HONG KONG SAR – EQS Newswire – Seiring meningkatnya momentum pembangunan berkelanjutan secara global, pasar emisi karbon menunjukkan potensi pertumbuhan yang luar biasa. Menyambut peluang tersebut, perusahaan terdaftar di Bursa Hong Kong, Unity Group Holdings International Ltd (Unity) (1539.HK), baru-baru ini memperkenalkan inovasi terbarunya: ESG Light pertama di dunia yang tersertifikasi untuk kelayakan kredit karbon. Inisiatif ini tidak hanya mendukung upaya keberlanjutan global, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan besar bagi perusahaan.
Peluncuran ESG Light Pertama di Dunia untuk Kredit Karbon
Dalam acara Carbon Credit and ESG Ecosystem 2025 Conference yang berlangsung di Universiti Putra Malaysia, Synergy ESCO, anak perusahaan Unity Group di Malaysia, secara resmi meluncurkan ESG Light, lampu pintar pertama di dunia yang diakui secara sertifikasi sebagai alat penghasil kredit karbon.
Meski tampak seperti lampu biasa, ESG Light dilengkapi dengan teknologi hemat energi mutakhir yang menjadikannya ultra-efisien dan sangat tahan lama. Dengan hanya 4,5 watt konsumsi daya, lampu ini menghemat energi hingga 89% dibandingkan pencahayaan konvensional, dan memiliki usia pakai yang diproyeksikan hingga 180.000 jam—setara dengan sekitar 40 tahun penggunaan jika digunakan selama 12 jam per hari.
Namun, keunggulan terbesarnya adalah kemampuannya menghasilkan kredit karbon. Dengan teknologi ini, Synergy dapat mengklaim hak emisi karbon setara dan memperdagangkannya di pasar karbon—mengubah lampu ini menjadi aset finansial bernilai tinggi.
Unity Group berencana bermitra dengan Pemerintah Negara Bagian Selangor dalam program komunitas Green One Day, yang mencakup pemasangan ESG Light di 6.000 unit apartemen. Proyek ini diperkirakan mampu mengurangi emisi karbon hingga 25 juta ton CO₂, setara dengan kapasitas penyerapan karbon dari 630 juta pohon. Selama dekade berikutnya, Unity Group akan memperoleh keuntungan dari pembangkitan kredit karbon berkelanjutan melalui proyek ini.
Memperluas Adopsi Multi-Sektor untuk Memajukan Pembangunan Berkelanjutan
Konsep pembangunan berkelanjutan mendapatkan momentum yang meluas. Untuk memenuhi tujuan keberlanjutan mereka, berbagai negara meningkatkan upaya untuk mempromosikan dan mengadopsi berbagai teknologi dan produk hemat energi dan pengurangan emisi. Sebagai contoh, sumber energi bersih seperti tenaga angin dan tenaga surya mengalami pertumbuhan yang pesat di Tiongkok. Pada kuartal pertama tahun ini, kapasitas terpasang energi angin dan matahari melampaui kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga batu bara untuk pertama kalinya.
Malaysia juga telah menetapkan target emisi nol-nol, berkomitmen untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050. Negara ini sedang berupaya untuk secara signifikan meningkatkan pangsa konsumsi energi terbarukannya untuk memenuhi tujuan ini.
Pada bulan Februari 2022, Unity Group melaksanakan proyek penghematan energi berskala besar di Selangor, Malaysia. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pencahayaan di bangunan tempat tinggal dengan memasang sistem pencahayaan berefisiensi sangat tinggi. Total penghematan energi yang dihasilkan selama masa kontrak akan dikonversi menjadi pendapatan.
Selain itu, Unity Group berencana untuk mengintegrasikan Lampu ESG-nya ke dalam pertanian ESG digital. Proyek ini diharapkan dapat memangkas konsumsi energi hingga 70% sekaligus meningkatkan hasil panen hingga sepuluh kali lipat. Setelah model ini diimplementasikan, model ini akan membuka potensi pertumbuhan yang signifikan bagi Unity Group. Adopsi produk terkait di berbagai sektor juga akan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan global.
Hingga kini, Unity Group telah memperluas operasinya ke berbagai wilayah termasuk Malaysia, Tiongkok Daratan, Hong Kong, Jepang, Indonesia, Timur Tengah, dan Afrika Selatan. Selain itu, perusahaan ini juga tengah mengejar pencatatan saham ganda di Malaysia, yang berpotensi menjadikan Unity sebagai perusahaan pertama yang terdaftar di Hong Kong dan Malaysia sekaligus.
Keterangan Foto: Konferensi Ekosistem Kredit Karbon dan ESG 2025
Recent Comments