HONG KONG, CHINA / YANGON, MYANMAR – Media OutReach – Perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Asia, Prudential Corporation Asia (Prudential), Kamis (28/11/2019), mengumumkan telah menerima lisensi asuransi jiwa dari Kementerian Perencanaan dan Keuangan (Kemenkeu) dari Myanmar.
Dengan Lisensi yang baru diberikan tersebut, berarti perusahaa yang didirikan di London pada tahun 1848 ini, akan untuk mulai menawarkan produk dan solusi asuransi jiwa kepada rakyat Myanmar untuk memenuhi kebutuhan perlindungan dan tabungan jangka panjang mereka yang terus berkembang.
Lisensi diberikan kepada Prudential oleh U Soe Win, Menteri Union, Kementerian Perencanaan dan Keuangan pada upacara resmi pagi, Kamis (28/11/2019), di ibu kota Myanmar, Naypyidaw.
Nic Nicandrou, Kepala Eksekutif, Prudential Corporation Asia, mengatakan, sangat bersukur dan berterima kasih kepada pemerintah Myanmar atas dukungan kuat mereka dan telah megngeluarkan izin operasi asuransi jiwa. Sebagai bisnis yang dipimpin Asia dengan lebih dari 95 tahun beroperasi di kawasan ini, Prudential berharap dapat memperluas jejak asuransi jiwa ke Myanmar dan memperluas kepemimpinannya di seluruh wilayah.
“Izin yang diperoleh dari Myanmar, berarti kami sekarang telah memiliki 13 pasar asuransi jiwa dan 25 bisnis manajemen aset dan jiwa di seluruh Asia. Untuk menangkap peluang menarik di Myanmar dan wilayah tersebut, kami akan tetap fokus pada upaya kami untuk menyediakan produk dan solusi yang disesuaikan dan komprehensif yang memenuhi kebutuhan pelanggan,” ujar Nic Nicandrou.
Myanmar memiliki populasi kelas menengah yang tumbuh cepat, serta masyarakat yang semakin urban dan melek akan teknologi. Menurut studi dari Hootsuite and We are Social dalam laporannya “Digital 2019: Myanmar”, Negara ini memiliki sekitar 57 juta pelanggan seluler, dengan penetrasi seluler sekitar 105 persen. Mengambil peluang dari kemampuan digitalnya yang luas dan berbagai penawaran di Asia, Prudential bermaksud untuk merangkul strategi bedasarkan teknologi digital, dilengkapi dengan distribusi tatap muka, untuk memperluas akses ke asuransi jiwa di Myanmar dan memberikan manfaatnya kepada masyarakat.
Asit Rath, Kepala Eksekutif Prudential Myanmar, mengatakan, Fokus utama Prudential Myanmar adalah mendukung upaya negara untuk meningkatkan penetrasi asuransi jiwa, menurut Nikkei Asia Review, dalam laporannya “Foreign insurers bring disruption in untapped Myanmar Market”, 12 June 2019, Myanmar hanya mencetak 0,05 persen dari PDB pada tahun 2018, dan inklusi keuangan di negara ini.
“Melalui pendekatan teknologi, kami tidak hanya bertujuan untuk menjangkau sebanyak mungkin orang, tetapi juga memastikan pengalaman mereka dengan Prudential adalah salah satu kemudahan, sederhan dan nyaman. Kami berharap dapat melayani kebutuhan asuransi jiwa individu dan keluarga yang tumbuh di Myanmar,” ulas Rath.
Pada bulan April 2019, Prudential diberikan persetujuan oleh Kemenkeu sebagai pemohon yang resmi untuk mengoperasikan operasi asuransi jiwa yang sepenuhnya dimiliki di Myanmar. Bulan lalu, Prudential Myanmar pindah ke kantor perusahaan barunya di Sule Square di Yangon, memperkuat komitmennya pada pembangunan jangka panjang negara itu.
Keterangan Foto: (Dari kiri ke kanan) Ibu Lilian Ng (Kepala Eksekutif, Asuransi, Prudential Corporation Asia), Bapak U Soe Win (Menteri Serikat Pekerja, Menteri Perencanaan dan Keuangan Myanmar), Bapak Tim Lau, Ketua Dewan, Prudential Myanmar Life Insurance Ltd
Recent Comments