HONG KONG SAR – Media OutReach – deTour 2023, Festival desain yang paling ditunggu-tunggu di Hong Kong kembali hadir. Diselenggarakan dari 24 November hingga 3 Desember 2023 di PMQ, deTour 2023 dipersembahkan oleh PMQ dan disponsori oleh Create Hong Kong dari Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong. Festival desain akbar selama 10 hari ini akan menghadirkan berbagai program untuk komunitas seni dan desain baik di dalam maupun di luar Hong Kong. Program-program ini meliputi instalasi dan pameran kreatif, lokakarya, dialog desain, pemutaran film, tur berpemandu, dan masih banyak lagi.
10 tahun deTour di PMQ
Dimulai pada tahun 2014, deTour PMQ merayakan ulang tahun ke-10 tahun ini. Tema unik telah ditetapkan untuk setiap edisi deTour untuk mengeksplorasi bagaimana desain dapat memecahkan masalah sosial dan meningkatkan kehidupan kita. Untuk memperingati perjalanan ini, sebuah pameran retrospeksi 10 tahun akan ditampilkan dalam festival deTour tahun ini untuk melihat kembali pameran-pameran yang disorot dan di balik layar selama satu dekade terakhir deTour PMQ. Bagian dari pameran ini akan diselenggarakan pada periode yang sama dengan deTour 2023 Design Festival di PMQ dan tiket masuknya gratis, karena semua orang diundang untuk menyaksikan perjalanan kesuksesan deTour, sebagai kontribusi PMQ dan deTour dalam mendorong perkembangan industri desain lokal.
Tema deTour 2023 – “New Know How” – Jalinan antara “Kerajinan”, “Desain”, dan “Teknologi”
Mengusung tema “New Know How”, deTour 2023 bertujuan untuk membuka jalan menuju masa depan desain kerajinan yang dimulai dengan apresiasi terhadap keahlian tradisional. Saat bekerja, para pengrajin sangat fokus pada laser, sangat presisi, dan berorientasi pada manusia, dan kualitas-kualitas ini secara kolektif dianggap sebagai “semangat keahlian”, yang juga dianggap sebagai “Know How”.
Para kurator deTour 2023 menyatakan bahwa “keahlian yang berharga ini harus diterapkan pada industri yang berbeda. Hal ini, bersama dengan pemikiran desain dan teknologi canggih, akan membantu membawa setiap industri ke tingkat yang baru. Dengan mencapai hal ini, masalah dapat diselesaikan dengan lebih efektif, dan dengan menganalisis hambatan dari sudut pandang baru dan mungkin mencoba solusi dengan bahan dan teknik baru, kreasi baru yang lebih bijaksana dapat dilakukan – inilah yang kami maksud dengan ‘New Know How’.” Melalui festival desain ini, para kurator berharap dapat membawa industri untuk kembali menghargai kerajinan tradisional dari sudut pandang yang baru dan memanfaatkan “New Know How” di berbagai sektor.
Tiga Area Pameran dengan 20 Karya Internasional dan Lokal
Pameran deTour 2023 Design Festival dibagi menjadi tiga bagian: Kolaborasi Internasional, Pameran Unggulan, dan Karya Terpilih, yang dikurasi di bawah lima arahan khusus yaitu Nilai Baru, Bercerita, Peningkatan Kriya, Inovasi, dan Warisan. Tersebar di seluruh area PMQ, 20 karya desain dari Belanda, Jepang, dan desainer lokal terbuka untuk umum dan dapat dinikmati secara gratis. . Selain itu, selama 10 hari festival desain, akan ada program yang bermanfaat dengan total 40 lokakarya, 12 dialog desain, dan sesi pemutaran film dokumenter “Food and Design”.
Kolaborasi Internasional: Kerajinan dari Alam oleh Kreasi Berbasis Hayati (Belanda)
Kolaborasi Internasional deTour 2023 telah mengundang Biobased Creations dari Belanda, yang merupakan sebuah studio kreatif yang dibentuk oleh sekelompok desainer, peneliti, dan seniman yang bertujuan untuk mendorong penggunaan biomaterial – juga dikenal sebagai sumber daya lingkungan yang dapat diperbaharui – dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat mengembangkan dunia kita menjadi dunia yang regeneratif dan melingkar. Biobased Creations mempersembahkan Craft by Nature yang merupakan pameran yang dirancang khusus untuk deTour 2023.
Berbentuk seperti rumah, pameran ini memungkinkan pengunjung untuk menemukan berbagai desain yang terbuat dari bahan biobased seperti furnitur, pakaian, sepatu dan kaus kaki, serta barang-barang rumah tangga. Semua desain ini ramah lingkungan, ringan, dan berdesain minimalis, yang dibuat oleh para desainer dari Hong Kong dan Belanda. Di luar rumah di taman, pengunjung dapat melihat “aslinya” dari bahan yang digunakan dalam desain, termasuk buluh biasa, rumput perak, dan kerang, sesuatu yang sudah biasa kita temui.
Selain itu, Biobased Creations juga akan menampilkan 40 biomaterial yang dapat diaplikasikan dalam arsitektur dan insulasi panas, dan pengunjung dipersilakan untuk memegang dan merasakan bahan-bahan ini dan memindai kode QR untuk mempelajari bagaimana biomaterial ini dibuat. Craft by Nature merupakan instalasi inovatif yang menunjukkan bagaimana bahan-bahan yang diabaikan atau ditinggalkan dapat diubah menjadi desain yang apik, dan hal ini memungkinkan kita untuk memikirkan kembali hubungan kita dengan alam dan mengundang kita untuk mengambil satu langkah lebih maju untuk membuat dunia kita menjadi lebih baik.
Recent Comments