HONG KONG, CHINA – Media OutReach – Perkembangan pesat Unicorns di daratan cina memberikan pengaruh yang signifikan bagi perusahaan jasa real estate dan penyewaan kantor di Cina, demikian menurut survei yang dilakukan Cushman & Wakefield baru-baru ini yang dipublikasikan, Selasa, (23/04/2019). Pada akhir 2013, hanya ada dua Unicorn di Cina, namun hinhga akhir Januari 2019 jumlah ini meningkat pesat menjadi 82, sementara dari 78% unicorn yang disurvei menunjukkan bahwa mereka berniat untuk memperluas pendudukan kantor mereka di daratan Cina, tidak hanya di market perkotaan yang ada, tetapi juga market di kota baru.

Saun Brodie selaku Direktur Senior, Kepala Peneliti Pekerjaan Cushman & Wakefield di daratan Cina, mengatakan, unicorn di daratan Cina secara luas melakukan penetrasi dan membawa perubahan besar pada kehidupan orang biasa orang-orang di wilayah tersebut. “Imbas dari kemajuan pesat unicorn tersebut Selama dua hingga tiga tahun terakhir, tentunya meningkatkan peluang bisnis baru dari sekian banyak unicorn di daratan Cina, yang telah merebut pembukaan bisnis, kemudian mengembangkan perusahaan mereka. Ketika bisnis mereka tumbuh, selera mereka untuk ruang kantor komersial juga meningkat,” ungkapnya.

Menggali lebih jauh dari hasil survei yang telah dilakukan oleh Cushman & Wakefield, Jonathan Wei, Managing Director, Occupier Services, Greater China di Cushman & Wakefield, menjelaskan, di antara kriteria seleksi untuk ruang kantor baru, salah satu faktor utama unicorn di daratan Cina yang ditempatkan di lokasi kantor baru adalah kumpulan bakat di sekitarnya. Hal tersebut telah menghasilkan preferensi kuat mereka terhadap lokasi kantor taman bisnis di dekat universitas dan lembaga penelitian, seperti Zhongguancun Business Park Beijing dan Shanghai’s Bay Valley dan Lembah Chang Yang.

Sejalan dengan itu, Vicky Shen, Direktur Senior, Kepala Kantor Perwakilan, Cina di Cushman & Wakefield juga menuturkan, Pemilik kantor yang beruntung memiliki proyek yang berlokasi di taman bisnis dekat dengan universitas terkenal di China daratan, menikmati tingkat leasing yang kuat selama beberapa tahun sekarang.

“Ketika peluang bisnis baru muncul untuk produk dan layanan baru di Ekonomi Baru Tiongkok dan ketika unicorn baru muncul, maka pengambilan kantor di area ini akan tetap kuat,” jelasnya.

Penelitan Cushman & Wakefield juga mengungkapakan, Unicorn yang dipenuhi oleh para milenial daratan cina juga merespons meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan kesejahteraan. Surevei tersebut menunjukkan, program kesehatan yang mempromosikan lingkungan kerja yang sehat dan aktif akan diadopsi secara luas oleh unicorn di daratan Cina, dengan 83% responden mengatakan mereka akan memasukkan program tersebut ke tempat kerja kantor mereka di masa depan.

Selain itu, karena didorong oleh teknologi tinggi, sebagian besar unicorn di daratan Cina bersedia memanfaatkan teknologi ruang kantor pintar untuk meningkatkan efisiensi operasional dan bahkan mengembangkan daya saing mereka sendiri. Karena sebagian besar unicorn lebih suka mengadopsi semacam pengaturan kerja bersama/fleksibel di tempat kerja setelah terinspirasi oleh tren kerja bersama dan mengakui manfaat dalam hal optimasi ruang, keterlibatan karyawan, dan kepuasan kerja.

Sementara itu, untuk kategori Bangunan Hijau yang dilirik oleh Unicorn, yaitu ruang lingkungan kerja yang sehat dan nyaman sekaligus bangunan yang hemat energi dari sudut perancangan, pembangunan, dan penggunaan yang dampak terhadap lingkungannya sangat minim, Efisien menggunakan energi, air, dan sumber daya lainnya, masih ada kesempatan untuk perbaikan.

Cushman & Wakefield melihat, kekhawatiran akan biaya sewa yang lebih tinggi dan terbatasnya ketersediaan bangunan hijau di taman bisnis telah menyebabkan bangunan hijau kurang menonjolkan fitur prioritas sebagai lokasi pilihan untuk tempat kerja mereka. Dalam hal ini, Cushman & Wakefield menyaranakan pemerintah dapat mendorong pemilik gedung perkantoran taman bisnis untuk menghijaukan portofolio properti mereka, hingga pada akhirnya dapat memberikan presiasi nilai yang lebih tinggi karena ruang semakin dimninati oleh unicorn, dimana mereka memberikan lingkungan hijau yang nyaman untuk meningkatkan kerja bagi karyawan mereka.

Unicorn di wilayah daratan Cina ini tidak hanya akan memiliki kehadiran yang lebih kuat dalam hal pekerjaan kantor tetapi mereka juga kemungkinan akan membawa sejumlah perubahan positif di tempat kerja kantor mereka, seperti desain ruang dan penerapan teknologi.

Untuk diketahui, Cushman & Wakefield (NYSE: CWK) adalah perusahaan jasa real estat global ternama, salah satu perusahaan layanan real estat terbesar dengan 51.000 karyawan di sekitar 400 kantor dan 70 negara. Di seluruh Cina Daratan, ada 20 kantor yang melayani pasar lokal. Cushman & Wakefield memenangkan empat penghargaan teratas dalam Survei Euromoney 2017 & 2018. Pada tahun 2018, perusahaan memiliki pendapatan sebesar $ 8,2 miliar di seluruh layanan inti properti, fasilitas dan manajemen proyek, leasing, pasar modal, penasihat dan layanan lainnya. Informasi lebih detail, kunjungi www.cushmanwakefield.com.hk atau silahkan follow di LinkedIn (https://www.linkedin.com/company/cushman-&-wakefield-greater-china).

Laporan penelitian Cushman & Wakefield yang dapat diunduh klik disini