HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – ESF Renaissance College Hong Kong (RCHK) dengan senang hati mengumumkan kolaborasi menarik bersama Tramplus, perusahaan saudari dari HK Tramways, untuk mendesain ulang interior dan eksterior salah satu trem ikonik Hong Kong. Proyek unik ini menjadi wadah bagi para siswa Visual Arts dan VA Scholars RCHK untuk menunjukkan bakat mereka dan berkontribusi langsung terhadap lanskap budaya kota yang dinamis.

Desain trem tersebut menampilkan elemen-elemen khas Hong Kong, seperti kuliner Kanton, landmark kota, dan unsur budaya tradisional seperti Opera Tiongkok, yang dikemas dalam tampilan visual penuh warna dan semangat lokal.

Kolaborasi ini memperkuat komitmen RCHK dalam menyediakan peluang belajar yang bermakna bagi seniman muda di bidang seni rupa. Sebelumnya, RCHK telah menjalankan program inovatif seperti Program Fotografi ESF yang merupakan bagian dari IB Career-related Programme (IBCP), serta proyek kolaboratif dengan seniman jalanan seperti TAKA dalam pembuatan mural.

Trem dengan desain baru ini akan diluncurkan pada 2 Mei 2025 pukul 10 pagi di Whitty Street Tram Depot, dalam sebuah upacara peresmian yang terbuka untuk media. Acara selama satu jam ini akan memperkenalkan para siswa perancang proyek dan menghadirkan sambutan dari tokoh-tokoh penting, termasuk Belinda Greer, CEO ESF, Dr. Harry Brown, Kepala Sekolah RCHK, Mr. Andrew Deakin, Kepala Visual Arts RCHK.

Setelah seremoni, para tamu akan mendapatkan kesempatan untuk menaiki trem hasil karya siswa. Trem tersebut akan beroperasi melintasi Pulau Hong Kong selama empat minggu, memperlihatkan karya seni siswa kepada masyarakat luas.

“Kolaborasi ini mencerminkan semangat kami untuk memberikan kesempatan nyata kepada siswa dalam mengembangkan bakat seni mereka. Kami sangat bangga melihat bagaimana mereka bekerja sama sebagai tim, mengkoordinasikan berbagai aspek detail dari proyek ini. Ini adalah pengalaman tak terlupakan yang memungkinkan mereka memberikan kontribusi nyata terhadap warisan budaya Hong Kong dan menyaksikan karya seni mereka hidup dan menginspirasi di ruang publik,” tutup Andrew Deakin, Kepala Departemen Visual Arts di RCHK.