HAMBURG, JERMAN – EQS Newswire – Skyborn Renewables (Skyborn) dengan senang hati melaporkan penandatanganan Perjanjian Pasokan Turbin (Turbine Supply Agreement/TSA) dan Perjanjian Layanan Jangka Panjang Lepas Pantai (Offshore Long Term Program Service Agreement/LTPSA) dengan Siemens Gamesa, untuk pengadaan 63 unit turbin angin SG 14-236 serta layanan jangka panjangnya. Kedua perjanjian ini mengacu pada Perjanjian Pasokan Induk (Master Supply Agreement) yang sebelumnya telah ditandatangani oleh Skyborn dan Siemens Gamesa pada Juni 2024.
Perjanjian ini bersifat kondisional dan tunduk pada sejumlah persyaratan awal, termasuk pemberitahuan untuk memulai (Notice to Proceed) dari Skyborn. Proses instalasi turbin di laut dijadwalkan akan dimulai pada awal tahun 2028.
Penandatanganan ini menegaskan kemitraan jangka panjang yang kuat antara Skyborn dan Siemens Gamesa, serta menghadirkan peningkatan teknologi turbin angin mutakhir untuk proyek Gennaker, menjadikannya sebagai salah satu proyek paling inovatif di sektor energi terbarukan.
Penandatanganan kontrak berlangsung di Hamburg, dan dihadiri oleh: Patrick Lammers (CEO Skyborn), Michael Prutsch (Direktur Proyek Gennaker – Skyborn), Marc Becker (Senior Vice President Offshore – Siemens Gamesa), Mogens Jakobsen (Kepala Penjualan – Siemens Gamesa).
“Kami sangat senang melihat Perjanjian Pasokan Turbin dan Perjanjian Layanan Jangka Panjang dengan Siemens Gamesa berhasil diselesaikan. Ini merupakan langkah penting menuju pengoperasian proyek Gennaker. Siemens Gamesa adalah mitra utama kami dalam teknologi turbin lepas pantai dan kami senang dapat kembali bekerja sama dengan mereka,” jelas Patrick Lammers, CEO Skyborn, dalam rilis, Jumat (18/7/2025).
“Gennaker adalah proyek percontohan kami, sekaligus representasi dari kemampuan kami dalam memberikan solusi end-to-end, dengan proses yang terstandarisasi untuk menghadirkan proyek-proyek angin lepas pantai baru setiap 12 hingga 18 bulan. Sebagai proyek ladang angin lepas pantai terbesar di Laut Baltik Jerman, Gennaker akan berkontribusi pada target iklim Jerman dengan meningkatkan produksi energi terbarukan dalam bauran listrik nasional,” jelasnya.
Marc Becker, Senior Vice President Siemens Gamesa untuk Offshore menambahkan: “Kami telah sukses bermitra dengan Skyborn dalam empat proyek angin lepas pantai di Prancis, Taiwan, dan Jerman. Dengan Gennaker, portofolio gabungan kami akan melampaui kapasitas 3 GW energi bersih. Saat proyek ini mendekati keputusan investasi akhir, kami siap untuk mengirimkan turbin andalan kami SG 14-236, yang saat ini telah mendulang pesanan lebih dari 16 GW secara global.”
Dengan kapasitas hingga 976,5 MW, Gennaker akan menjadi pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai terbesar di Laut Baltik Jerman hingga saat ini. Terletak sekitar 15 kilometer di sebelah utara semenanjung Fischland-Darß-Zingst, area proyek ini berada di dalam zona prioritas yang telah ditetapkan untuk energi angin lepas pantai di laut pesisir Mecklenburg-Pomerania Barat. Skyborn mendapatkan izin pembangunan awal untuk lokasi Gennaker pada bulan Mei 2019 dan mempertahankan eksklusivitas lokasi untuk pengembangan. Setelah beroperasi, proyek ini akan memasok sekitar 1 juta orang dengan listrik ramah lingkungan. Gennaker direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2028.
*Kapasitas berdasarkan aplikasi izin untuk proyek Gennaker.
**Mengacu pada turbin SG 14-236 dari Siemens Gamesa, termasuk versi terbaru dari platform tersebut di masa depan.
Keterangan Foto: Dari kiri: Michael Prutsch (Skyborn – Direktur Proyek Gennaker), Patrick Lammers (Skyborn – CEO), Marc Becker (Siemens Gamesa – Wakil Presiden Senior untuk Lepas Pantai) dan Mogens Jakobsen (Siemens Gamesa – Kepala Penjualan).
Recent Comments