HONG KONG, CHINA – Media OutReach – 5 Juni 2019 – Menurut laporan yang baru-baru ini dirilis oleh Cushman & Wakefield dalam studi Harapan dan Potensi: Tren Investasi Real Estate di Great Bay Area (GBA), gelombang peningkatan investasi real estate di Guangzhou dan Shenzhen sedang didorong oleh Inisiatif Great Bay Area.
Hampir dua tahun setelah pengumuman awal rencana ambisius untuk mengubah kawasan Great Bay Area yang terdiri dari sembilan kota Provinsi Guangdong dan dua Daerah Administratif Khusus (Hong Kong dan Makau) menjadi lokomotif ekonomi global, pada bulan Februari 2019, pemerintah Cina telah secara resmi mengeluarkan rencana terperinci untuk kawasan itu.
Meskipun cetak biru itu tidak memberikan perincian baru, namun sangat disambut baik, karena memberikan sinyal bahwa Pemerintah Cina menunjukkan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Meskipun butuh waktu untuk menunggu rencana terperinci, minat investor dan pengembang real estate di kawasan ini telah meningkat secara stabil selama dua tahun terakhir sejak pengumuman awal.
Real estate bukan target utama dari rencana GBA, namun implementasi yang sukses secara signifikan memiliki implikasi besar bagi sektor ini, mulai dari penciptaan simpul komersial yang didukung oleh jaringan transportasi baru hingga meningkatnya permintaan komersial yang didukung oleh industri baru dan peningkatan pendapatan.
Potensi pertumbuhan dalam kawasan Great Bay Area telah menghasilkan peningkatan kuat dalam minat investasi di wilayah tersebut pada periode sejak pengumuman inisiatif pada awal 2017. Namun, minat tersebut telah difokuskan secara sempit di Guangzhou dan Shenzhen mengingat kematangan ekonomi mereka yang berlokasi dekat dengan Hong Kong dan keberadaan aset komersial berkualitas tinggi. Pada tahun 2018 saja, volume perdagangan gabungan di kedua kota berjumlah 54,6 miliar yuan, rekor tertinggi kedua (setelah 57,5 miliar yuan pada 2017) dan lebih dari tiga kali 17,5 miliar yuan yang tercatat pada 2016, sebelum inisiatif kawasan GBA diumumkan.
Sejak tahun 2014, investasi pada sektor properti bernilai lebih dari 100 juta yuan oleh investor asing di Guangzhou dan Shenzhen meningkat lebih dari dua kali lipat, dari 2,2 miliar yuan pada 2014. berjumlah 5,2 miliar yuan pada tahun 2018. Sehingga pasar real estate di kawasan ini terus menarik minat Investor.
Direktur dan Kepala Riset, Hong Kong di Cushman & Wakefield, Bapak Reed Hatcher, menjelaskan, Meningkatkan konektivitas transportasi antar kota, bersama dengan fundamental mendasar yang kuat di Guangzhou dan Shenzhen dan prospek pertumbuhan yang timbul dari inisiatif GBA yang ambisius, telah menarik sejumlah Hong Kong dan dana PERE asing mencari peluang investasi real estate yang sesuai di dua kota Ring 1 tersebut.
“Pada tahun 2018, permintaan investasi yang kuat dari investor asing muncul dan berlanjut pada kuartal pertama 2019 dengan investasi asing di kedua kota itu meningkat menjadi 7,5 miliar yuan, sekitar lebih dari setengah dari rekor tertinggi pada 2012. Di antara semua jenis aset, tidak mengherankan bahwa kantor ritel dan real estat adalah dua jenis yang paling dicari oleh investor asing, masing-masing menyumbang 40% dan 25% dari total transaksi dengan faktor asing dalam 10 tahun terakhir,” tuturnya.
Sementara dalahm melihat Peluang Potensial dan Strategi Investasi di Guangzhou dan Shenzhen, Ketua Pasar Modal Cushman & Wakefield di Cina Daratan, Hong Kong dan Makau, dan Kepala Pasar Modal China, Alvin Yip, mengungkapkan, dapat melihat lebih banyak dana PERE asing untuk memasuki pasar investasi Guangzhou dan Shenzhen karena fundamental ekonomi yang kuat dan lokasinya yang berdekatan dengan Hong Kong. Ia mengatakan persaingan cenderung meningkat karena pemain asing dan domestik berjuang untuk peluang investasi terutama dalam kelas aset komersial.
Bai para investor dan pengembang yang tertarik berinvestasi di dua kota Ring-1 ini, Cushman & Wakefield merekomendasikan evaluasi awal dari peluang saat ini, beserta implementasi strategi real estat yang tepat sebagai rujukan. Klik Disini untuk laporan lengkap. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Cushman & Wakefield, kunjungi www.cushmanwakefield.com.hk atau ikuti di LinkedIn (https://www.linkedin.com/company/cushman-&-wakefield-greater-china)
Recent Comments