OceanX telah menyelesaikan misi penelitian pertamanya di Timor-Leste, melakukan empat belas hari kegiatan ilmiah dan eksplorasi terpadu di sepanjang pantai utara dan wilayah Pulau Atauro.
Dili, Timor-Leste – Media OutReach Newswire – Misi ini mempertemukan ilmuwan dari KAUST, University of Florida, University of Western Australia, dan rekan-rekan dari Timor-Leste untuk menyelidiki keanekaragaman hayati, ekologi paus, dan struktur dasar laut di salah satu koridor laut paling dinamis di Segitiga Karang.

“Pemerintah Timor-Leste merasa senang dapat bekerja sama dengan OceanX dalam ekspedisi bersejarah ini di perairan kami. Penelitian ini telah mengungkap kekayaan luar biasa keanekaragaman hayati laut kami dan menyediakan beberapa data ilmiah paling berharga dan komprehensif yang pernah dimiliki negara kami, mencakup terumbu karang, ekosistem laut dalam, dan migrasi tahunan paus biru. Temuan ini memberi kami fondasi yang kuat untuk konservasi di masa depan, termasuk pembentukan taman nasional di sekitar Pulau Atauro,” ungkap Perdana Menteri Republik Demokratik Timor-Leste, Yang Mulia Kay Rala Xanana Gusmão.
Vincent Pieribone, Co-CEO sekaligus Kepala Ilmuwan OceanX, menyatakan misi ini menandai langkah besar dalam memahami Selat Timor. “Wilayah ini memiliki berbagai spesies dan habitat yang luar biasa, dan tim kami berhasil mendokumentasikannya dengan kedalaman dan keluasan yang jarang tercapai di perairan ini. Volume informasi yang dikumpulkan dari lingkungan laut dalam, perairan menengah, dan pesisir akan mendukung penelitian selama bertahun-tahun.”
Membangun Dasar Baru untuk Ilmu Kelautan Timor-Leste
Selama empat belas hari operasional, para peneliti memetakan hampir lima ribu kilometer persegi dasar laut dan merekam lebih dari seratus jam aktivitas ROV dan kapal selam. Penyelaman ini menghasilkan sampel dan citra ekstensif dari lereng curam, zona perairan menengah, dan habitat bentik dalam yang sebagian besar belum pernah dijelajahi.
Ekspedisi ini juga memberikan pandangan mendetail tentang migrasi musiman paus biru. Tim helikopter, drone, dan kapal kecil memungkinkan enam puluh pengamatan paus biru dan hampir lima puluh pertemuan individu, yang menghasilkan serangkaian sampel genetik dan mikrobioma yang kaya. Catatan ini akan memperkuat penelitian yang sedang berlangsung untuk memahami kesehatan paus dan dampak interaksi hiu cookie-cutter sepanjang koridor migrasi utara Dili.
Andrew Craig, pemimpin misi OceanX, menyoroti upaya terkoordinasi yang diperlukan untuk mencapai hasil ini. “Setiap bagian kapal berkontribusi pada hasil ini. Sistem laut dalam, tim pemetaan, tim udara, dan peneliti paus bekerja dalam kolaborasi terus-menerus. Skala dataset ini mencerminkan komitmen tim dan dukungan kuat yang kami terima di Timor-Leste.”
Catatan Keanekaragaman Hayati yang Komprehensif
Program bioblitz misi ini menambahkan kedalaman substansial pada output ilmiah. Para ilmuwan mengumpulkan lebih dari empat ribu sampel biologis, termasuk karang, invertebrata, dan spesies kriptik dari lingkungan terumbu, mesofotik, dan bathyal. Penilaian awal menunjukkan representasi dari sekitar dua ribu spesies. Temuan ini menegaskan signifikansi global Selat Timor dan memperkuat dasar ilmiah untuk pemantauan jangka panjang.
Data batimetri resolusi tinggi yang dikumpulkan selama misi akan berkontribusi pada inisiatif pemetaan global dan membantu mengisi celah pengetahuan utama mengenai struktur dasar laut wilayah ini. Dataset ini, dikombinasikan dengan catatan biologis dan megafauna, akan mendukung penelitian kolaboratif dan mendorong upaya memahami koneksi ekosistem di seluruh Indo-Pasifik.
Menuju Dampak Jangka Panjang
Ekspedisi Timor-Leste memberikan kontribusi besar bagi ilmu kelautan regional. Data yang dikumpulkan akan mendukung penilaian keanekaragaman hayati, penelitian ekologi paus, dan pengembangan dasar jangka panjang untuk Kawasan Perlindungan Laut Atauro. Selain itu, misi ini memperkuat kolaborasi OceanX dengan institusi Timor-Leste, menciptakan peluang baru untuk penelitian, pendidikan, dan pengembangan kapasitas.

Tentang OceanX
OceanX adalah organisasi nirlaba yang bekerja untuk membuka potensi laut secara berkelanjutan. Melalui fokus ganda pada ilmu pengetahuan dan pendidikan, kami membangun paradigma baru di mana manusia dan laut dapat saling berkembang. Pendekatan kami didorong oleh eksplorasi, memanfaatkan penelitian canggih, program pendidikan multimedia, kemitraan lintas sektor, dan teknologi mutakhir untuk membantu mengubah cara orang memahami dan menghargai laut.
Karya kami bertujuan memperkuat keanekaragaman hayati dan meningkatkan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk memastikan laut tetap menjadi fondasi kesejahteraan dan potensi manusia. OceanX adalah program nirlaba yang dijalankan oleh Dalio Philanthropies.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.oceanx.org dan ikuti OceanX di Facebook, Instagram, X (sebelumnya Twitter), TikTok, LinkedIn, dan YouTube.
Recent Comments