapan kerja, serta perspektif global untuk sukses sebagai pemimpin masa depan di dunia yang terus berubah dan digerakkan oleh teknologi.

Untuk informasi lebih lanjut tentang SIM Global Education, kunjungi sim.edu.sg.