Philadelphia, Pennsylvania–(Newsfile Corp.) – Medicus Pharma Ltd. (NASDAQ: MDCX) (Medicus) dan Antev Ltd. (Antev), perusahaan pengembangan obat tahap klinis lanjut berbasis di Inggris, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani surat perjanjian yang mengikat tertanggal 26 April 2025 (Surat Perjanjian), di mana Medicus sepakat untuk mengakuisisi seluruh saham Antev yang telah diterbitkan dan beredar (Saham Antev) melalui pertukaran saham (Transaksi).
Antev merupakan perusahaan bioteknologi tahap klinis yang mengembangkan Teverelix, antagonis GnRH generasi terbaru, sebagai produk pertama di pasar untuk pasien kanker prostat dengan risiko kardiovaskular tinggi serta pasien yang mengalami episode pertama retensi urin akut (AURr) akibat pembesaran prostat.
Berdasarkan asumsi, kualifikasi, dan ketentuan yang tercantum dalam Surat Perjanjian, Medicus akan merundingkan dan menandatangani perjanjian definitif dengan Antev untuk mengakuisisi seluruh Saham Antev yang beredar secara penuh, sebagai imbalannya Antev akan menerima 2.666.600 saham biasa Medicus (sekitar 19% dari seluruh saham Medicus yang beredar) (“Saham Imbalan”).
Selain pembatasan penjualan yang ditetapkan berdasarkan hukum sekuritas yang berlaku, Saham Imbalan ini juga akan dikenakan periode lock-up bertahap selama 9 bulan serta perjanjian pemberian hak suara tertentu kepada manajemen Medicus selama 36 bulan.
Pemegang saham Antev juga berhak menerima tambahan kompensasi bersyarat hingga sekitar US$65 juta, tergantung pada persetujuan FDA terhadap uji klinis Fase 2 dan aplikasi obat baru (NDA) sebagaimana dijelaskan lebih rinci dalam Surat Perjanjian.
Transaksi ini diharapkan selesai sebelum akhir Juni 2025, dengan syarat dilakukannya uji tuntas (due diligence) yang memuaskan oleh Medicus, perundingan dan penandatanganan perjanjian definitif, perolehan persetujuan korporat, regulasi, dan pihak ketiga yang relevan, serta terpenuhinya persyaratan penutupan biasa. Tidak ada jaminan bahwa para pihak akan berhasil menandatangani perjanjian definitif atau bahwa transaksi ini akan diselesaikan sesuai ketentuan atau jadwal yang direncanakan.
“LOI untuk mengakuisisi Antev menambah kedalaman strategis dalam program pengembangan obat kami. Teverelix, sebagai antagonis GnRH generasi baru, relatif telah terde-risk dan berpotensi menjadi produk first-in-class untuk mencegah kekambuhan retensi urin akut serta mengobati kanker prostat stadium lanjut pada pasien dengan profil risiko kardiovaskular tinggi, mewakili peluang pasar kolektif sekitar US$6 miliar,” tutur Dr. Raza Bokhari, Executive Chairman & CEO Medicus, dalam rilis, Senin (28/4/2025).
- Indikasi Retensi Urin Akut (AUR) Antev
Teverelix bertujuan menjadi produk first-in-class untuk mencegah kekambuhan AUR pada pria berusia 45 tahun ke atas yang mengalami pembesaran prostat jinak (BPH). Antev telah mendapatkan persetujuan FDA untuk melakukan studi fase 2b yang dirancang untuk melibatkan 390 pria setelah mereka berhasil menjalani percobaan tanpa kateterisasi (TWOC). Sekitar 85% dari hampir 1 juta episode AUR tahunan di AS terjadi pada pria berusia 60+ yang mengalami pembesaran prostat, dan sekitar 30% mengalami kekambuhan dalam 6 bulan, menciptakan peluang pasar lebih dari US$2 miliar per tahun.
Desain Studi Fase 2b AUR:
Studi terkontrol acak dan double-blinded terhadap 390 pria di 60–70 lokasi di AS dan UE. Peserta menerima suntikan intramuskular (IM) atau subkutan (SC) (90mg atau 120mg) atau plasebo, selain terapi standar. Primary endpoint: kombinasi kekambuhan AUR, kebutuhan operasi, atau metrik aliran urin yang buruk dalam 28 minggu pertama, dengan tindak lanjut selama 24 minggu.
- Indikasi Kanker Prostat Lanjut dengan Risiko Kardiovaskular Tinggi (CV Risk) Antev
Teverelix juga dikembangkan untuk menjadi produk best-in-class dalam terapi hormonal untuk pasien kanker prostat lanjut dengan risiko kardiovaskular tinggi. Antev memiliki persetujuan FDA untuk studi fase 2b terbuka yang dirancang untuk merekrut 40 pria dengan kanker prostat stadium lanjut. Dengan fokus pada pasien berisiko CV, Teverelix bertujuan menjadi opsi terapi deprivasi androgen (ADT) dengan toksisitas jantung lebih rendah dibandingkan agonis GnRH konvensional.
Jika disetujui, Teverelix bisa menjadi terapi hormonal pertama yang dilabeli khusus untuk pasien kanker prostat dengan riwayat penyakit kardiovaskular. Saat ini terdapat 300.000 hingga 500.000 pria di AS yang hidup dengan kanker prostat lanjut, menciptakan peluang pasar lebih dari US$4 miliar per tahun.
Desain Studi Fase 2b APC (Kanker Prostat Lanjut):
Studi terbuka terhadap 40 pria yang memenuhi syarat untuk ADT. Peserta menerima dosis awal 180mg IM dan 2x 180mg SC (total 540mg), diikuti 2x 180mg SC (360mg) pada hari ke-29 dan setiap 6 minggu. Durasi total pengobatan: 22 minggu. Primary endpoint: konfirmasi tingkat kastrasi pada hari ke-29 dan berlanjut hingga hari ke-155, dengan probabilitas lebih dari 90%.
Informasi Kontak:
Carolyn Bonner, President
(610) 636-0184
cbonner@medicuspharma.com
Anna Baran-Djokovic, SVP Investor Relations
(305) 615-9162
adjokovic@medicuspharma.com
Recent Comments