HONG KONG SAR – Media OutReach – Johnson Electric Holdings Limited (Johnson Electric) menerbitkan siaran pers ini mengenai operasi Bisnis dan informasi keuangan terpilih yang tidak diaudit untuk 9 bulan dan triwulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

Direksi Perseroan meyakini bahwa publikasi kinerja penjualan triwulanan terbaru sejalan dengan praktik terbaik untuk pengungkapan perusahaan internasional. Siaran pers ini dimaksudkan untuk mendorong transparansi dan memastikan bahwa investor dan calon investor memiliki akses yang sama terhadap informasi yang sama pada waktu yang bersamaan.

“Johnson Electric telah mencapai kinerja penjualan yang solid selama sembilan bulan terakhir karena ekonomi global tetap pada jalur pemulihan dari krisis yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Kami terus memenangkan penghargaan bisnis baru di divisi Otomotif dan Industri kami berdasarkan kemampuan kami yang menarik untuk melayani pelanggan global di setiap pasar geografis utama dan pada portofolio teknologi gerak yang inovatif solusi yang terus menghasilkan permintaan pelanggan yang kuat,” jelas Ketua dan Kepala Eksekutif, Dr. Patrick Shui-Chung Wang, terkait kinerja penjualan Grup dan prospek untuk tahun keuangan saat ini, dalam keterangannya, Kamis (13/1/2022).

Untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, omset Grup adalah USD2.521 juta, dibandingkan dengan USD2.242 juta untuk periode yang sama tahun 2020, meningkat 12%. Tidak termasuk pergerakan mata uang dan akuisisi, pendapatan naik 9% menjadi USD2.448 juta.

Selama periode tersebut, perubahan nilai tukar mata uang asing berdampak positif pada omset Grup sebesar US$61 juta. Membandingkan nilai tukar rata-rata untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dengan periode yang sama tahun lalu, dampak ini terutama disebabkan oleh menguatnya nilai tukar rata-rata RMB, CAD dan EUR terhadap USD.

Untuk kuartal yang berakhir 31 Desember 2021, Grup mencatatkan omzet sebesar USD847 juta, turun 7% dibandingkan dengan omzet US$912 juta untuk kuartal yang sama tahun 2020. Tidak termasuk efek mata uang dan akuisisi, pendapatan turun USD71 juta atau 8% untuk kuartal yang berakhir 31 Desember 2021.

Akuisisi spesialis bisnis mesin otomotif yang berbasis di Jerman E. Zimmermann GmbH (Zimmermann) pada 31 Mei 2021 untuk meningkatkan omset sebesar USD12 juta untuk sembilan bulan yang berakhir pada 31 Desember 2021 Omset meningkat sebesar USD5 juta untuk kuartal yang berakhir 31 31 Desember 2021.