SINGAPURA – Media OutReach Newswire – ROSHI, sebuah perusahaan fintech yang berbasis di Singapura, telah mempublikasikan sebuah analisis mendalam mengenai biaya hidup di Singapura, termasuk tren lokal dan perbandingan regional di Asia Tenggara. Dengan mengkaji berbagai faktor ekonomi dan memanfaatkan data dari tahun 2024, laporan ini menawarkan wawasan berharga tentang lanskap keuangan yang dihadapi warga Singapura dan negara-negara tetangga di kawasan ini.

Temuan utama dari laporan ini termasuk posisi Singapura sebagai negara termahal di Asia Tenggara, dengan indeks biaya hidup sebesar 85,9. Analisis ini juga menyoroti peningkatan signifikan dalam biaya properti dan sewa, dengan harga rata-rata flat HDB mencapai $532,768 dan rumah pribadi rata-rata $2,080,533. Terlepas dari biaya yang tinggi ini, laporan tersebut mencatat bahwa Singapura mempertahankan kualitas hidup yang tinggi, didukung oleh peningkatan pendapatan dan inisiatif pemerintah.

“Analisis kami menunjukkan bahwa meskipun penduduk Singapura menghadapi biaya hidup yang lebih tinggi, namun hal ini sering kali diimbangi oleh faktor-faktor seperti pendapatan yang lebih tinggi, infrastruktur yang sangat baik, dan dukungan pemerintah yang kuat. Memahami dinamika ini sangat penting bagi individu dan keluarga yang mengelola keuangan mereka di lingkungan ekonomi Singapura yang unik,”jelas Nada, Pendiri ROSHI, dalam rilisnya, Kamis (8/8/2024).

Laporan ini juga memberikan perbandingan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, yang memberikan konteks untuk posisi ekonomi Singapura di kawasan ini. ROSHI tetap berkomitmen untuk memberikan wawasan yang transparan dan berbasis data untuk membantu individu dalam menavigasi lanskap keuangan yang kompleks di Singapura dan Asia Tenggara.

Laporan lengkapnya, tersedia di https://www.roshi.sg/cost-of-living-report-singapore/

https://www.roshi.sg/
https://www.linkedin.com/company/roshi-marketplace/
https://www.facebook.com/ROSHI.Smart.Lending/