HONG KONG, CHINA – Media OutReach – Konferensi Kewirausahaan Sosial ke-12 (SES 2019) dibuka dengan meriah pada 21 November 2019 di Hong Kong Convention and Exhibition Center. Simposium internasional SES 2019 selama tiga hari tersbeut telah berhasil menyelenggarakan dialog dengan lebih dari 80 pemimpin inovasi sosial yang disegani dari 16 negara dan wilayah di 4 jalur diskusi utama, yaitu “Merancang Bisnis Bahagia”, “Merancang Keuangan Yang Baik”, “Merancang Penyertaan Sosial”, “Merancang untuk Inklusi Sosial” dan “Berkolaborasi untuk Kebahagiaan “.

“Tujuan kami adalah untuk mempromosikan kesejahteraan sosial dan pembangunan sosial secara lebih efektif melalui solusi praktis, dapat diskalakan dan berkelanjutan melalui desain inovatif sosial. Kebahagiaan bukan hanya perasaan. Namun melambangkan pada pola pikir kebahagiaan melalui pemikiran baru, kesabaran, dan ketekunan, sehingga dapat mengatasi lingkungan hidup yang menantang saat ini,” terang Rebecca CHOY YUNG, Ketua Komite Penyelenggara SES yang dibentuk oleh 20 organisasi dari berbagai sektor di seluruh dunia, dalam pidato pembukaan.

Seminar khusus pertama pada hari pembukaan berjudul “Kasus CSV: Para Stakeholders Perlu Menciptakan Peluang Baru untuk Pertumbuhan”, telah merilis temuan awal dari penelitian terbaru tentang studi kasus studi bisnis lokal dan luar negeri. Sesi ini mengundang Louise PULFORD, Direktur Eksekutif SIX (Social Innovation Exchange) dari Inggris sebagai salah satu pembicara panel, dan Ada WONG, Ketua MaD (Make a Different) dan Convenor dari GoodLab Foundation, untuk menjawab diskusi panel.

Sesi kedua dari seminar ini berfokus pada “Mengatasi Tantangan dengan Kebijaksanaan Lintas Sektor”, sesi tematik kedua pada hari pembukaan, telah menetapkan visi jangka panjang bagi para inovator sosial untuk membayangkan kembali dan menghubungkan kembali pada agenda sipil untuk mencari ide dan solusi yang akan mengurangi perpecahan. dan merangkul keanekaragaman dan inklusi. Diskusi dipimpin oleh Francis NGAI, Pendiri Social Ventures Hong Kong dengan panelis dari berbagai sektor dan partisipasi dari peserta.

Hari Kedua simposium internasional termasuk menstimulasi sesi paralel atas 4 jalur diskusi, yaitu “Mendesain Bisnis Bahagia” yaitu meninjau filosofi perusahaan, model bisnis, dan ekosistem bisnis. “Mendesain Keuangan Yang Baik”, yaitu mempelajari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, keuangan sosial, dan mereformasi model pembiayaan. “Mendesain untuk Inklusi Sosial”, yaitu mengeksplorasi isu-isu seperti beragam bakat, perencanaan masa pensiun, dan kekuatan inklusi. “Berkolaborasi untuk Kebahagiaan”, yaiut mengeksplorasi bakat dari perspektif yang luas, mempromosikan inovasi sosial dengan teknologi, dan Forum Akademik tentang Platform Koperasi pada era Revolusi Industri 4.0.

Pada hari terakhir seminar digelar diskusi pengusaha-pengusaha muda di Asian dan dua lokakarya. Sesi penutupan tahun ini diakhiri dengan sesi dialog interaktif di Pameran Inovator Sosial Muda, yang menampilkan enam inovator sosial muda yang sukses, termasuk Louisa MAK, mantan Miss Hong Kong dan Direktur Non-Eksekutif Adventurous Global Schools. Danny WANG, Ketua Pendiri Amal dan Pendirian Sekolah Global Adventurous dan Direktur Pelaksana Full Circle Education Group. Judy KONG, Kepala Eksekutif Yayasan Olahraga InspiringHK. Herman CHAN, Rekan Pendiri Penatua, Eddie RONG, salah satu pendiri HEYCOIN; dan Andrew TSUI, Rekan Pendiri Rooftop Republic, bersama-sama berbagi pengalaman dan perjalanan sukses mereka dalam meniti karir.

Pada Hari Pertama, Interaksi antara pembicara dan peserta terjadi sepanjang SES 2019 termasuk jajak pendapat tentang “Agenda Masa Depan Saya untuk Hong Kong”. Hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa ‘membangun kembali kepercayaan di antara orang/sektor’ adalah agenda pertama masa depan untuk Hong Kong. Sedangkan yang keedua, partisipasi lebih banyak orang dalam merumuskan kebijakan untuk membentuk masa depan Hong Kong’, dan ketiga ‘menjaga status global Hong Kong, identitas dan koneksi, kata Rebecca CHOY YUNG, Ketua Komite Penyelenggara SES 2019.

Yung melanjutkan, Diskusi yang meriah dalam tiga hari terakhir ini merupakan kesempatan nyata bagi pengembangan usaha sosial dan kemajuan yang masuk akal dari beberapa inisiatif sosial. “Saya sangat berharap bahwa masyarakat dan inovator sosial yang muncul akan dapat menjunjung tinggi tema tahun ini, Merancang untuk Kebahagiaan,” tuturnya.

Selain itu, pada acara penutupan Prof Erwin HUANG, Anggota Komite Penyelenggara Pertemuan Perusahaan Sosial, memimpin janji “Aksi bahagia Saya” dengan semua peserta, untuk mendorong mereka dan jaringan berkomitmen pada Aksi Selamat untuk orang-orang di sekitar mereka, untuk menyampaikan ide-ide yang diperoleh dari SES dan menyebarkan kebahagiaan dan kebaikan kepada masyarakat.

Website Resmi:http://www.ses.org.hk
Facebook: https://www.facebook.com/SocialEnterpriseSummit/
Linkedin: https://www.linkedin.com/company/sesummit/
Instagram: https://www.instagram.com/ses_socialinnovation/