HONG KONG – Media OutReach – Setelah berlansung selama tiga hari, Social Enterprise Summit yang ke 13 (SES 2020) resmi ditutup 21 November Kemarin dan berakhir dengan sukses. Tahun ini untuk pertama kalinya Social Enterprise Summit digelar dalam format online. Pandemi Covid-19 tidak hanya menyoroti inovasi sipil dan nilai setiap orang di komunitas, tetapi juga menunjukkan bahwa semakin banyak teman bisnis dan investor yang mengadopsi bisnis yang saling menguntungkan sebagai strategi bisnis untuk pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan. Selain itu, wirausaha sosial membawa banyak nilai sosial yang kuat dan ide-ide inovatif, dan mereka membuat perubahan di sektor swasta dari waktu ke waktu.

Pada hari akhir acara, seruan untuk “Inovasi Warga Menuju Visi 2030” digaungkan. Konferensi tersebut memberikan kosakata kepada para peserta dan meminta mereka untuk memilih kosakata untuk mewakili harapan terbesar mereka dalam sepuluh tahun. Kata yang paling banyak dipilih peserta adalah “Pemberdayaan”.

“SES menjadi platform untuk gerakan inovasi sosial, mengumpulkan kekuatan lintas wilayah dan sektor untuk memenuhi tantangan dunia yang tak terduga. Para peserta dapat membangun jaringan yang lebih kuat untuk menetapkan tujuan dan visi jangka panjang di masa depan,” ungkap Ibu Rebecca CHOY YUNG, Ketua Panitia SES 2020 pada acara penutupan.

Sesi penutup bertema “Mewarisi Kemarin, Transformasi Hari Ini, dan Berinovasi Hari Esok” dipandu oleh Tony HUNG, seniman dan pendiri Travel Kind (Hong Kong), dengan pembicara lain termasuk Ren WAN, Co-founder JupYeah (Hong Kong), Rap CHAN, Co-founder dan Illustrator dari Dustykid (Hong Kong). Mereka berbagi sejarah inovasi sosial mereka sendiri dengan peserta melalui bentuk cerita, menunjukkan misi inovator sosial, pengaruh sosial tertentu, dan bagaimana menggunakan kekuatan kolektif untuk memulai tindakan dan membuat perubahan. Setelah itu, lima kelompok siswa membagikan proyek inovasi sosial pemenang penghargaan mereka kepada hadirin.

Pada Sabtu pagi, Asia Youth Entrepreneurship Exchange diisi oleh enam inovator sosial ternama dari seluruh Asia, yaitu Anya LIM, Co-Founder dan Managing Director ANTHILL Fabric Gallery (Filipina), David CHRISTIAN, Founder dan CEO Evo & Co (Indonesia), John MAK, Co-founder MM Community (Myanmar), Peter PARK, pendiri Angelswing (Korea), Somsak BOOKAM, Founder dan CEO Local Alike (Thailand), dan Yi LUO, Founder Lao Tu (Cina Daratan).

Mereka bergabung enam pembuat perubahan muda dari Hong Kong termasuk Eric CHEUNG, Co-Founder Dyelicious, Peann TAM, Co-Founder dan Business Development Director of Eco-Greenergy, Himphen HUI, Co-founder of Collaction, Lawrence LUI, Co Founder dan Direktur Eksekutif Longevity Design House, Eva WONG, Salah satu pendiri WEDO GLOBAL, dan Tsz Wai LOONG, Kepala Eksekutif Land Education Foundation.

Setiap wirausahawan sosial lokal berpasangan dengan mitra regional dan mereka membahas topik dan berbagi cerita di bidang-bidang penting tentang memikirkan kembali mode dan tekstil yang berkelanjutan, berinovasi bahan habis pakai yang ramah lingkungan, mempromosikan keterlibatan sipil melalui komunitas crowdsourcing, mengembangkan teknologi untuk ketahanan manusia dan perkotaan, membangun komunitas inklusif melalui pariwisata budaya, dan menata kembali hubungan budaya perkotaan dan pedesaan.

Tiga hari seminar internasional online SES 2020, terdapat lebih dari 80 pembicara dari 15 negara dan wilayah untuk berkontribusi pada tiga belas seminar, dua sesi tematik, lokakarya, pidato utama, dialog kebijakan, sesi pertukaran, dan sesi penutup. Empat sub-tema ditampilkan dalam sesi paralel, yaitu “Pemberdayaan Masyarakat”, “Inovasi Sosial Digital”, “Keberlanjutan dan Bisnis”, dan “Inovasi Pendidikan”.

Sementara itu, pameran inovasi sosial online memamerkan karya terbaru dan pencapaian terbaru Yayasan Pengembangan Inovasi Sosial dan Kewirausahaan, termasuk kumpulan perantara baru, Proyek Unggulan Dukungan Pangan, proyek “Pay for Success” pertama, dll. Serangkaian film pendek tentang inovasi sosial dan cerita tentang inovator sosial Hong Kong juga ditampilkan untuk membantu peserta mempelajari lebih lanjut tentang inisiatif inovasi sosial. Sedengankan Pameran inovasi sosial dibuka selama satu bulan hingga 18 Desember. Daftar disini http://bit.ly/SES2020Reg untuk mengunjungi pameran online.

Situs Web Resmi: http://ses.org.hk
Facebook: https://www.facebook.com/SocialEnterpriseSummit/
Linkedin: https://www.linkedin.com/company/sesummit/
Instagram: https://www.instagram.com/ses_socialinnovation/
Youtube Channel: https://www.youtube.com/user/SESummitHK