KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach – Seperti yang dilaporkan, sekitar 150.000 warga telah dievakuasi akibat Gunung Api Taal (Taal Volcano) di Filipina mengalami erupsi dan menyemburkan abu vulkanik.

Sebagai respon atas bencana alam ini, Malaysia Aviation Group (MAG) mengangkut lebih dari 15.000 selimut dalam pesawat untuk para korban di sekitar daerah tersebut, selain itu juga guna menanggapi permohonan oleh Dewan Operasi Bandara Manila (AOC) kepada maskapai penerbangan untuk mendukung misi “One for Taal”.

Selain menyalurkan bantuan barang, Malaysia Aviation Group berinisiatif menyelenggarakan kegiatan donasi di antara karyawannya untuk menyumbangkan uang tunai atau mengumpulkan barang-barang penting yang akan disalurkan melalui AOC di antara 150.000 orang yang telah mengungsi dan sekarang menemukan tempat berlindung di berbagai pusat evakuasi.

MAG juga menggaet MERCY Malaysia, sebuah organisasi kemanusiaan lokal yang menyediakan layanan kesehatan dan kemanusiaan di dalam dan luar negeri, untuk menawarkan kepada mereka dengan pengaturan perjalanan yang sesuai, baik dengan menerbangkan sukarelawan atau membantu transportasi barang-barang bantuan darurat jika diperlukan.

Dalam keterangannya, Kamis (30/01/2020), Kepala Eksekutif Grup Penerbangan Malaysia, Kapten Izham Ismail mengatakan, Malaysia Airlines telah menjalin hubungan yang kuat dengan komunitas maskapai penerbangan dan bandara sejak mereka memulai operasi di Manila sejak tahun 1974 lalu.

“Pilot kami, termasuk saya, menghadiri Sekolah Penerbangan Filipina yang berlokasi di dekat Danau Taal untuk pelatihan pertama kami. Meskipun berasal dari negara asing, orang-orang Luzon menyambut kami dengan ramah selama tahun-tahun pelatihan ini. Hati saya tetap dekat dengan masyakarat karena saya tahu kesulitan yang mereka hadapi di sana setiap hari. Dengan itu, mirip dengan kontribusi kami untuk Australia, saya juga menjanjikan kontribusi MYR1 dari penjualan tiket setiap penumpang yang diterbangkan oleh Malaysia Airlines untuk bulan Januari 2020 untuk disumbangkan kepada Masyarakat Taal. Ini lebih dari sekadar tanggung jawab untuk mendukung sesama tetangga ASEAN di saat mereka membutuhkan,” tuturnya.

“Kontribusi ini berkat dukungan kuat dari pelanggan Malaysia Airlines yang terus terbang bersama kami selama bertahun-tahun. Saya juga bangga dengan keluarga Malaysia Aviation Group dengan cepat merespon untuk menggelar kegiatan donasi, sikap ini benar-benar mencerminkan kedermawanan yang telah menjadi bagian dari sikap keramahtamahan Malaysia. Kami sangat berharap kontribusi ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak. Pikiran dan doa Kami selalu bersama mereka,” tutup Kapten Izham.

Sebagai informasi,Malaysia Airlines terbang dari Kuala Lumpur ke Manila sebanyak 21 kali dalam seminggu. Malaysia Airlines sendiri merupakan maskapai nasional Malaysia, sejak September 2015, maskapai ini telah dimiliki dan dioperasikan oleh Malaysia Airlines Berhad. Ini adalah bagian dari Malaysia Aviation Group (MAG), sebuah organisasi penerbangan global yang terdiri dari berbagai portofolio bisnis penerbangan yang ditujukan untuk melayani kebutuhan perjalanan udara Malaysia.