SINGAPURA – Media OutReach Newswire – REMONDIS dan H&M Group telah membentuk sebuah usaha patungan bernama Looper Textile Co, sebuah perusahaan independen yang bertujuan untuk mengumpulkan, menyortir, serta memfasilitasi penggunaan kembali dan daur ulang tekstil. Dalam mendukung inisiatif ini, Rhenus 4PL Solutions GmbH—perusahaan dari Rhenus Group—bertindak sebagai mitra kontraktual REMONDIS dan menyediakan solusi logistik canggih, termasuk koordinasi terpusat alur transportasi, visibilitas rantai pasok end-to-end, serta implementasi 4PL Control Tower digital yang disesuaikan untuk kebutuhan logistik tekstil sirkular.

Solusi Cerdas untuk Alur Tekstil Sirkular

Looper Textile Co. merupakan perusahaan usaha patungan independen yang dimiliki bersama oleh H&M Group dan REMONDIS. Perusahaan ini memiliki misi utama: mengumpulkan dan menyortir pakaian serta tekstil bekas untuk kemudian digunakan kembali atau didaur ulang, sehingga sumber daya berharga ini dapat dimanfaatkan secara optimal.

“Kebutuhan akan solusi pengumpulan dan penyortiran belum pernah sebesar ini, dan Looper berada pada posisi yang sangat tepat untuk mendorong perubahan yang berarti. Tekstil bekas merupakan salah satu aliran material terbesar di dunia. Kami mengandalkan solusi digital dan keahlian kami dalam ekonomi sirkular untuk mengoordinasikan secara efisien pergerakan volume tekstil sebanyak 150 juta potong per tahun. Bersama-sama, kami ingin membawa penggunaan tekstil secara berkelanjutan ke masa depan,” kata Simon Bodmer, Kepala Departemen Logistik di REMONDIS Recycling GmbH & Co. KG.

4PL Control Tower dari Rhenus untuk Transparansi Rantai Pasok Looper

Sebagai bagian dari proyek ini, Rhenus 4PL Solutions GmbH mengimplementasikan 4PL Control Tower—sebuah platform digital terpusat yang memungkinkan koordinasi dan pemantauan seluruh aktivitas logistik secara real-time di sepanjang rantai pasok. Sebagai penyedia Fourth Party Logistics (4PL), Rhenus bertanggung jawab penuh dalam pengelolaan mitra logistik dan seluruh prosesnya.

Sistem ini dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan ekonomi sirkular, dengan menjamin transparansi penuh, alur material yang optimal, operasi rantai pasok yang efisien dan berbasis data.

Dalam proyek sirkular seperti Looper Textile Co., Control Tower memainkan peran kunci dalam memungkinkan penggunaan kembali dan daur ulang tekstil dengan mengoordinasikan semua pemangku kepentingan secara mulus dan menciptakan visibilitas menyeluruh.

“4PL Control Tower kami memberikan platform terpusat untuk manajemen logistik yang terkoordinasi dan terintegrasi serta meningkatkan visibilitas di sepanjang rantai nilai. Ini sangat penting untuk mencapai tujuan Looper Textile Co. Kami bangga dapat berkontribusi terhadap kesuksesan Looper Textile Co. melalui visibilitas dan manajemen rantai pasok digital yang kami sediakan. Sebagai bagian dari Rethmann Group, luar biasa melihat bagaimana REMONDIS dan Rhenus menggabungkan kekuatan mereka dalam bidang daur ulang dan logistik untuk menciptakan solusi praktis dan terukur bagi aliran tekstil sirkular,” jelas Chris Gerfertz, Managing Global Director di Rhenus 4PL Solutions.

Mewujudkan Alur Sirkular: Lebih dari 70 Juta Pakaian Disortir pada Tahun 2024

Looper Textile Co. memungkinkan aliran tekstil sirkular melalui proses penggunaan kembali dan persiapan untuk daur ulang. Beroperasi dari dua fasilitas penyortiran di Jerman dan satu di Polandia, serta bermitra dengan jaringan global, Looper menyortir pakaian dan tekstil ke dalam lebih dari 200 kategori berdasarkan jenis bahan dan pakaian.

Pada tahun 2023, tahun pertama operasional, Looper berhasil memperpanjang masa pakai lebih dari 40 juta pakaian, dan pada tahun 2024, jumlah tersebut meningkat menjadi lebih dari 72 juta pakaian, dengan proporsi: 65% digunakan kembali, 25% didaur ulang, dan <10% dibuang secara bertanggung jawab karena kontaminasi.

Komitmen Looper terhadap inovasi tercermin dalam pengembangan jalur penyortiran otomatis berbasis teknologi sensor optik dan near-infrared, yang memungkinkan identifikasi bahan secara presisi dan memenuhi kebutuhan teknis solusi daur ulang tekstil-ke-tekstil yang kini sedang berkembang.