HONG KONG SAR – Media OutReach – Perusahaan nutrisi global Herbalife Nutrition, kembali meluncurkan Seri Dialog Nutrisi Herbalife: Visi APAC yang lebih sehat melalui kesadaran nutrisi, kompilasi video akan menampilkan para ahli terkenal di bidang nutrisi, kesehatan, dan kebugaran. Melalui Seri Dialog ini, Herbalife Nutrition bertujuan untuk membekali konsumen dengan informasi nutrisi yang akurat dan menekankan pentingnya kolaborasi multi-sektor untuk membangun komunitas yang lebih sehat di kawasan ini.
“Melalui Seri Dialog ini, Herbalife Nutrition mengundang para profesional kesehatan (HCP), peneliti, dan pakar lainnya untuk memainkan peran yang lebih besar dalam menyampaikan informasi terpercaya kepada masyarakat umum. Seri Dialog adalah jembatan antara tenaga kesehatan dan konsumen, untuk berbagi pengetahuan dan perspektif nutrisi dengan cara yang menarik. Saya senang melakukan diskusi berkualitas ??dan terperinci dengan para ahli tentang berbagai topik penting bagi Asia Pasifik seperti diabetes, kesehatan jantung, penuaan yang sehat, dan pentingnya kolaborasi untuk mendorong kesadaran dan pendidikan gizi yang lebih baik kepada masyarakat,” kata Dr Kent Bradley, Chief Health and Nutrition Officer, Herbalife Nutrition, dan moderatori ini.
Seminar ini dimulai dengan “Jalan kolaboratif menuju kesadaran nutrisi yang lebih baik” dengan narasumber Dr Jeremy Lim, CEO dan salah satu pendiri AMiLi, perusahaan mikrobioma usus presisi pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara.
Dialog lainnnya akan menghadirkan narasumber:
- Dr Eric Andrew Finkelstein, profesor penelitian layanan dan sistem kesehatan, National University of Singapore Medical School, dengan tema “Menangani diabetes di Asia Pasifik”
- Prof. William Chen (direktur ilmu dan teknologi pangan, Nanyang Technological University, Singapura), dengan tema “Jalan menuju penuaan yang lebih sehat”
- Derrick Ong (ahli diet utama dan pendiri Eat Right Nutrition), berbagi wawasan seputar “Fokus pada kesehatan jantung”
Seri Dialog dikembangkan setelah survei Herbalife Nutrition menyoroti kesenjangan pengetahuan nutrisi yang substansial di antara konsumen di Asia Pasifik. Mayoritas konsumen di Asia Pasifik melihat profesional kesehatan dan perusahaan nutrisi sebagai sumber utama informasi nutrisi tepercaya.
Selain itu, sebagian besar konsumen yang disurvei menginginkan lebih banyak informasi nutrisi dari profesional kesehatan, tetapi dua dari tiga enggan secara proaktif meminta saran nutrisi. Survei dilakukan tahun lalu di antara 5.500 konsumen dan 250 Profesi Kesehatan di 11 negara.
Dedail dan informasi lebih lengkan kunjungi website.
Recent Comments