SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Didukung oleh Singapore Tourism Board dan diselenggarakan bersama Resorts World Sentosa, perhelatan perdana Bubbling & Boiling Music and Arts Festival · Singapore berakhir dengan sukses besar akhir pekan lalu. Festival dua hari ini mempertemukan para seniman dari Tiongkok, Singapura, Korea, Amerika Serikat, dan berbagai negara lainnya, serta menarik perhatian generasi muda dari seluruh Asia dan dunia untuk datang ke Sentosa.

Hari pertama festival difokuskan pada penampilan K-pop, menampilkan grup-grup seperti (G)I-DLE. Pada hari kedua, seniman dari Tiongkok, Singapura, dan negara-negara lain seperti Cai Xukun, Joey Yung, Chen Li, dan Boon Hui Lu turut tampil memeriahkan panggung. Festival musik dua hari ini sukses menghimpun penonton muda dari seluruh Asia dan dunia untuk berkumpul di Sentosa.

Singapura menjadi pemberhentian internasional pertama bagi IP Bubbling & Boiling. Sebagai salah satu IP festival musik papan atas asal Tiongkok, Bubbling & Boiling Music & Art Festival merupakan merek baru yang didirikan pada tahun 2023. Dalam waktu hanya dua tahun, festival ini telah melonjak menjadi salah satu yang terdepan di industri melalui pertunjukan spektakuler di kota-kota seperti Tianjin dan Xiamen.

“Bubbling & Boiling bukan sekadar festival — ini mencerminkan gelombang konsumsi budaya dan hiburan berbasis pengalaman yang sedang naik daun di kalangan generasi muda Tiongkok. Kolaborasi ini menandai babak baru, di mana Singapura tidak hanya menjadi tuan rumah acara berskala besar, tetapi juga mitra dalam menciptakan perayaan budaya bersama untuk Asia,” ungkap Andrew Phua, Kepala Perwakilan & Direktur Eksekutif Greater China dari Singapore Tourism Board.

Keterlibatan anak muda menjadi inti dari festival tahun ini. Lebih dari 85% penonton berasal dari Generasi Z, sementara lebih dari 90% berasal dari kalangan internasional. Di media sosial, topik-topik terkait festival ini telah mencapai lebih dari 200 juta tampilan, menjadikannya salah satu peristiwa budaya paling diperbincangkan di kawasan ini dan menegaskan pengaruh besar budaya anak muda dalam pertukaran global.

Para jurnalis mencatat bahwa zona pameran khusus dari Xiamen Star TV berhasil menciptakan atmosfer khas budaya Tiongkok dengan elemen-elemen tradisional seperti bambu, bunga teratai, dan lentera. Tak hanya itu, beragam aktivitas seperti pertunjukan Hanfu dan permainan rakyat Minnan “Mid-Autumn Bobing” (permainan dadu tradisional Festival Pertengahan Musim Gugur) juga diselenggarakan.

Berbagai aktivitas ini memungkinkan para generasi muda dari berbagai negara untuk mengenal budaya Tiongkok secara langsung dan menyenangkan melalui berbagai dimensi seperti visual, musik, kuliner, opera, dan adat istiadat rakyat. Kegiatan interaktif lainnya termasuk Opera Gezi, sebuah bentuk opera tradisional dari Fujian Selatan, yang dipersembahkan bersama proyek “China Has Drama” dari Culture Communication Center of China Foreign Languages Publishing Administration, juga menarik banyak perhatian anak muda.

“Stan pameran dari Xiamen, Tiongkok benar-benar meninggalkan kesan mendalam bagi saya. Ini menambahkan nuansa sejarah dan budaya yang unik ke festival musik. Pengalaman memakai Hanfu dan kostum Opera Gezi terasa seperti masuk ke dunia drama TV. Permainan khas Minnan juga sangat menarik dan tak terlupakan,” ujar Chan, seorang mahasiswa dari National University of Singapore.

“Bubbling & Boiling adalah IP asal Tiongkok, sementara Singapura merupakan tempat yang sangat beragam dan internasional. Festival ini menjadi saksi interaksi yang kuat antara budaya Tiongkok tradisional dan festival musik internasional. Stan dari Xiamen Star TV kali ini adalah eksperimen yang sangat sukses. Saya melihat anak-anak muda dari Singapura, Malaysia, bahkan dari Eropa dan Amerika mencoba Hanfu. Saya percaya bahwa lewat interaksi sederhana seperti ini, benih telah ditanam di hati mereka—dan mungkin, mereka akan terdorong untuk lebih mendalami budaya Tiongkok di masa depan,” kata Zhang Chongshuo, pendiri Chuangyu Wujie, di stan pameran.

https://www.xmtv.cn