HONG KONG, CHINA – Media OutReachTrend Micro (terdaftar di bursa saham TYO: 4704; TSE: 47044704), dan pemimpin global dalam solusi keamanan informasi jaringan, hari ini Kamis (10/10/2019), mengumumkan kolaborasi strategis dengan Snyk, pemimpin keamanan informasi open source berorientasi pengembangan. Kolaborasi ini akan fokus pada mengatasi tantangan tanpa henti yang bersumber dari penggunaan kembali kode, repositori publik, dan open source.

Trend Micro dan Snyk secara bersamaan akank membantu perusahaan mengelola risiko kerentanan tanpa menghambat proses pengembangan perangkat lunak, menyediakan kemampuan deteksi kerentanan yang lebih lengkap untuk tim pengembangan lingkungan DevOps dengan menggabungkan intelijen kerentanan sumber terbuka Snyk dan Trend Micro. Setelah kerentanan ditemukan di wadah, Trend Micro akan bertindak sebagai peran anti-pemblokiran, dan Snyk akan bertanggung jawab untuk memperbaikinya, dan keduanya akan bekerja sama untuk menyederhanakan proses koreksi dan mengurangi risiko.

“Disaat sampai pada DevOps, Trend Micro dapat sepenuhnya memahami pengetahuannya. Kami bersemangat untuk bekerja dengan Trend Micro untuk menyediakan pelanggan perusahaan dengan cara yang mudah dan scalable untuk memperbaiki kerentanan open source. Bekerja bersama untuk terus meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mengidentifikasi kerentanan di awal proses pengembangan dan mengurangi dan mencegah risiko keamanan informasi selama pengembangan perangkat lunak,” kata Geva Solomonovich, CEO di Snyk. 

Salah satu tantangan utama bagi konsumen perusahaan saat ini adalah perlunya kecepatan dalam mengembangkan aplikasi. Kecepatan dan efisiensi diperoleh dengan memanfaatkan kode sumber terbuka. Gartner dalam laporannya tentang Apa yang Harus Diketahui Pemimpin Inovasi Mengenai Perangkat Lunak Open Source; 26 Agustus 2019|G00441577, mengungkapkan, sebanyak 95% departemen IT dunia menggunakan perangkat lunak sumber terbuka dalam beban kerja IT kritis mereka, apakah mereka menyadarinya atau tidak. Penelitian dari Snyk juga menemukan bahwa kerentanan di perpustakaan open source berkembang pesat, hampir dua kali lipat dalam dua tahun.

“Cara Snyk beroperasi dan kepercayaan yang mereka bangun di komunitas pengembang tidak ada bandingannya. Kerja sama kamik membuktikan bahwa kita saling mengenal bahwa pengembang memerlukan alat-alat itu dan bagaimana Memberikan perlindungan keamanan informasi jika ada hambatan bagi mereka. Aliansi strategis ini adalah awal dari kerja sama lebih lanjut antara kedua pihak untuk memastikan keamanan alur kerja DevOps,” beber Kevin Simzer, CEO untuk Trend Micro.

Aturan tambahan dari kemitraan yang sedang berlangsung dan integrasi produk akan diumumkan pada bulan November, 2019. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi: https://www.trendmicro.com/snyk. Lebih rinci informasi tentang Trend Micro kunjungi www.trendmicro.com.hk.