KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach Newswire – Project Hope Welfare Association, melalui dukungan dari Henkel Malaysia, menyelenggarakan ‘Lokakarya Pembuatan Kue EZY’ selama delapan minggu dari bulan Maret hingga Mei tahun ini. Lokakarya ini membekali delapan orang tua tunggal dan individu dari latar belakang berpenghasilan rendah dengan pengetahuan dan bantuan pembuatan kue untuk memulai bisnis kue rumahan mereka sendiri, yang bertujuan menumbuhkan kemandirian dan pemberdayaan ekonomi di masyarakat.

Keterangan Foto: Ibu Lai Leen, Ketua Asosiasi Kesejahteraan Project Hope (kiri tengah), menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Ibu Teoh Tsu-Shien, Presiden Henkel Malaysia (kanan tengah).

“Kami terinspirasi oleh antusiasme para peserta dan aspirasi mereka untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi diri mereka sendiri.Kami berharap bahwa inisiatif ini akan membawa perbedaan yang berarti bagi kehidupan mereka dan mendukung kemampuan mereka untuk mencapai kemandirian ekonomi,” kata Teoh Tsu-Shien, Presiden Henkel Malaysia, dala rilisnya, Rabu (29/5/024).

Didukung oleh inisiatif ‘Make an Impact on Tomorrow’ dari Henkel, sekitar RM45.000 disumbangkan untuk menutupi biaya bahan, mesin, peningkatan fasilitas, dan kompensasi untuk lokakarya sepanjang tahun, dan untuk memberikan bantuan awal kepada para peserta termasuk oven listrik, mixer listrik, dan laptop.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Henkel atas dukungannya, sehingga memungkinkan Project Hope untuk melanjutkan program pemberdayaan masyarakat untuk mencapai kemandirian bagi mereka yang membutuhkan,” kata Lai Leen, Ketua Project Hope Welfare Association.

Henkel Malaysia saat ini juga berkolaborasi dengan Project Hope Welfare Association dalam program melek komputer untuk anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah dan pengungsi Myanmar, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

Keterangan Foto: Diskusi dan pembelajaran aktif selama EZY Baking Workshop.