LINYI, TIONGKOK – Media OutReach Newswire – Dikenal sebagai ibu kota logistik Tiongkok, Linyi telah menjadi titik panas pertumbuhan bagi ekonomi swasta. Hingga akhir Juni, kota ini telah membina lebih dari 1,54 juta entitas pasar, menempati peringkat kedua di Provinsi Shandong, menurut data dari Pemerintah Kota Linyi.
Dari jumlah tersebut, lebih dari 1,53 juta adalah entitas pasar swasta, menyumbang 99,3 persen dari total, serta memberikan kontribusi lebih dari 90 persen terhadap pendapatan bisnis kota, pendapatan pajak industri, dan lapangan kerja bagi warga. Investasi swasta mencakup 75,9 persen, menempati peringkat ketiga di provinsi tersebut, melampaui rata-rata provinsi sebesar 14,3 poin persentase.
Sebagai ajang berkumpulnya para pengusaha dari seluruh Tiongkok dan luar negeri, Konvensi Pengusaha Linyi ke-2 digelar pada 18–20 Agustus di Linyi, dengan slogan “Pilih Shandong, berkumpul di Linyi untuk masa depan bersama yang menguntungkan”. Acara ini menampilkan semangat dinamis ekonomi swasta kota tersebut dan memperlihatkan potensi besar perkembangannya kepada publik.
Dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, acara ini juga menghadirkan rilis daftar 100 Perusahaan Swasta Terbaik di Shandong. Lebih dari 900 peserta, termasuk perwakilan dari perusahaan lokal, tokoh terkemuka dari sektor swasta, serta pakar dan akademisi ternama, berkumpul di Linyi untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap kampung halaman dan membahas rencana pembangunan besar.
Acara ini juga menyoroti kebijakan baru untuk mendukung sektor swasta, termasuk insentif keuangan dan layanan terpadu.
Linyi merupakan tempat lahir penting budaya Dongyi, yang merupakan bagian integral dari budaya Shandong, dengan burung phoenix sebagai totem simbolis. Dalam acara ini diperkenalkan Daftar Phoenix, yang bertujuan untuk memberi penghargaan dan motivasi kepada perusahaan lokal, sebagai simbol kemajuan dan identitas budaya.
Acara ini juga meluncurkan kunjungan lapangan ke 13 rantai nilai industri ikonik di Linyi, mencakup mulai dari pengolahan makanan dan obat modern hingga mesin pertanian dan peralatan berteknologi tinggi.
Kegiatan seperti “Tur Pengalaman Perusahaan Linyi” dan enam konferensi penjodohan bisnis turut diselenggarakan untuk mendorong kolaborasi dalam rantai nilai utama industri, dengan tujuan menarik investasi, menjaring talenta, dan mendorong pembangunan berkualitas tinggi di kota tersebut.
Ekonomi swasta merupakan fondasi utama pembangunan Linyi, dan para pengusaha adalah tulang punggung pertumbuhannya. Konvensi Pengusaha Linyi menjadi platform penting bagi para pemimpin bisnis swasta untuk bertukar gagasan dan berinovasi. Mulai tahun depan, Linyi akan menjadikan konvensi ini sebagai agenda tahunan, bertujuan menciptakan simbol khas sektor swasta kota, perayaan bersama bagi para pengusahanya, dan merek kota yang bergengsi di tingkat nasional.
Recent Comments