HEIDELBERG, JERMAN – Newsaktuell – Tepat 30 tahun yang lalu, pada 15 September 1995, sebuah babak baru dalam sejarah pameran dibuka di Tokyo, dan hingga kini tetap tak tertandingi di seluruh dunia: peluncuran perdana pameran BODY WORLDS pertama di Museum Sains Nasional Tokyo, bertepatan dengan Pertemuan Tahunan ke-100 dari Japanese Anatomical Society.

Keterangan Foto: Hak cipta pribadi Gunther von Hagens – Institute for Plastination, Heidelberg/Jerman

Apa yang tidak dapat diperkirakan siapa pun pada saat itu: pembukaan ini menandai awal dari sebuah kisah sukses luar biasa. BODY WORLDS membuat yang tak terlihat menjadi terlihat, untuk pertama kalinya, jutaan pengunjung mendapatkan wawasan menakjubkan tentang tubuh manusia dengan cara yang sebelumnya tidak pernah mungkin dilakukan.

Sejak saat itu, lebih dari 57 juta orang di lebih dari 170 kota dan 42 negara di enam benua telah mengalami pameran ini secara langsung. BODY WORLDS kini dianggap sebagai salah satu konsep pameran paling sukses dan berpengaruh di dunia.

Pondasi keberhasilan ini dibangun oleh Dr. Gunther von Hagens melalui penemuan teknologi Plastinasi. Apa yang dulunya hanya bisa diakses oleh kalangan medis, kini menjadi dapat diakses dan dipahami oleh masyarakat umum berkat teknik inovatif ini.

Keterangan Foto: Hak cipta pribadi Gunther von Hagens – Institute for Plastination, Heidelberg/Jerman

“Sejak awal, tujuan saya adalah mendemokratisasi anatomi. Saya ingin memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk melihat ke dalam diri mereka sendiri, bukan untuk melanggar tabu, tetapi sebagai undangan untuk memperoleh pengetahuan, rasa hormat, dan tanggung jawab terhadap tubuh mereka sendiri,” jelas von Hagens.

“BODY WORLDS secara fundamental telah mengubah cara kita memahami tubuh manusia dan telah berkontribusi terhadap budaya baru dalam pendidikan tentang kesehatan dan kehidupan,” tambah Dr. Angelina Whalley, kurator pameran yang sejak awal membentuk desain konseptualnya.

Bahkan tiga dekade setelah debutnya, BODY WORLDS tidak kehilangan relevansinya, berkat topik universal yang diangkat: manusia itu sendiri. Di era perubahan cepat, stimulasi digital berlebihan, dan gerak tanpa henti, pameran ini menawarkan momen langka untuk jeda dan refleksi. Bahkan kritik keras di awal, yang hanya muncul di Jerman, tidak mengubah hal ini. Saat ini, BODY WORLDS memberikan akses langsung ke tubuh sendiri, mendorong kesadaran akan kesehatan, dan mengajak masyarakat untuk bertanggung jawab atas hidup mereka.

Kombinasi antara pendidikan ilmiah, relevansi pribadi, dan dampak emosional inilah yang menjadikan BODY WORLDS abadi, dan terus bermakna bagi setiap generasi baru.

30 Tahun BODY WORLDS — sebuah perayaan kehidupan yang menggerakkan, menginspirasi, dan mengubah manusia.

Temukan film peringatan kami di: https://bit.ly/BW_AnniversaryFilm

  • Foto tersedia di AP