KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach Newswire – Pada 9 hingga 11 Oktober 2024, Pameran dan Konferensi International Greentech & Eco Products Malaysia (IGEM) kembali hadir untuk edisi ke-15 yang bersejarah. IGEM 2024 akan menjadi salah satu pameran teknologi hijau terbesar di Asia Tenggara dengan 48.000 peserta dan 480 peserta dari 48 negara. Diperkirakan akan menghasilkan prospek bisnis senilai MYR 4,8 miliar.

IGEM, yang diselenggarakan oleh Kementerian Sumber Daya Alam dan Kelestarian Lingkungan (NRES) dan diselenggarakan oleh Green Technology and Climate Change Corporation (MGTC) Malaysia, telah memainkan peran penting dalam memajukan upaya Malaysia untuk menjadi pemimpin dalam bidang greentech dan cleantech di seluruh dunia. Dengan mitra strategisnya, Otoritas Pengembangan Investasi Malaysia (MIDA), IGEM berjanji untuk memberikan inovasi terobosan untuk mengatasi masalah iklim pada tahun 2024.

Dengn tema “Berlomba Menuju Nol Bersih: Kepemimpinan Regional untuk Urgensi Iklim” IGEM 2024 menunjukkan betapa pentingnya melakukan tindakan kolektif untuk memerangi perubahan iklim. IGEM akan menjadi yang terdepan dalam diskusi kritis tentang keberlanjutan dan solusi teknologi hijau untuk masa depan kawasan ini seiring dengan meningkatnya upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Chief Executive Officer MGTC Group, Ir. Ts. Shamsul Bahar Mohd Nor menekankan peran IGEM dalam memposisikan Malaysia secara global, terutama ketika negara ini mempersiapkan diri untuk tonggak sejarah besar seperti COP29 di Azerbaijan, dan menjadi ketua ASEAN pada tahun 2025.

“IGEM adalah penghubung global untuk inovasi dan kolaborasi di mana ide-ide berkembang menjadi solusi nyata. Menyatukan para pemimpin internasional, bisnis hijau, dan pembuat kebijakan mengkatalisasi kerja sama lintas batas, pertukaran pengetahuan, dan kemajuan teknologi yang sangat penting dalam mengatasi krisis iklim. Platform ini tidak hanya memperkuat kepemimpinan Malaysia di panggung dunia, tetapi juga menciptakan peluang untuk kemitraan yang berarti yang dapat mendorong perubahan yang berdampak secara global,” kata Shamsul Bahar, Juat (4/10/2024).

Salah satu sorotan utama IGEM 2024 adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Transisi Energi Bersih Asia (CETA). KTT ini akan mempertemukan suara-suara berpengaruh, termasuk para menteri, pembuat kebijakan, dan tokoh-tokoh terkemuka dari sektor swasta, untuk memetakan arah transisi energi bersih di Asia.

Di antara para pembicara terkemuka adalah Ken Haig, Kepala Kebijakan Energi dan Lingkungan di Amazon Web Services (AWS); Pras Ganesh, Executive Vice President & Chief Information Security Officer Toyota Motor Asia; dan Davis Chong, Direktur Eksekutif dan Group CEO Solarvest. Para ahli ini akan berbagi wawasan mereka tentang peluang dan tantangan yang membentuk lanskap energi bersih.

KTT CETA, yang menampilkan format sesi paripurna, dirancang untuk memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti dan panduan strategis kepada para peserta. Dengan fokus pada kolaborasi antara sektor publik dan swasta, pertemuan ini bertujuan untuk mempercepat inisiatif energi bersih di seluruh wilayah. Pendekatannya yang berbasis pada hasil akan memastikan bahwa CETA Summit menjadi pendorong penting untuk solusi energi bersih di Asia dan sekitarnya.

Selain KTT, IGEM 2024 akan menyoroti inisiatif seperti Mobility X, yang berfokus pada dekarbonisasi transportasi, dan Green Job Fair, yang menghubungkan pengusaha dengan talenta terbaik di bidang ekonomi hijau. Para peserta juga dapat terlibat dalam Circular Economy Showcase dan menyaksikan peresmian Paviliun Malaysia di COP29, yang akan diselenggarakan akhir tahun ini di Baku, Azerbaijan.

IGEM secara konsisten menarik partisipasi dari negara-negara terkemuka seperti Kanada, Austria, Swedia, dan Finlandia, menumbuhkan lingkungan yang dinamis untuk kolaborasi global dalam teknologi hijau. Tahun ini, IGEM akan terus memungkinkan pertukaran teknologi, berbagi pengetahuan, dan kemitraan yang akan membentuk masa depan ekonomi hijau global.

Kemitraan strategis telah menjadi bagian integral dari kesuksesan IGEM, dengan Petronas sebagai kolaborator utama. Sponsor utama termasuk OCBC, Tenaga Nasional Berhad (TNB), dan Solar First. UOB, Solarvest, Itramas, Samaiden, Citaglobal, dan SolaX adalah sponsor perak. Sponsor perunggu meliputi Bio Eneco, Plus Xnergy, Leader Energy, Bank Pembangunan Malaysia Berhad, dan Grab. Iskandar Investment Berhad sebagai sponsor branding.

Sejak didirikan pada tahun 2009, IGEM telah menarik lebih dari 600.000 pengunjung dari 122 negara dan menghasilkan lebih dari MYR 53,1 miliar dalam bentuk prospek bisnis. Dengan IGEM 2024, Malaysia terus memimpin dalam hal keberlanjutan dan inovasi ramah lingkungan, memberikan peluang berharga untuk keterlibatan bisnis global dan kemajuan lingkungan.

Pendaftaran ke IGEM 2024 gratis dengan melakukan registrasi terlebih dahulu. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.igem.my/ dan pastikan partisipasi Anda hari ini.