JAKARTA, INDONESIA – Media OutReach NewswireFlash Coffee, jaringan kedai kopi berbasis teknologi, baru-baru melaporkan pertumbuhan yang signifikan di Indonesia, fokus geografis perusahaan selama setengah tahun terakhir, menu makanan dan minuman baru yang menampilkan produk-produk baru yang menarik, dan beberapa pembukaan gerai baru yang direncanakan di Jakarta dan Bandung.

Perluasan menu dan lokasi fisiknya menyoroti komitmen Flash Coffee untuk memberikan pengalaman minum kopi yang luar biasa di Indonesia, salah satu negara dengan ekonomi paling menjanjikan di Asia Tenggara dengan selera yang terus meningkat akan kopi berkualitas.

Flash Coffee kini mengoperasikan 67 gerai di Indonesia dan terus melakukan ekspansi lebih lanjut di seluruh pasar. Flash Coffee telah meningkatkan pendapatan per gerai lebih dari 50% sejak awal tahun 2024 dan mencapai profitabilitas operasional berkat menu barunya.

Pertumbuhan yang mengesankan ini didorong oleh visi dan keputusan grup untuk fokus pada pasar Indonesia, menyusul penutupan Flash Coffee di pasar Asia lainnya dan keberhasilan penjualan serta transformasi menjadi waralaba Flash Coffee di Thailand.

“Kami sangat antusias dengan Indonesia dan potensinya sejak kami membuka gerai Flash Coffee pertama kami di Jakarta pada bulan Januari 2020. Berkat dukungan dari basis pelanggan setia kami dan fokus strategis kami pada Indonesia sebagai pasar yang paling matang, kami sekarang memperluas jejak kami di negara ini, dengan rencana untuk menambahkan banyak gerai baru ke dalam portofolio kami dalam 12 bulan ke depan. Kami baru saja memulai,” ungkap David Brunier, Pendiri dan CEO Flash Coffee, dalan rilisnya, Sabtu (31/8/2024).

Setiap gerai baru dirancang untuk menawarkan pengalaman minum kopi yang unik, menampilkan minuman khas Flash Coffee seperti Seasalt Palm Sugar Latte atau Whipped Strawberry Matcha, pemesanan digital yang mudah dilakukan melalui aplikasi miliknya, dan konsep gerai baru yang lebih besar dengan desain tempat duduk yang nyaman yang mendorong pelanggan untuk tinggal dan bersosialisasi.

Selain komitmen berkelanjutan dari para pendiri Flash Coffee, Sebastian Hannecker dan David Brunier, White Star Capital telah menunjuk Jakob Angele, Venture Partner di White Star Capital dan mantan CEO foodpanda yang berperan penting dalam mengembangkan foodpanda hingga mencapai volume transaksi sebesar USD5,5 miliar, untuk mendukung pertumbuhan Flash Coffee dengan memanfaatkan keahliannya yang luas di bidang makanan dan minuman serta industri pesan-antar makanan secara daring.

“Kami sangat senang melihat perubahan yang terjadi belakangan ini dan fokus kami yang sangat besar terhadap Indonesia untuk mewujudkan kesuksesan bisnis yang nyata. Saya sangat antusias dengan apa yang akan terjadi di masa depan untuk Flash Coffee. Indonesia adalah salah satu pasar kopi yang paling menarik dan dinamis di seluruh dunia. Flash Coffee memiliki posisi yang unik untuk melayani permintaan yang terus meningkat akan kopi berkualitas tinggi,” kata Jakob Angele, Executive Chairman Flash Coffee dan Venture Partner di White Star Capital.

Untuk melihat foto-foto gerai, menu, dan tim barista Flash Coffee di Indonesia, silakan klik di sini.