HONG KONG, CHINA – Media OutReach – Survey yang dilakukan Citibank Hong Kong yang secara resmi hari ini Kamis (18/07/201) dirilis, mengungkapkan tentang niat masyarakat pada kuartal kedua 2019. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa lebih dari 70% dari responden menunjukkan keadaan mereka saat ini dalam kondisi miskin atau tidak mampu untuk membeli rumah.

Pandangan responden tentang tren harga properti mirip dengan yang ada pada kuartal tersebut. Banyak anggota masyarakat berpikir bahwa harga properti akan naik dalam 12 bulan ke depan. Minat responden terhadap pembelian rumah belum sepenuhnya terpengaruh, dengan jumlah seperempat responden menyatakan sangat berminata atau keingian yang lebih kuat untuk membeli rumah ataupun properti sekarang.

Lebih dari 70% responden mengungkapkan ini bukan saat yang tepat untuk membeli rumah

Pada kuartal kedua tahun 2019, 71% responden merasa bahwa ini adalah waktu yang buruk atau tidak tepat untuk membeli rumah. Lebih dari 70% responden muda berusia antara 21 dan 29 merasa bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk membeli rumah. Sedangkan 2% responden di Kuartal kedua 2019 merasa bahwa ini adalah waktu yang baik atau sangat baik untuk membeli rumah, berkurang 4% di Kuartal pertama 2019.

Ekspektasi Responden terhadap Harga Rumah

Pada kuartal pertama tahun 2019, Ekspektasi masyarakat tentang pergerakan harga properti telah berbalik. Lebih banyak responden mengharapkan bahwa harga rumah di Hong Kong akan naik dalam 12 bulan ke depan. Pada kuartal kedua 2019, Ekspektasi responden terhadap tren harga rumah serupa dengan yang ada pada kuartal sebelumnya, dengan 28% responden memperkirakan harga rumah akan turun dalam 12 bulan ke depan, sementara 36% dari mereka mengharapkan harga rumah meningkat dalam 12 bulan ke depan.

Seperempat Responden Muda masih tertarik untuk Membeli Rumah

Banyak masyarakat dari kalangan muda sedang menunggu untuk melihat kenaikan harga properti di masa depan,npada Kuartal kedua 201925% responden menyatakan minat yang luar biasa atau lebih kuat untuk membeli properti, masih menunjukkan persentase tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Hampir seperempat dari responden berusia antara 21 dan 29 memiliki ketertarikan yang sama.

Kepala perbankan ritel di Citibank, Josephine Lee, mengatakan, survei tersebut menunjukkan bahwa banyak warga setempat mengharapkan harga rumah akan terus naik, mereka masih memiliki minat tertentu dalam membeli rumah.

“Kami menyarankan agar pembeli rumah yang potensial pertama-tama harus mengukur keterjangkauan rumah mereka, menilai secara komprehensif situasi dan beban keuangan, dan memilih rencana hipotek yang sesuai dengan mereka,” sarannya.

Survey yang dilakukan tersebut, ditugaskan Citibank kepada Pusat Penelitian Ilmu Sosial Universitas Hong Kong, lebih dari 500 responden Hong Kong diwawancarai melalui telepon pada Juni 2019. Sejak 2010, Citibank telah melakukan survei triwulanan di pasar perumahan untuk menilai keadaan kepemilikan rumah saat ini di Hong Kong, mengukur keinginan mereka untuk membeli rumah serta pandangan mereka tentang harga properti di masa depan.

Sumber: Survei Kepemilikan Properti Perumahan Kuartal Kedua 2019 Citibank