SINGAPURA – Media OutReach Newswire – OxPay Financial Limited (disingkat OxPay berada di ambang penambahan bisnis yang berpotensi menguntungkan ke dalam portofolionya, yaitu menerbitkan kartu kredit. Sebagai satu-satunya penyedia solusi pembayaran yang terdaftar di Bursa Efek Singapura, OxPay saat ini melayani sekitar 4.000 merchant, terutama di Singapura, dengan kehadiran yang terus berkembang di Malaysia dan Thailand.

Sektor pembayaran sangat teregulasi, dengan lisensi seperti dari Otoritas Moneter Singapura yang bertindak sebagai penghalang yang tinggi untuk masuk. Regulasi ini memastikan layanan yang aman dan dapat diandalkan untuk klien OxPay, termasuk di dalamnya merek-merek terkenal seperti Watson’s, Old Chang Kee, dan Q&M Dental, serta berbagai bisnis kecil.

Dinamika Pasar dan Kinerja Keuangan

Pada tahun keuangan 2023, OxPay melaporkan pendapatan sebesar S$8,3 juta, turun 16% dari tahun ke tahun, dengan kerugian bersih sebesar S$1,9 juta. Hal ini mencerminkan sifat pasar Singapura yang kompetitif dan matang, di mana 83% dari pendapatan OxPay dihasilkan. Namun, di bawah kepemimpinan CEO baru Yick Li Hsin, yang ditunjuk pada Januari 2024, OxPay siap untuk berekspansi ke pasar dan lini bisnis baru.

Ekspansi ke Pasar dan Layanan Baru

Mulai tahun 2024, OxPay berencana untuk menargetkan merchant-merchant kecil di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Hal ini akan dicapai melalui kemitraan dan akuisisi strategis, dengan fokus pada populasi yang belum memiliki rekening bank dan tidak memiliki rekening bank.

“Singapura memiliki sekitar 200.000-300.000 pedagang, sementara Indonesia memiliki sekitar 20 juta lebih. Sebagian besar adalah toko-toko kecil. Kami memiliki potensi untuk bekerja sama dengan mereka. Sebagai perusahaan fintech, kami mencoba untuk tidak bersaing secara langsung dengan bank-bank tradisional, tetapi untuk menjangkau populasi yang belum memiliki rekening bank dan tidak memiliki rekening bank,” jelas Yick dalam sebuah wawancara dengan NextInsight.

Kemitraan dan Kolaborasi Strategis

  1. Perjanjian dengan DCS Card Centre: Pada bulan Maret 2024, OxPay menandatangani perjanjian dengan DCS Card Centre (sebelumnya Diners Club Singapore) untuk menjadi fasilitator pembayaran mereka. Hal ini memungkinkan OxPay untuk memproses transaksi dengan kartu kredit dan kartu charge, serta transaksi internasional melalui Visa, Mastercard, Diners Club International, dan China UnionPay.
  2. Kolaborasi dengan Green Link Digital Bank: Pada bulan Desember 2023, OxPay SG berkolaborasi dengan Green Link Digital Bank, sebuah bank digital grosir berlisensi di Singapura. Kemitraan ini bertujuan untuk menyediakan layanan perbankan, pembiayaan rantai pasokan, dan pembiayaan modal kerja untuk perusahaan bisnis di Singapura. Melalui kolaborasi ini, OxPay berharap dapat mengakuisisi lebih banyak merchant dan menyediakan fasilitas kredit kepada mereka, sehingga meningkatkan loyalitas merchant dan menonjol di pasar yang kompetitif.

Kesimpulan

Usaha OxPay dalam penerbitan kartu kredit dan kemitraan strategis selaras dengan tujuan yang lebih luas untuk meningkatkan kehadiran pasarnya di kawasan Asia-Pasifik. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendorong pertumbuhan dengan memanfaatkan pasar baru dan yang sudah ada.

Dengan infrastruktur digital yang mapan dan kehadiran geografis yang terus berkembang, OxPay berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan peluang pasar yang signifikan dan memperkuat posisinya sebagai pemain fintech terkemuka di kawasan ini.