SINGAPURA – Media OutReach – Setelah sukses merambah dua negara di Asia Tenggara, Ohmyhome, platform teknologi properti (proptech) asal Singapura, yang menyediakan berbagai kebutuhan properti di Asia Tenggara, Selasa (22/09/2020), mengumumkan peluncuran resminya di Filipina. Negara ini merupakan lokasi ketiga mereka setelah Singapura dan Malaysia. Dengan rangkaian lengkap layanan properti ujung ke ujungnya, Ohmyhome akan melayani transaksi perumahan di Filipina, mulai dari agen real estate profesional, hipotek, hingga renovasi dan banyak lagi layanan lainnya.

Ohmyhome memilki kinerja dengan model hybrid yang menggabungkan kualitas terbaik dari platform Do-It-Yourself (DIY), selain itu memiliki layanan agensi yang lengkap, mereka akan menjadi pilihan dari masalah-masalah yang sering terjadi pada properti tradisional yang menguasai industri real estate Filipina, seperti kurangnya transparansi, agen yang tidak dapat diandalkan, umpan balik yang lambat, dan layanan properti yang tidak terintegrasi.

Ekspansi tersebut membawa beberapa keuntungan bagi pembeli dan investor properti Singapura. Ini membuka jalan baru, tepercaya, dan andal untuk mencari investasi real estat di Filipina. Sebaliknya, dengan daftar Singapura yang dapat diakses oleh pemburu rumah di Filipina, pemilik rumah dan pemilik tanah Singapura akan dapat menjangkau penyewa potensial dan memulai negosiasi lebih awal dengan cepat.

Potensi Filipina yang Belum Digali

Seperti diketahui, pasar properti di Filipina masih memiliki kekurangan, Ohmyhome akan menghadirkan rangkaian layanan komprehensif mereka ke pasar Filipina yang berkembang pesat. Pasar ini memiliki potensi besar tetapi perkembangannya yang baru berarti masih ada celah untuk perbaikan. Ekspansi ke pasar Filipina adalah langkah yang tepat untuk mengembangkan kehadirannya di wilayah tersebut, apalagi Ohmyhome memiliki rekam jejak yang telah terbukti dengan solusi properti terbaik di kelasnya.

Sebelum peluncurannyaa di Filipina, Ohmyhome telah menghabiskan sembilan bulan terakhir membangun kemampuannya untuk memastikan peluncuran yang lancar. Perusahaan Proptech ini menargetkan memiliki daftar 2.000 dan 80 properti yang ditransaksikan pada kuartal pertama peluncurannya.

“Kami percaya bahwa pasar properti Filipina akan tetap tangguh karena ada permintaan besar untuk perumahan yang belum terpenuhi dan investor masih tertarik pada properti untuk investasi jangka panjang. Ketika tindakan isolasi sosial telah dicabut di negara ini, kami memprediksi akan melihat lonjakan dalam transaksi properti akibat permintaan yang terpendam dari pembeli selama pandemi. Selain itu, kami percaya bahwa pengguna akan merasakan kemudahan dengan fitur unik kami seperti algoritme yang secara efisien mencocokkan pembeli dan penjual, mengurangi waktu yang diperlukan untuk pencarian manual, ini adalah perubahan yang disambut baik dalam ruang transaksi properti,” kata Rhonda Wong, CEO dan salah satu Pendiri Ohmyhome.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.dropbox.com/sh/gzfj9x3dby9bkuo/AACawaU5HObRbiJwLEymGtWJa?dl=0