Tonggak pencapaian ini menempatkan Vantage sebagai penyedia infrastruktur digital terkemuka di APAC dengan kapasitas operasional dan yang direncanakan sebesar 1GW di seluruh wilayah.
DENVER, AS dan SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Vantage Data Centers, penyedia global terkemuka untuk kampus data center hyperscale, hari ini mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan investasi ekuitas senilai $1,6 miliar ke dalam platform Asia-Pasifik mereka, yang dipimpin oleh afiliasi GIC, investor institusional global, dan anak perusahaan sepenuhnya milik Abu Dhabi Investment Authority (“ADIA”). Sebagian dari modal ini dialokasikan untuk menutup akuisisi kampus data center hyperscale milik Yondr Group dengan kapasitas lebih dari 300MW yang berlokasi di Sedenak Tech Park, Johor, Malaysia.
Transaksi ini, yang pertama kali diumumkan pada bulan September, memperluas platform regional Vantage menjadi 1GW kapasitas TI operasional dan yang direncanakan di Australia, Malaysia, Jepang, Taiwan, dan Hong Kong. Penambahan kampus Johor menandai kampus ketiga Vantage di Malaysia dan memperkuat kemampuannya untuk melayani pelanggan dengan akses langsung ke pasar penting Asia-Pasifik lainnya, termasuk Singapura, Indonesia, dan Thailand.
“Visi DigitalBridge dan investasi jangka panjangnya, kini diperkuat oleh komitmen baru dari investor utama GIC dan ADIA, akan mendorong pertumbuhan dan ekspansi kami yang berkelanjutan di wilayah ini. Menyelesaikan akuisisi kampus ini di Johor merupakan langkah penting dalam strategi pertumbuhan kami untuk APAC. Kami membawa salah satu kampus hyperscale terbesar dan tercanggih di Asia Tenggara ke dalam platform kami, meningkatkan kemampuan kami untuk menyediakan infrastruktur berkelanjutan dan skalabel bagi pelanggan AI dan cloud di seluruh wilayah dengan kecepatan dan skala yang tinggi,” tutur Jeremy Deutsch, Presiden Vantage Data Centers, APAC, dalam rilis, Senin (24/11/2025).
“Kami sangat senang menyambut lebih dari 30 anggota tim Yondr APAC ke dalam keluarga Vantage APAC. Kami menantikan kontribusi mereka saat kami memperluas dan mendukung pelanggan di lokasi-lokasi yang paling penting,” jelasnya.
Kampus Johor, JHB1, berada di lahan hampir 73 hektar dan akan menyediakan lebih dari 300MW kapasitas TI melalui tiga data center setelah sepenuhnya dikembangkan. Terletak di dalam Kawasan Ekonomi Khusus Johor-Singapura, JHB1 menawarkan konektivitas strategis melalui jalur fiber gelap dan akses ke hub regional. Kampus ini awalnya didanai melalui pinjaman hijau (green loan) dan dilengkapi dengan teknologi berfokus pada keberlanjutan, termasuk pendinginan cair langsung ke chip (direct-to-chip liquid cooling). Kampus data center ini juga berada di jalur untuk memenuhi standar sertifikasi EDGE.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang platform APAC Vantage yang terus berkembang, silakan kunjungi: https://vantage-dc.com/data-center-locations/apac/.
Tentang Vantage Data Centers
Vantage Data Centers adalah pemimpin global dalam infrastruktur digital yang melayani penyedia AI dan cloud paling berpengaruh di dunia. Dengan operasi yang mencakup Amerika Utara, EMEA, dan Asia Pasifik, Vantage menghadirkan kapasitas dengan kecepatan dan skala yang tak tertandingi, didorong oleh komitmen tanpa henti terhadap keunggulan operasional dan kesuksesan pelanggan. Vantage memberdayakan perusahaan-perusahaan transformatif untuk membentuk masa depan.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://www.vantage-dc.com
Recent Comments