Wise bekerja sama dengan kreator konten Adam Izzy mengungkap biaya tersembunyi dalam pop-up perjalanan di Starhill Piazza

KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media Out Reach Newswire – Warga Malaysia kehilangan antara RM200 hingga RM350 setiap perjalanan ke luar negeri akibat markup nilai tukar yang tidak terlihat, meskipun mereka menghabiskan hingga dua hari untuk mencari penawaran perjalanan terbaik.

Riset terbaru oleh aplikasi uang internasional Wise mengungkapkan bahwa meskipun 31% pelancong Malaysia mengaku menghemat lebih dari RM500 dengan berburu promo, hanya 41% yang memprioritaskan pengecekan nilai tukar saat memesan. Hasilnya? Liburan akhir pekan seharga RM2.500 di Singapura diam-diam menjadi lebih mahal RM180-250. Perjalanan ke Bangkok seharga RM5.000 menjadi RM350-450 lebih tinggi. Bahkan secangkir latte seharga RM15 di Melbourne bisa naik menjadi RM16,50.

Penyebabnya: markup nilai tukar tersembunyi. Banyak penyedia menaikkan nilai tukar 3–6% di atas nilai tukar pasar tengah (mid-market rate) dan menyimpan selisihnya—tanpa pengungkapan yang jelas pada struk atau konfirmasi pemesanan.

Untuk membantu pelancong mengenali dan menghindari markup tersembunyi sebelum liburan, Wise bekerja sama kembali dengan kreator konten Adam Izzy untuk kampanyenya. Melanjutkan kampanye Wise sebelumnya “Siapa Wise?” awal tahun ini, Adam menghadirkan kembali karakter Uncle Tim yang populer untuk menunjukkan kepada warga Malaysia bagaimana biaya tersembunyi bekerja dan cara menghindarinya.

Adam akan mengadakan pop-up interaktif di Starhill Piazza, The Starhill, Kuala Lumpur, pada 18–19 November (pukul 10 pagi–10 malam). Kegiatan termasuk bermain bowling untuk menjatuhkan pin bertuliskan “Unfair rates” dan “High ATM fees,” kuis cepat tentang mitos uang perjalanan, dan hadiah menarik. Menyelesaikan semua pos akan memberikan merchandise Wise (topi ember, tag koper, bantal perjalanan) dan kesempatan memenangkan voucher perjalanan senilai hingga RM800 per orang.

“Aiyo! Setiap tahun sama saja – kita berburu diskon tiket RM50, tapi hilang RM200 karena nilai tukar buruk,” kata Adam Izzy. “Tak masuk akal lah! Saatnya sedikit lebih pandai (pandai sikit) dan paham ke mana sebenarnya uang kita pergi.”

“Kami telah menciptakan budaya di mana ‘penawaran bagus’ berarti kode promo paling mencolok atau harga headline termurah, tetapi warga Malaysia meninggalkan uang di meja dengan tidak melihat nilai tukarnya,” kata Yen Ting Chiam, Country Manager Wise Malaysia. “Ketika nilai tukar 3–6% lebih buruk dari nilai tukar pasar tengah, perjalanan ‘budget’ seharga RM3.000 bisa diam-diam menjadi RM3.300. Pesan kami sederhana: perhatikan nilai tukar, bukan hanya harga, sehingga setiap Ringgit lebih maksimal di luar negeri.”

Berbeda dengan penyedia tradisional, Wise menggunakan nilai tukar pasar tengah tanpa markup tersembunyi. Dengan akun dan kartu Wise, warga Malaysia dapat menyimpan, menukar, dan membelanjakan lebih dari 40 mata uang secara transparan. Pelancong juga dapat mengunci nilai tukar pilihan dengan auto-conversion dan mendapatkan dua penarikan ATM gratis per bulan di seluruh dunia, menghindari biaya tinggi di money changer bandara.

Tentang Wise

Wise adalah perusahaan teknologi global yang membangun cara terbaik untuk memindahkan dan mengelola uang di seluruh dunia.

Dengan Wise Account dan Wise Business, individu maupun bisnis dapat menyimpan 40 mata uang, memindahkan uang antarnegara, dan membelanjakan uang di luar negeri. Perusahaan besar dan bank juga menggunakan teknologi Wise; sebuah jaringan baru sepenuhnya untuk uang di seluruh dunia. Diluncurkan pada 2011, Wise merupakan salah satu perusahaan teknologi yang tumbuh paling cepat dan menguntungkan di dunia.

Pada tahun fiskal 2025, Wise mendukung sekitar 15,6 juta individu dan bisnis, memproses lebih dari $185 miliar dalam transaksi lintas negara, dan menghemat sekitar $2,6 miliar bagi para pelanggan.