KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach – Lebih dari 2.000 profesional industri sepakbola dari seluruh dunia hadir di World Football Summit yang pertama kalinya digelar di Asia, yaitu Konferensi internasional industri sepakbola di Kuala Lumpur, Konferensi dibuka Selasa (29/04/2019), dengan mengangkat tema ‘Di mana Industri Sepak Bola Asia Bertemu “, digelar selama dua hari hingga 30 April 2019, Pertemuan pertama berhasil dimulai dengan topik diskusi penting dan peluang bisnis sebagai bagian dari misi World Football Summit untuk meningkatkan lanskap sepakbola Asia.

Dato ‘Haji Hamidin Haji Mohd Amin, Presiden FAM memberikan sambutan pidato pembukaan di World Football Summit Asia yang pertama

Hadir pada konferensi tersebut peserta internasional dari lebih dari 60 negara, di mana 70% dari mereka adalah eksekutif senior, lebih dari 70 klub sepak bola dan 22 peserta pameran. Tokoh-tokoh terkenal dan berpengaruh di dunia sepakbola termasuk Dato’ Windsor John Sekretaris Jenderal AFC, Oscar Mayo Direktur Internasional di LaLiga, Luis Vicente Kepala Digital Transformation & Innovation Officer di FIFA, Michael Higham Kepala Kemitraan di Sevilla FC, Pere Guardiola Pendiri & CEO di Media Base Sports, Robert Klein CEO di Bundesliga International GMBH, Jun Zhao CEO di Media Olahraga China, Sebastien Wasels Managing Director Asia Pacific di PSG, Jordi Camps Managing Director APAC HQ di FC Barcelona, Ash Hashim Direktur Eksekutif di Futbolita.

Mohan Rajaratnam, selaku CEO World Football Summit Asia, pada sambutannya mengatakan, sangat bangga bahwa Konfrensi Sepak Bola Dunia digelar di Asia, hal tersebut telah mengukuhkan World Football Summit sebagai platform terkemuka untuk mengumpulkan industri sepakbola Asia dan menjadikan Kuala Lumpur sebagai pusat bisnis konfrensi sepakbola yang digelar selama dua hari, Ia juga turut mengucapkan terimkasih atas kehadiran peserta dari berbagai negara di belahan dunia.

“Saya harus menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan saya yang terdalam kepada semua mitra kami, pembicara yang berpartisipasi dan delegasi yang hadir dari Malaysia dan seluruh dunia. Kami yakin bahwa semua peserta akan mendapatkan apa yang mereka inginkan ke sini, mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang industri ini dan membuat koneksi, yang pada akhirnya memperkuat perkembangan sepakbola Asia,” tuturnya.

Sementara pada saat yang sama, Jan Alessie, Direktur World Football Summit menambahkan, konferensi tersebut diisi dengan prospek peluang bisnis yang sangat besar dan pertumbuhan ekonomi untuk Asia. “Penting bahwa kami mengorganisir dan menghadiri acara-acara seperti itu di mana merek-merek dari Eropa dapat bertemu dan terhubung dengan merek-merek dari Asia. Saat ini, jembatan telah dibuat antara dua pasar raksasa ini dan kita perlu menjaga momentum terus berjalan,” ucapnya.

Pada kesempatan itu juga Pembicara dan delegasi membahas pengakuan akan pentingnya dan potensi yang berkembang dari industri sepakbola Asia dalam hal eSports, keterlibatan penggemar, hak audio-visual, sepak bola wanita, upaya antipiracy, inovasi teknologi, dan banyak lainnya. Menghubungkan dan memobilisasi bisnis lintas industri, sektor-sektor dan batas-batas nasional melalui Kongres menghasilkan titik-titik tindakan nyata dalam meningkatkan industri.

“Kami melihat tanggapan positif yang luar biasa terhadap pertemuan pertama Kongres Asia. Di sini, semua orang melihat semakin pentingnya pasar Asia dari sudut pandang geostrategis dan untuk pengembangan ekonomi di industri sepakbola. Sebagai negara tuan rumah, kami berharap melihat Malaysia menjadi pasar strategis dan bertindak sebagai pusat pertemuan bagi mitra Asia lainnya untuk mengumpulkan dan menerapkan praktik terbaik. Ini sejalan dengan visi kami untuk memastikan bahwa lebih banyak tim Asia berhasil di panggung dunia dan menjadikan sepak bola olahraga nomor satu di benua ini,” komentar Dato ‘Windsor John, Sekretaris Jenderal AFC.

Sedangkan Oscar Mayo, Direktur Internasional LaLiga, yang ikut berbicara pada konferensi tersebut, mengatakan, sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia, Asia akan terus menjadi pusat terkemuka untuk peluang bisnis, terutama bagi bisnis Eropa untuk berkembang secara global.

“Mulai hari ini, kita dapat melihat bahwa semakin banyak bisnis Asia juga berada dalam posisi mengeksplorasi pasar baru yang menjadikan Kongres seperti ini sebagai platform ideal untuk berkolaborasi dengan orang-orang yang berpikiran sama. Saat LaLiga ingin menggandakan jumlah pemirsa kami di Asia pada tahun 2020, bekerja dengan World Football Summit Asia sebagai mitra global mereka memberi kita kesempatan untuk membantu memanfaatkan potensi pasar yang belum dimanfaatkan di Asia,” pungkasnya.

Informasi lebih lanjut tentang pembicara dan detail acara, silakan kunjungi: https://asia.worldfootballsummit.com.
Gambar yang dapat diunduh temukan di: https://drive.google.com/open?id=192Hx9D9JzB3CGlbbMABQKDiGI-fquZCx