HANOI, VIETNAM – Media OutReach Newswire – VinUniversity (VinUni) secara resmi meluncurkan strategi pengembangan fase kedua dengan visi ambisius untuk menjadi salah satu dari 100 universitas terbaik di dunia. Inisiatif ini dipusatkan pada program unggulan “VinUni 500”, yang bertujuan menarik 500 cendekiawan unggulan dari seluruh dunia. Strategi ini didukung oleh investasi sebesar USD 372 juta dari Vingroup guna meningkatkan kapasitas akademik serta membangun ekosistem riset kelas dunia di Vietnam.

Strategi fase kedua VinUni bertumpu pada dua pilar utama: peningkatan infrastruktur akademik dan riset hingga mencapai standar internasional, serta penguatan kapasitas akademik agar dapat memenuhi tolok ukur global. Fokus riset akan diarahkan pada lima bidang strategis, yaitu:

  1. Otak, Kecerdasan Buatan (AI), dan Robotika
  2. Ilmu Kesehatan
  3. Kecerdasan Lingkungan
  4. Komputasi Cerdas dan Ilmu Data
  5. Pengembangan Kebijakan dan Masyarakat Berkelanjutan

Terkait Investasi Infrastruktur dan Perluasan Kampus, sebagai bagian dari komitmen pembangunan infrastruktur, Vingroup menjanjikan dana hingga USD 372 juta untuk fase baru ini. Sekitar USD 60 juta di antaranya akan dialokasikan untuk perluasan kampus yang mencakup pembangunan gedung auditorium, asrama, fasilitas olahraga, serta laboratorium berteknologi tinggi. Jumlah mahasiswa akan ditingkatkan dari 1.500 menjadi 5.000 orang, hampir separuhnya merupakan mahasiswa pascasarjana—sebagai fondasi dari lingkungan riset intensif yang tengah dikembangkan VinUni.

Salah satu komponen penting dari ekspansi ini adalah pendirian VinUni Industry, Innovation and Research Complex, sebuah pusat riset terpadu yang akan menjadi rumah bagi laboratorium teknologi canggih, ruang inkubasi untuk kolaborasi antara universitas dan industri, serta pusat konferensi internasional berkapasitas 1.000 kursi. Kompleks ini diperkirakan akan secara rutin menampung lebih dari 600 ilmuwan.

Keterangan Foto: Laboratorium canggih VinUni dirancang khusus untuk mendukung pendidikan sekaligus penelitian ilmiah berkualitas tinggi.

Di dalam kompleks ini, para profesional R&D dari industri—termasuk anak perusahaan Vingroup seperti VinFast, Vinmec, VinBigData, VinRobotics, dan VinMotion—akan berkolaborasi dengan dosen dan mahasiswa VinUni dalam co-innovation studios. Mereka akan mengembangkan riset berdampak tinggi yang aplikatif dengan potensi komersialisasi yang kuat, didorong oleh semangat kewirausahaan.

VinUni juga akan memperkuat kerja sama akademik internasional dengan institusi terkemuka seperti Cornell University (AS), University of Pennsylvania (AS), dan Nanyang Technological University (Singapura), serta universitas unggulan di Vietnam. Kemitraan ini akan mendorong pembentukan klaster riset interdisipliner RISE (Research, Innovation, Sustainability, and Excellence), yang ditujukan untuk menghasilkan publikasi ilmiah bereputasi dan solusi terhadap berbagai tantangan lokal maupun global.

Untuk meningkatkan kapasitas akademik, VinUni meluncurkan program “VinUni 500” guna merekrut 500 akademisi dan peneliti top dunia, yang terdiri dari: 10 pemimpin akademik tingkat tinggi, 200 dosen riset berbakat, 200 peneliti muda berprestasi, dan 100 dosen afiliasi.

Untuk menarik talenta global ini, VinUni akan menawarkan paket remunerasi dan dukungan yang kompetitif secara internasional. Sebagai contoh, seluruh dosen akan menerima dana pengembangan pribadi hingga sekitar USD 6.000 per tahun, dan peneliti unggulan dapat mengakses dana awal (seed funding) hingga sekitar USD 230.000.

Lebih dari sekadar meningkatkan kualitas riset dan pengajaran, program “VinUni 500” juga menjadi jembatan penghubung antara akademisi Vietnam dan para ilmuwan internasional, termasuk jejaring ilmuwan kelas dunia dari VinFuture Prize—sehingga mendorong kolaborasi riset lintas negara yang berdampak besar.

“VinUni bukan sekadar universitas, melainkan sebuah visi untuk membentuk generasi talenta masa depan. Kami percaya bahwa dengan membangun kekuatan internal berbasis talenta, memanfaatkan komitmen kuat dari ekosistem pendiri kami, dan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri, VinUni akan memberikan kontribusi yang berarti bagi strategi pembangunan nasional di era kebangkitan Vietnam,” terang Dr. Le Mai Lan, Presiden Dewan Universitas VinUni.

Didirikan dengan misi membangun universitas kelas dunia di Vietnam, VinUni dalam kurun waktu hanya lima tahun telah menjelma menjadi simbol semangat kewirausahaan, kelincahan, keunggulan akademik, dan konektivitas global. VinUni merupakan universitas termuda di dunia yang meraih peringkat QS 5-Star secara keseluruhan—menegaskan percepatan langkahnya di kancah pendidikan tinggi global.

Informasi lebih lanjut tentang “VinUni 500”: https://legacyofexcellence.vinuni.edu.vn

Keterangan Foto: VinUni terus menciptakan lingkungan pembelajaran multikultural dengan orientasi global yang kuat.