JERMAN, Newsfile Corp – Pada Juli 2020, Mercedes-Benz dan Farasis Energy secara resmi mengumumkan kemitraan strategis mereka. Pada Juli 2021, pemegang saham Farasis Energy memilih Markus Schäfer, anggota Dewan Manajemen Daimler AG dan Mercedes-Benz AG, sebagai anggota dewan pengawas pada rapat resmi mereka. Farasis Energy dan Daimler dengan demikian mengambil langkah penting lainnya dalam kemitraan strategis mereka.

Grup otomotif Daimler membeli sekitar 3% saham di Farasis Energy tahun lalu. Sehubungan dengan keikutsertaan yang berlangsung dalam rangka IPO Farasis Energy tahun 2020 ini, terbuka kemungkinan untuk mencalonkan seorang wakil untuk menduduki kursi dewan pengawas pabrikan sel baterai tersebut. Markus Schäfer, Anggota Dewan Manajemen Daimler AG dan Mercedes-Benz AG; bertanggung jawab atas Daimler Group Research dan Mercedes-Benz Cars COO, bermaksud untuk mengambil alih posisi tersebut setelah jangka waktu dua belas bulan. Sekarang pemegang saham Farasis Energy telah memilihnya sebagai anggota resmi dewan pengawas.

“Kemitraan kami dengan Daimler, yang semakin dekat melalui penunjukan Markus Schäfer ke Dewan Pengawas, tidak hanya memiliki kepentingan strategis yang luar biasa bagi Farasis, tetapi juga tonggak sejarah di jalan bersama menuju dunia yang lebih berkelanjutan melalui mobilitas netral CO2,” kata dr. Yu Wang, CEO Farasis Energy, Jumat (23/7/2021) lalu.

Sementara dr. Keith Kepler, CTO dan salah satu pendiri Farasis Energy, menambahkan, pemilihan Markus Schäfer sebagai anggota dewan pengawas juga sangat penting bagi Farasis Energy Eropa dan Amerika Serikat.

“Langkah ini mengkonsolidasikan kemitraan antara Farasis dan Daimler untuk teknologi sel baterai yang berkelanjutan dan sangat berkembang dia kami dalam strategi korporat dan ekspansi kami sebelumnya, yang selalu selaras dengan pelanggan kami di pasar yang menantang dan dinamis,” tuturnya.

Keterangan Foto: Markus Schaefer (Daimler) dan Dr. Yu Wang (Farasis) sedang berjabat tangan di tahun 2019. Hak Cipta: Daimler AG