KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReachKenanga Investors Berhad (disingkat Kenanga Investors), mengumumkan telah membuka kembali dua trust fund, yaitu Kenanga Global Growth Fund (KGGF, sebelumnya dikenal sebagai: Kenanga Energy Equity Fund ) dan Kenanga Global Islamic Fund (KGIF, sebelumnya dikenal sebagai Kenanga Islamic Fund).

KGGF yang pertama kali diluncurkan ke pasar pada tahun 2011, kini telah mengalami reposisi dan tidak lagi fokus pada produk-produk sumber daya seperti energi, mineral, pertanian dan industri terkait. Tujuan dana saat ini adalah untuk fokus pada investasi di pasar saham global dan sekuritas terkait ekuitas, diikuti oleh sekuritas pendapatan tetap, produk terstruktur, dan instrumen pasar uang. KGGF akan menggunakan MSCI All Country World Index (MSCI ACWI) sebagai tolok ukur untuk mempromosikan investasi Kenanga dalam strategi barbel guna memenuhi arah umum pemulihan ekonomi dan tren pertumbuhan struktural.

Sedangkan untuk KGIF, fokus utama investasi tetap mencapai pertumbuhan modal yang stabil dan distribusi pendapatan dalam portofolio investasi yang terdiversifikasi berdasarkan prinsip-prinsip Islam, termasuk saham dan sekuritas terkait ekuitas yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam di seluruh dunia. Setelah dana tersebut diluncurkan kembali, akan menggunakan Indeks Dunia Pasar Islam Dow Jones (DJIM World) sebagai patokannya. Indeks ini mengukur kinerja saham yang dapat diinvestasikan di seluruh dunia. Saham-saham ini sesuai dengan persyaratan Indeks Pasar Islam Dow Jones dan memenuhi spesifikasi.

“Kami sekali lagi membawa kedua dana ini ke pasar untuk memberi klien kami tingkat investasi global yang lebih besar. Dengan berinvestasi di pasar global, kami akan memiliki lebih banyak ruang besar untuk berinvestasi dalam tren pertumbuhan jangka panjang, seperti memasuki digitalisasi, kendaraan listrik, 5G, dan pasar yang diperkirakan akan pulih di era pasca-epidemi Kedua dana yang diluncurkan kembali akan didasarkan pada dua indeks utama MSCI ACWI dan DJIM World, meskipun telah melalui siklus ekonomi dan kecelakaan ekonomi besar, kinerja terus tumbuh dalam 10 tahun terakhir, yang menunjukkan bahwa investasi global dapat membawa hasil yang lebih baik dan meningkatkan diversifikasi,” beber Ismitz Matthew De Alwis, Chief Executive Officer dan Direktur Eksekutif Kenanga, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (29/6/2021).

Kenanga Investors akan mengadopsi strategi investasi proaktif, menggabungkan analisis investasi perusahaan top-down, dan analisis makro bottom-up negara dan berbagai bidang untuk melakukan alokasi aset. Pada saat yang sama, proses investasi akan mengikuti filosofi investasi Kenanga, yaitu berinvestasi pada perusahaan yang dapat menghasilkan pertumbuhan pendapatan dan pengembalian yang cukup besar, serta menemukan perusahaan yang undervalued dan memiliki potensi. Faktor kunci yang menjadi perhatian juga mencakup, model bisnis yang berkelanjutan, rekam jejak manajemen, pertumbuhan pendapatan dan visibilitas, serta pengembalian modal.

Kedua reksa dana ini cocok bagi investor yang mencari investasi jangka menengah hingga panjang untuk mencapai pertumbuhan modal. Investasi awal minimum KGGF adalah 5,000 Ringgit Malaysia dan setiap kenaikan investasi berikutnya tidak boleh kurang dari 200 Ringgit Malaysia. Adapun investasi awal KGIF adalah sebesar 1.000 Ringgit Malaysia.

Informasi lebih lengkap tentang Kenanga Investors Berhad, silakan kunjungi www.kenangainvestors.com.my.