SINGAPURA – Media OutReach – Setelah berdiri selama satu tahun, Forum CERES (Central bank, Regulator, dan Entitas Pengawas), yang didirikan melalui Pusat Informasi dan Analisis Informasi Layanan Keuangan (FS-ISAC), yaitu sebuah konsorsium industri yang didedikasikan untuk mengurangi risiko siber di sistem keuangan global, hari ini mengumumkan telah meningkatkan keanggotaannya menjadi 11 anggota di 10 negara dari Afrika, Asia, Eropa, Amerika Utara dan Selatan.

Sebagai forum untuk bank sentral, regulator dan pengawas, Forum CERES memainkan peran penting dalam memfasilitasi pertukaran informasi multi-lateral. Ini memungkinkan otoritas keuangan untuk secara cepat mendeteksi, menilai, dan merespons ancaman dunia maya di sektor keuangan.

Chief Executive Officer FS-ISAC, Steve Silberstein, mengatakan, memiliki jaringan peer to peer (P2P) yang tepercaya untuk berbagi informasi penting terkait aktivitas cyber yang berbahaya adalah kunci untuk menjaga secara efektif terhadap lanskap ancaman yang terus tumbuh.

“Kami akan terus bekerja dengan otoritas keuangan untuk mendukung inisiatif ini dan mendorong keterlibatan dengan lembaga-lembaga pengawas, karena kami bekerja bersama untuk membuat para anggota mengetahui ancaman, tren, praktik terbaik, dan solusi saat ini,” tuturnya.

Ditambahkan oleh Tan Yeow Seng, Kepala Petugas Keamanan Dunia Maya dari Otoritas Moneter Singapura, Forum CERES telah menerapkan sejumlah inisiatif yang berguna dalam satu tahun terakhir untuk meningkatkan kesadaran situasional anggota, termasuk mengadakan panggilan konferensi ancaman triwulanan dan meluncurkan aplikasi seluler untuk berbagi intelijen ancaman. “Ini akan memfasilitasi deteksi cepat dan respons terhadap potensi ancaman cyber,” ucapnya

“Membangun kolaborasi dan berbagi informasi membantu memperkuat kesiapan Cyber Resilience di antara bank-bank sentral dan regulator, yang juga akan mendukung stabilitas keuangan regional dan global,” kata Ronadol Numnonda, Deputi Gubernur, Bank of Thailand.

Seperti diketahui, FS-ISAC yang berkantor pusat di Amerika Serikat saat ini telah memiliki hampir 7.000 anggota perusahaan dengan pengguna di lebih dari 70 negara, kantor cabangnya telah berdiri di Inggris dan Singapura. Organisasi ini fokus melayani lembaga keuangan dan memanfaatkan platform intelijen, sumber daya resiliensi, dan jaringan pakar peer-to-peer tepercaya untuk mengantisipasi, memitigasi, dan merespons ancaman cyber. Untuk mempelajari lebih lanjut, kunjungi www.fsisac.com.