HONG KONG – Media OutReach – Untuk meningkatkan kesadaran pria terhadap kesehatan fisik dan mental di Hong Kong, Asosiasi Medis Hong Kong (HKMA) akan menggelar ‘Pekan Kesehatan Pria’ pada 16 hingga 21 November. Acara ini menghadirkan berbagai dokter spesialisas untuk mengadakan seminar online dan berbagi tentang masalah kesehatan umum seperti ‘Manajemen Diabetes / Hipertensi’, ‘Benign Prostatic Hyperplasia’, ‘Cancer Survivorship’, hanyalah beberapa di antaranya.

“Dengan adanya acara ini dan berbagai diskusi yang diselenggarakan selama Pekan Kesehatan Pria, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan dan penanganan penyakit, serta meningkatkan perhatian pria terhadap kesehatan fisik dan mental mereka, sehingga meningkatkan kesehatan warga Hong Kong secara keseluruhan,” tutur Dr. CHOI Kin, Presiden HKMA, dalam keterangannya, Rabu (18/11/2020).

Seperti diketahui, Pandemi COVID-19 telah meningkatkan kesadaran kesehatan di seluruh dunia. Namun, dibandingkan dengan wanita, pria sering kali enggan dan tidak mempunyai motivasi untuk melakukan perilaku perawatan kesehatan seperti makan bergizi atau pemeriksaan tubuh secara teratur. Bahkan, pria lebih cenderung menghindar dan meremehkan perawatan kesehatan mereka, sehingga semakin banyak pria yang menderita masalah seperti prostat dan penyakit kardiovaskular.

Menurut statistik, dari Departemen Kesehatan dan Kantor Pendaftaran Kanker Hong Kong dari Otoritas Rumah Sakit (HKCaR), terdapat peningkatan prevalensi pada populasi yang lebih muda pada berbagai masalah kesehatan pria. Ambil contoh kanker prostat, penyebab utama ketiga kematian akibat kanker pada pria, sebagai contoh. Jumlah kasus baru meningkat 60% dalam satu dekade terakhir, dari 1.369 kasus pada 2008 menjadi 2.204 kasus pada 2018. Meskipun usia rata-rata kejadian adalah 71, jumlah pasien yang berusia 50 ke atas telah meningkat hingga 10%. Karena itu, kaum muda jangan pernah menganggap entengnya. Dan untuk menanggapi informasi ini, Asosiasi Medis Hong Kong meluncurkan “Pekan Kesehatan Pria” dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran kesehatan di antara populasi pria setempat.

HKMA menunjukkan bahwa semua topik yang dibahas selama ‘Men’s Health Week’ terkait erat dengan kesehatan pria di masyarakat modern, seperti contoh HPV (Human Papillomavirus). Virus dapat ditularkan melalui hubungan seksual, beberapa di antaranya merupakan genotipe berisiko tinggi yang dapat menyebabkan perubahan sitopatik dan kanker. Meski pria tidak berisiko terkena kanker serviks, mereka tetap berisiko tertular kutil kelamin dan penyakit lain yang disebabkan oleh HPV, seperti kanker dubur (lebih dari 90% terkait dengan HPV), kanker orofaring (70% terkait dengan HPV) dan kanker penis (sekitar 70% terkait dengan HPV). Dalam dua dekade terakhir, penyakit ini memiliki tren yang meningkat3. Selain itu, pembawa pria juga berisiko menularkan virus ke pasangannya.

Sebuah survei oleh HKMA yang dilakukan sebelumnya tentang ‘Haruskah Anak Laki-Laki ditawari Vaksinasi HPV di Program Imunisasi Anak Hong Kong (HKCIP)’ menunjukkan bahwa 72% dari 126 dokter merekomendasikan anak laki-laki usia 11-15 tahun untuk menerima vaksinasi HPV. Para pendukung tersebut menilai bahwa, ‘anak laki-laki sekolah juga mudah tertular HPV’, ‘vaksin HPV terbukti sangat mujarab’ dan ‘konsekuensi tertular HPV juga serius bagi anak laki-laki’.

Menurut informasi dari Departemen Sensus dan Statistik dan Departemen Kesehatan, pria lebih mungkin menderita penyakit termasuk masalah pernafasan kronis, prostat, diabetes, stroke, hipertensi dan penyakit jantung karena kebiasaan buruk mereka dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pria relatif lebih bersifat bisnis, tetapi mereka tidak terlalu memperhatikan kebugaran seperti halnya wanita. Selain itu, meskipun ada sinyal tubuh, pria tidak mau memberi tahu orang lain karena reputasinya, yang menyebabkan keterlambatan dalam mencari perawatan medis.

Dr. MAK Siu King, Wakil Presiden HKMA, menambahkan bahwa masyarakat umum dipersilakan untuk berpartisipasi selama ‘Men’s Health Week’ di mana seminar pendidikan kedokteran juga akan diadakan untuk dokter dan sarjana lokal dan luar negeri untuk diskusi mendalam dan untuk meningkatkan tingkat profesi medis di Hong Kong.

“Pekan Kesehatan Pria diselenggarakan oleh HKMA dengan tujuan untuk mempromosikan pengetahuan kesehatan pria dan membangkitkan perhatian masyarakat terhadap masalah kesehatan pria, serta kesadaran perawatan diri pria di Hong Kong, sehingga akhirnya dapat meningkatkan tingkat kesehatan pria secara keseluruhan. Pada saat yang sama, pemerintah diharapkan lebih memperhatikan kesehatan laki-laki dan mengalokasikan lebih banyak sumber daya dalam aspek ini, seperti memperluas pengaturan vaksinasi HPV saat ini dari siswi ke anak sekolah, sehingga laki-laki dapat menjaga kesehatan tubuh dan pikiran mereka,” tutupnya.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang seminar dan diskusi, silakan log ini ke https://www.thkma.org/menshealthweek/
Bagi masyarakat umum yang berminat mengikuti acara dapat menyaksikan langsung di https://www.facebook.com/hkmamenshealthweek