NANNING, TIONGKOK – Media OutReach Newswire – Pameran China-ASEAN ke-22 dibuka pada 17 September di Nanning, wilayah otonom Guangxi Zhuang, dengan kecerdasan buatan (AI) menjadi sorotan utama untuk pertama kalinya. Acara ini mempertemukan lebih dari 3.200 perusahaan dari 60 negara dan wilayah, memberikan gambaran nyata bagaimana teknologi digital mengubah konektivitas regional dan integrasi ekonomi. Hampir 200 perusahaan terkemuka—termasuk iFLYTEK, Huawei, dan inovator lainnya—memperkenalkan sekitar 1.200 produk, mulai dari model bahasa besar hingga solusi pendidikan dan kesehatan yang didukung AI.

Keterangan Foto: AI China Menggerakkan Expo ASEAN, iFLYTEK Memimpin Dorongan untuk Konektivitas yang Lebih Cerdas

Acara pembukaan berteknologi tinggi

Pada upacara pembukaan, AI menjadi pusat perhatian. Subtitle waktu nyata muncul dalam tujuh bahasa—Mandarin, Inggris, Vietnam, Thailand, Burma, Melayu, dan Indonesia—saat setiap tamu menyampaikan sambutannya. Interpretasi simultan tanpa hambatan yang didukung oleh solusi Spark Trans dari iFLYTEK ini mendapat tepuk tangan meriah.

iFLYTEK luncurkan inovasi berfokus ASEAN

Sebagai penyedia layanan multibahasa resmi dan mitra AI khusus expo, iFLYTEK memainkan peran sentral. Perusahaan meluncurkan Spark ASEAN Multilingual Foundation Model, platform AI yang disesuaikan dengan keragaman bahasa di kawasan ini. Meliputi 10 bahasa utama—Melayu, Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, Burma, Khmer, Laos, Tamil, dan Jawa—model ini menyediakan fungsi canggih seperti pemahaman bahasa, terjemahan, tanya jawab berbasis pengetahuan, pembuatan teks, dan penalaran.

Memanfaatkan fondasi ini, iFLYTEK memperkenalkan rangkaian produk baru. Produk tersebut antara lain Platform SaaS iFLYTEK Translate, penerjemah layar ganda versi 2.0 yang telah ditingkatkan, serta Sistem Rapat Multibahasa iFLYREC untuk konferensi lintas batas.

Kemitraan untuk ekosistem bersama

Dalam pameran tersebut, iFLYTEK menandatangani sejumlah perjanjian strategis dengan berbagai institusi dari seluruh ASEAN, termasuk Kementerian Teknologi dan Komunikasi Laos, Enjoy TV & Film Broadcasting Corporation Malaysia, Pusat Budaya Han Malaysia, dan lain-lain. Kemitraan ini akan fokus pada pengembangan aplikasi AI di bidang pendidikan, pembelajaran bahasa, dan pertukaran budaya.

AI dalam aksi di berbagai sektor

Di luar expo, iFLYTEK dan perusahaan-perusahaan China lainnya menyoroti hasil praktis dari aplikasi “AI+”. Di bidang pendidikan, papan tulis pintar dan mesin pembelajaran berbasis AI memungkinkan terciptanya kelas digital. Di sektor kesehatan, asisten AI digunakan sebagai alat diagnosis bagi dokter dan pendamping kesehatan bagi masyarakat.

Pandangan ke depan

Seiring negara-negara ASEAN mempercepat adopsi ekonomi digital, perusahaan AI China—dipimpin oleh iFLYTEK—siap mengambil peran lebih besar dalam mendorong konektivitas yang lebih cerdas, peningkatan industri, dan kemakmuran bersama.